Piala Dunia U-20 FIFA 2023
Artikel ini mendokumentasikan sebuah kompetisi olahraga yang sedang berlangsung saat ini. Informasi dapat berubah sewaktu-waktu. |
Piala Dunia U-20 FIFA 2023 adalah edisi ke-23 turnamen Piala Dunia U-20 FIFA. Turnamen ini akan diselenggarakan di Argentina pada tanggal 20 Mei hingga 11 Juni 2023.
Copa Mundial de Fútbol Sub-20 de 2023 2023 FIFA U-20 World Cup | |
---|---|
Informasi turnamen | |
Tuan rumah | Argentina |
Jadwal penyelenggaraan | 20 Mei – 11 Juni[1] |
Jumlah tim peserta | 24 (dari 6 konfederasi) |
Tempat penyelenggaraan | 4 (di 4 kota) |
Statistik turnamen | |
Jumlah pertandingan | 24 |
Jumlah gol | 73 (3,04 per pertandingan) |
Jumlah penonton | 301.161 (12.548 per pertandingan) |
Pencetak gol terbanyak | Marcos Leonardo (3 gol) |
Sejatinya, turnamen Piala Dunia U-20 ini akan digelar di Indonesia pada tahun 2021. Namun pada 24 Desember 2020, FIFA mengumumkan bahwa turnamen edisi 2021 akan dibatalkan karena pandemi COVID-19.[2] Meskipun begitu, Indonesia tetap kembali ditunjuk sebagai tuan rumah pada edisi berikutnya di tahun 2023.
Hak tuan rumah Indonesia dicabut pada 29 Maret 2023 di tengah protes terhadap partisipasi Israel.[3] Pada 17 April 2023, FIFA resmi mengumumkan bahwa Argentina terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 untuk menggantikan Indonesia dan menjadi kedua kalinya turnamen ini diselenggarakan di negara itu.[4]
Pemilihan tuan rumah
Lima penawaran untuk menjadi tuan rumah edisi 2021 diajukan pada 2019,[5] dan Indonesia diumumkan sebagai pemenang penawaran pada 24 Oktober 2019
Setelah turnamen batal digelar pada 2021, pada 24 Desember 2020 FIFA memberikan hak tuan rumah edisi 2023 kepada Indonesia. Namun, hak tuan rumah Indonesia dicabut pada 29 Maret 2023 karena protes besar-besaran terhadap keikutsertaan wakil negara Israel yang dimotori oleh PDI Perjuangan melalui dua kadernya yang menjadi gubernur provinsi penyelenggara, Ganjar Pranowo (Jawa Tengah, lokasi final) dan I Wayan Koster (Bali, lokasi pengundian fase grup) serta sejumlah partai Islam yakni PKS, PPP, Partai Ummat, PAN, dan Partai Gelora Indonesia.[3] Peru, Argentina, dan Qatar telah mengonfirmasi minat mereka untuk menjadi tuan rumah turnamen ini.[6] Pada 30 Maret, Argentina mengajukan tawaran resmi untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.[7]
Pada 17 April 2023, Argentina yang calon tunggal diumumkan sebagai tuan rumah pengganti hanya 33 hari sebelum turnamen.[8] Argentina menjadi negara kedua yang jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 lebih dari sekali (sebelumnya pada 2001). Hanya Australia yang pernah begitu sebelumnya pada 1981 dan 1993.
Peserta
Sebanyak 24 tim akan tampil pada turnamen ini. Negara yang ditunjuk sebagai tuan rumah lolos secara otomatis ke putaran final, sementara 23 tim lainnya lolos melalui enam kompetisi antar benua masing-masing.
Republik Dominika dan Israel akan tampil perdana pada turnamen ini. Penampilan perdana Republik Dominika itu juga keikutsertaan mereka untuk pertama kali pada sebuah turnamen FIFA. Setelah lolos ke putaran final Piala Dunia FIFA 1970 lewat kualifikasi zona Asia, untuk pertama kali Israel akan tampil pada turnamen FIFA sebagai salah satu tim perwakilan zona Eropa.
Konfederasi | Turnamen kualifikasi | Tim | Penampilan | Penampilan terakhir | Penampilan terbaik sebelumnya |
---|---|---|---|---|---|
CONMEBOL (Amerika Selatan) |
Tuan rumah | Argentina | Ke-17 | 2019 | Juara (1979, 1995, 1997, 2001, 2005, 2007) |
AFC (Asia) |
Piala Asia U-20 AFC 2023 | Irak | Ke-5 | 2013 | Peringkat keempat (2013) |
Jepang | Ke-11 | 2019 | Juara kedua (1999) | ||
Korea Selatan | Ke-16 | 2019 | Juara kedua (2019) | ||
Uzbekistan | Ke-5 | 2015 | Perempat final (2013, 2015) | ||
CAF (Afrika) |
Piala Negara-Negara Afrika U-20 2023 | Gambia | Ke-2 | 2007 | Babak 16 besar (2007) |
Nigeria | Ke-13 | 2019 | Juara kedua (1989, 2005) | ||
Senegal | Ke-4 | 2019 | Peringkat keempat (2015) | ||
Tunisia | Ke-3 | 1985 | Babak grup (1977, 1985) | ||
CONCACAF (Amerika Tengah, Utara, dan Kepulauan Karibia) |
Kejuaraan U-20 CONCACAF 2022 | Republik Dominika | Ke-1 | Debut | Debut |
Guatemala | Ke-2 | 2011 | Babak 16 besar (2011) | ||
Honduras | Ke-9 | 2019 | Babak grup (1977, 1995, 1999, 2005, 2009, 2015, 2017, 2019) | ||
Amerika Serikat | Ke-17 | 2019 | Peringkat keempat (1989) | ||
CONMEBOL (Amerika Selatan) |
Kejuaraan U-20 Amerika Selatan 2023 | Brasil | Ke-19 | 2015 | Juara (1983, 1985, 1993, 2003, 2011) |
Kolombia | Ke-11 | 2019 | Peringkat ketiga (2003) | ||
Ekuador | Ke-5 | 2019 | Peringkat ketiga (2019) | ||
Uruguay | Ke-16 | 2019 | Juara kedua (1997, 2013) | ||
OFC (Oseania) |
Kejuaraan U-19 OFC 2022 | Fiji | Ke-2 | 2015 | Babak grup (2015) |
Selandia Baru | Ke-7 | 2019 | Babak 16 besar (2015, 2017, 2019) | ||
UEFA (Eropa) |
Kejuaraan Eropa U-19 UEFA 2022 | Inggris | Ke-12 | 2017 | Juara (2017) |
Prancis | Ke-8 | 2019 | Juara (2013) | ||
Israel | Ke-1 | Debut | Debut | ||
Italia | Ke-8 | 2019 | Peringkat ketiga (2017) | ||
Slowakia | Ke-2 | 2003 | Babak 16 besar (2003) |
Pengundian
Sehubungan dibatalkannya Indonesia yang ditunjuk sebagai tuan rumah sekaligus tempat drawing pembagian grup, maka rencana undian pembagian grup akan dilaksanakan di Zürich, Swiss pada tanggal 21 April 2023.
Pada pengundian grup ini, 24 negara peserta akan dibagi ke dalam 6 grup, masing-masing setiap satu grup berisi 4 tim dan satu grup tidak boleh diisi oleh negara yang sama konfederasinya. Negara yang ditunjuk sebagai tuan rumah lolos secara otomatis berada di Pot 1/A1 karena statusnya sebagai tuan rumah bersama tim-tim unggulan peringkat teratas.
Pot 1 | Pot 2 | Pot 3 | Pot 4 |
---|---|---|---|
Lokasi penyelenggaraan
La Plata, Mendoza, San Juan dan Santiago del Estero adalah empat kota yang akan menjadi tuan rumah kompetisi ini.
La Plata | Mendoza | Santiago del Estero | San Juan |
---|---|---|---|
Estadio Único Diego Armando Maradona | Estadio Malvinas Argentinas | Estadio Único Madre de Ciudades | Estadio San Juan del Bicentenario |
Kapasitas: 53.000 | Kapasitas: 42.000 | Kapasitas: 30.000 | Kapasitas: 25.286 |
Petugas pertandingan
Sebanyak sembilan belas trio wasit (seorang wasit dan dua asisten wasit), enam wasit pendukung, dan delapan belas asisten wasit video ditunjuk untuk bertugas di turnamen ini.[9]
Konfederasi | Wasit | Asisten wasit | Asisten wasit video | Wasit pendukung |
---|---|---|---|---|
AFC | Yusuke Araki | Jun Mihara Takumi Takagi |
Ahmad Muhammad Darwish Kim Jong-hyeok Sivakorn Pu-udom |
Ahmad Al-Ali |
Mohammed Al-Hoaish | Khalaf Zayid Ash-Shammari Yasir Abdullah As-Sultan | |||
Salman Falahi | Ramzan Sa'id An-Nu'aimi Majid Hudairis Ash-Shammari | |||
CAF | Muhammad Maarouf | Zakaria Burinsi Abbas Akram Zarhouni |
Hamza Al-Fariq Umar Ahmad Abdulrahim Ash-Shinawi |
Abdulaziz Muhammad Bouh |
Tom Abongile | Ivanildo Meirelles de Oliveira Sanches Lopes Abelmiro dos Reis Monte Negro | |||
Issa Sy | Nouha Bangoura Adou Hermann Désiré Ngoh | |||
CONCACAF | Marco Antonio Ortiz Nava | Enrique Isaac Bustos Díaz Jorge Antonio Sánchez Espinoza |
Adonai Escobedo Tatiana Guzmán Timothy Ford |
Bryan López |
Juan Gabriel Calderón | William Arrieta Henry Pupiro | |||
Oshane Nation | Ojay Duhaney Jassett Kerr-Wilson | |||
CONMEBOL | Ramon Abatti | Rafael da Silva Alves Guilherme Dias Camilo |
Germán Delfino Rodolpho Toski Juan Lara Carlos Orbe |
Yender Herrera |
Piero Maza | Claudio Urrutia Alejandro Molina | |||
Jhon Ospina | John León John Gallego | |||
Yael Falcón Pérez | Maximiliano Del Yesso Facundo Rodríguez | |||
OFC | Campbell-Kirk Kawana-Waugh | Folio Moeaki Bernard Mutukera |
Veer Singh | |
UEFA | François Letexier | Cyril Mugnier Mehdi Rahmouni |
Luis Godinho Dennis Higler Aleandro Di Paolo Willy Delajod Guillermo Cuadra Fernández Fedayi San |
Donatas Rumsas |
Serdar Gözübüyük | Erwin Zeinstra Johan Balder | |||
Sandro Schärer | Stéphane De Almeida Bekim Zogaj | |||
Glenn Nyberg | Mahbod Beigi Andreas Söderkvist | |||
Halil Umut Meler | Mustafa Emre Eyisoy Kerem Ersoy |
Skuad
Hanya para pemain yang lahir pada atau setelah 1 Januari 2003 dan pada atau sebelum 31 Desember 2007 yang diperbolehkan tampil pada turnamen ini.
Setiap tim harus menyebutkan daftar pemain sementara yang terdiri dari antara dua puluh dua dan lima puluh pemain. Dari daftar itu, skuad akhir berisi 21 pemain (dengan tiga diantaranya harus penjaga gawang) diserahkan ke FIFA sebelum tenggat waktu. Setiap pemain pada skuad akhir dapat digantikan dengan pemain dari daftar skuad sementara apabila mengalami cedera atau penyakit serius dengan batas waktu hingga 24 jam sebelum pertandingan pertama mereka.[10]
Babak grup
Dua tim teratas dari setiap grup dan empat tim urutan ketiga terbaik akan maju ke babak enam belas.
Seluruh pertandingan menggunakan waktu lokal, Waktu Argentina (UTC–3).
Kriteria peringkat |
---|
Peringkat tim di setiap grup ditentukan sebagai berikut (Regulasi Pasal 17.7):[10]
Jika terdapat dua atau lebih tim berdasarkan tiga kriteria di atas bernilai sama, peringkat mereka ditentukan oleh:
|
Grup A
Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Argentina (H, A) | 2 | 2 | 0 | 0 | 5 | 1 | +4 | 6 | Babak gugur |
2 | Selandia Baru | 2 | 1 | 1 | 0 | 3 | 2 | +1 | 4 | |
3 | Uzbekistan | 2 | 0 | 1 | 1 | 3 | 4 | −1 | 1 | Peringkat ketiga terbaik |
4 | Guatemala | 2 | 0 | 0 | 2 | 0 | 4 | −4 | 0 |
Kriteria penentuan peringkat: Kriteria peringkat babak grup
(A) Lolos ke babak berikutnya; (H) Tuan rumah.
20 Mei 2023
15.00 |
Guatemala | 0–1 | Selandia Baru |
---|---|---|
Laporan | Garbett 80' |
Estadio Único Madre de Ciudades, Santiago del Estero
Penonton: 15.100 Wasit: Abongile Tom (Afrika Selatan) |
20 Mei 2023
18.00 |
Argentina | 2–1 | Uzbekistan |
---|---|---|
Laporan | Makhamadjonov 23' |
Estadio Único Madre de Ciudades, Santiago del Estero
Penonton: 37.233 Wasit: François Letexier (Prancis) |
23 Mei 2023
18.00 |
Argentina | 3–0 | Guatemala |
---|---|---|
Laporan |
Estadio Único Madre de Ciudades, Santiago del Estero
Penonton: 37.033 Wasit: Halil Umut Meler (Turki) |
Grup B
Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Amerika Serikat (A) | 2 | 2 | 0 | 0 | 4 | 0 | +4 | 6 | Babak gugur |
2 | Slowakia | 2 | 1 | 0 | 1 | 5 | 2 | +3 | 3 | |
3 | Ekuador | 2 | 1 | 0 | 1 | 2 | 2 | 0 | 3 | Peringkat ketiga terbaik |
4 | Fiji | 2 | 0 | 0 | 2 | 0 | 7 | −7 | 0 |
Kriteria penentuan peringkat: Kriteria peringkat babak grup
(A) Lolos ke babak berikutnya.
26 Mei 2023
15.00 |
Ekuador | 2–1 | Slowakia |
---|---|---|
Laporan | Szolgai 29' |
Estadio San Juan del Bicentenario, San Juan
Penonton: 13.919 |
Grup C
Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Kolombia (A) | 2 | 2 | 0 | 0 | 4 | 2 | +2 | 6 | Babak gugur |
2 | Jepang | 2 | 1 | 0 | 1 | 2 | 2 | 0 | 3 | |
3 | Israel | 2 | 0 | 1 | 1 | 2 | 3 | −1 | 1 | Peringkat ketiga terbaik |
4 | Senegal | 2 | 0 | 1 | 1 | 1 | 2 | −1 | 1 |
Kriteria penentuan peringkat: Kriteria peringkat babak grup
(A) Lolos ke babak berikutnya.
21 Mei 2023
15.00 |
Israel | 1–2 | Kolombia |
---|---|---|
Turgeman 57' (pen.) | Laporan |
Estadio Único Diego Armando Maradona, La Plata
Penonton: 7.613 Wasit: Juan Gabriel Calderón (Kosta Rika) |
24 Mei 2023
18.00 |
Jepang | 1–2 | Kolombia |
---|---|---|
Yamane 30' | Laporan |
Estadio Único Diego Armando Maradona, La Plata
Penonton: 3.768 Wasit: José María Sánchez Martínez (Spanyol) |
Grup D
Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Nigeria (A) | 2 | 2 | 0 | 0 | 4 | 1 | +3 | 6 | Babak gugur |
2 | Brasil | 2 | 1 | 0 | 1 | 8 | 3 | +5 | 3 | |
3 | Italia | 2 | 1 | 0 | 1 | 3 | 4 | −1 | 3 | Peringkat ketiga terbaik |
4 | Republik Dominika | 2 | 0 | 0 | 2 | 1 | 8 | −7 | 0 |
Kriteria penentuan peringkat: Kriteria peringkat babak grup
(A) Lolos ke babak berikutnya.
21 Mei 2023
15.00 |
Nigeria | 2–1 | Republik Dominika |
---|---|---|
|
Laporan | Azcona 23' (pen.) |
24 Mei 2023
18.00 |
Brasil | 6–0 | Republik Dominika |
---|---|---|
|
Laporan |
Grup E
Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Inggris (A) | 2 | 2 | 0 | 0 | 4 | 2 | +2 | 6 | Babak gugur |
2 | Uruguay | 2 | 1 | 0 | 1 | 6 | 3 | +3 | 3 | |
3 | Tunisia | 2 | 1 | 0 | 1 | 3 | 1 | +2 | 3 | Peringkat ketiga terbaik |
4 | Irak | 2 | 0 | 0 | 2 | 0 | 7 | −7 | 0 |
Kriteria penentuan peringkat: Kriteria peringkat babak grup
(A) Lolos ke babak berikutnya.
Grup F
Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Gambia (A) | 2 | 2 | 0 | 0 | 4 | 2 | +2 | 6 | Babak gugur |
2 | Korea Selatan | 2 | 1 | 1 | 0 | 4 | 3 | +1 | 4 | |
3 | Honduras | 2 | 0 | 1 | 1 | 3 | 4 | −1 | 1 | Peringkat ketiga terbaik |
4 | Prancis | 2 | 0 | 0 | 2 | 2 | 4 | −2 | 0 |
Kriteria penentuan peringkat: Kriteria peringkat babak grup
(A) Lolos ke babak berikutnya.
22 Mei 2023
15.00 |
Prancis | 1–2 | Korea Selatan |
---|---|---|
Virginius 70' (pen.) | Laporan |
|
22 Mei 2023
18.00 |
Gambia | 2–1 | Honduras |
---|---|---|
Bojang 1', 84' | Laporan | Aceituno 5' |
Estadio Malvinas Argentinas, Mendoza
Penonton: 3.147 Wasit: Campbell-Kirk Kawana-Waugh (Selandia Baru) |
Peringkat ketiga terbaik
Empat tim peringkat ketiga terbaik akan melaju ke babak gugur bersama dengan enam juara grup dan 6 runner-up.
Pos | Grup | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | E | Tunisia | 2 | 1 | 0 | 1 | 3 | 1 | +2 | 3 | Babak gugur |
2 | B | Ekuador | 2 | 1 | 0 | 1 | 2 | 2 | 0 | 3 | |
3 | D | Italia | 2 | 1 | 0 | 1 | 3 | 4 | −1 | 3 | |
4 | A | Uzbekistan | 2 | 0 | 1 | 1 | 3 | 4 | −1 | 1[a] | |
5 | F | Honduras | 2 | 0 | 1 | 1 | 3 | 4 | −1 | 1[a] | |
6 | C | Israel | 2 | 0 | 1 | 1 | 2 | 3 | −1 | 1 |
Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2) Selisih gol; 3) Gol yang dicetak; 4) Poin fair play; 5) Undian.
Catatan:
Pada babak selanjutnya, empat tim yang lolos akan dipertemukan dengan juara Grup A, B, C, atau D sesuai dengan regulasi.
Babak gugur
Pada babak gugur, jika pertandingan imbang hingga akhir waktu normal 90 menit, maka perpanjangan waktu dimainkan (dua babak, masing-masing 15 menit), dengan setiap tim mendapat kesempatan melakukan penggantian pemain keempat. Jika tetap imbang hingga akhir perpanjangan waktu, maka pertandingan ditentukan melalui adu penalti.[10]
Pada babak 16 besar, keempat tim peringkat tiga terbaik akan bertemu dengan juara grup A, B, C, dan D. Pertandingan yang melibatkan tim peringkat ketiga ini bergantung pada hasil urutan empat tim peringkat ketiga yang lolos ke babak 16 besar:[10]
Tim peringkat ketiga yang lolos dari grup |
1B vs |
1C vs |
1E vs |
1F vs | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
A | B | C | D | 3C | 3D | 3A | 3B | |||
A | B | C | E | 3C | 3A | 3B | 3E | |||
A | B | C | F | 3C | 3A | 3B | 3F | |||
A | B | D | E | 3D | 3A | 3B | 3E | |||
A | B | D | F | 3D | 3A | 3B | 3F | |||
A | B | E | F | 3E | 3A | 3B | 3F | |||
A | C | D | E | 3C | 3D | 3A | 3E | |||
A | C | D | F | 3C | 3D | 3A | 3F | |||
A | C | E | F | 3C | 3A | 3F | 3E | |||
A | D | E | F | 3D | 3A | 3F | 3E | |||
B | C | D | E | 3C | 3D | 3B | 3E | |||
B | C | D | F | 3C | 3D | 3B | 3F | |||
B | C | E | F | 3E | 3C | 3B | 3F | |||
B | D | E | F | 3E | 3D | 3B | 3F | |||
C | D | E | F | 3C | 3D | 3F | 3E |
Bagan
Babak 16 besar | Perempat final | Semifinal | Final | |||||||||||
30 Mei – Mendoza | ||||||||||||||
Juara Grup B | ||||||||||||||
4 Juni – Santiago del Estero | ||||||||||||||
Peringkat ketiga Grup A/C/D | ||||||||||||||
Pemenang partai 38 | ||||||||||||||
1 Juni – Santiago del Estero | ||||||||||||||
Pemenang partai 44 | ||||||||||||||
Juara Grup F | ||||||||||||||
8 Juni – La Plata | ||||||||||||||
Peringkat kedua Grup E | ||||||||||||||
Pemenang partai 45 | ||||||||||||||
30 Mei – Mendoza | ||||||||||||||
Pemenang partai 46 | ||||||||||||||
Peringkat kedua Grup A | ||||||||||||||
3 Juni – San Juan | ||||||||||||||
Peringkat kedua Grup C | ||||||||||||||
Pemenang partai 37 | ||||||||||||||
31 Mei – La Plata | ||||||||||||||
Pemenang partai 40 | ||||||||||||||
Juara Grup D | ||||||||||||||
11 Juni – La Plata | ||||||||||||||
Peringkat ketiga Grup B/E/F | ||||||||||||||
Pemenang partai 49 | ||||||||||||||
31 Mei – San Juan | ||||||||||||||
Pemenang partai 50 | ||||||||||||||
Juara Grup C | ||||||||||||||
3 Juni – San Juan | ||||||||||||||
Peringkat ketiga Grup A/B/F | ||||||||||||||
Pemenang partai 42 | ||||||||||||||
31 Mei – La Plata | ||||||||||||||
Pemenang partai 39 | ||||||||||||||
Juara Grup E | ||||||||||||||
8 Juni – La Plata | ||||||||||||||
Peringkat kedua Grup D | ||||||||||||||
Pemenang partai 47 | ||||||||||||||
1 Juni – Santiago del Estero | ||||||||||||||
Pemenang partai 48 | Perebutan tempat ketiga | |||||||||||||
Peringkat kedua Grup B | ||||||||||||||
4 Juni – Santiago del Estero | 11 Juni – La Plata | |||||||||||||
Peringkat kedua Grup F | ||||||||||||||
Pemenang partai 43 | Tim kalah partai 49 | |||||||||||||
31 Mei – San Juan | ||||||||||||||
Pemenang partai 41 | Tim kalah partai 50 | |||||||||||||
Juara Grup A | ||||||||||||||
Peringkat ketiga Grup C/D/E | ||||||||||||||
Babak 16 besar
Perempat final
Semifinal
Perebutan tempat ketiga
Final
Pencetak gol
Sebanyak 73 gol dicetak pada 24 pertandingan, dengan rata-rata 3.04 gol per pertandingan (per 25 Mei 2023).
3 gol
2 gol
1 gol
- Valentín Carboni
- Máximo Perrone
- Luka Romero
- Giovane
- Marlon Gomes
- Matheus Martins
- Jean Pedroso
- Sávio
- Yáser Asprilla
- Tomás Ángel
- Óscar Cortés
- Gustavo Puerta
- Edison Azcona
- Justin Cuero
- José Klinger
- Alfie Devine
- Darko Gyabi
- Bashir Humphreys
- Dane Scarlett
- Wilson Odobert
- Alan Virginius
- Mamin Sanyang
- Marco Aceituno
- Isaac Castillo
- David Ruiz
- Dor Turgeman
- Matteo Prati
- Kuryu Matsuki
- Riku Yamane
- Norman Garbett
- Jay Herdman
- Benjamin Wallace
- Salim Fago Lawal
- Samson Lawal
- Jude Sunday
- Pape Diop
- Kim Yong-hak
- Lee Seung-won
- Lee Young-jun
- Park Seung-ho
- Artur Gajdoš
- Adam Gaži
- Timotej Jambor
- Chaïm El Djebali
- Mahmoud Ghorbel
- Youssef Snana
- Cade Cowell
- Jonathan Gómez
- Diego Luna
- Caleb Wiley
- Andrés Ferrari
- Franco González
- Alan Matturro
- Sherzod Esanov
- Abbosbek Fayzullaev
- Makhmudjon Makhamadjonov
1 gol bunuh diri
- Guillermo de Peña (melawan Nigeria)
- Tanguy Zoukrou (melawan Gambia)
- Hussein Hassan (melawan Uruguay)
- Babacar N'Diaye (melawan Israel)
Pemasaran
Pengembangan dan persiapan
Lagu resmi
Meskipun Piala Dunia U-20 2023 batal diadakan di Indonesia, lagu "Glorious" karya grup musik EDM asal Indonesia Weird Genius tetap dijadikan lagu resmi turnamen yang kini diselenggarakan di Argentina. Lagu ini juga menampilkan tiga artis Indonesia, Lyodra Ginting, Tiara Andini, dan Ziva Magnolya.[11]
Sponsor
Mitra FIFA |
Sponsor Piala Dunia U-20 FIFA Pendukung
|
Hak siar
Siaran langsung tersedia di FIFA+.
Wilayah/Negara | Pemegang hak | Ref. |
---|---|---|
Albania | RTSH (hanya pertandingan babak 16 besar sampai final) | |
Amerika Serikat | Fox Sports (Inggris), Telemundo (Spanyol) | |
Arab dan Timur Tengah | beIN Sports | |
Australia | Optus Sport | |
Brasil | TV Globo, SporTV | |
Britania Raya | BBC, ITV, Eurosport | |
Bulgaria | BNT | |
Denmark | TV 2 | |
Filipina | TV5/Cignal TV (One Sports) | |
Finlandia | Yle (hanya pertandingan babak 16 besar sampai final) | |
Hungaria | MTVA | |
India | Viacom18 | |
Indonesia | Moji, Vidio dan Nex Parabola | |
Israel | Sport 5 (bersiaran penuh) | |
Italia | RAI (hanya pertandingan timnas Italia dan Indonesia) | |
Jepang | Dentsu (Pemegang lisensi), Fuji TV, TV Tokyo, BS11, dan WOWOW | |
Jerman | ZDF | |
Kanada | TSN (Inggris), RDS (Prancis) | |
Kolombia | Caracol Televisión, RCN Televisión (hanya pertandingan 16 Besar - Final) | |
Korea Selatan | KBS, MBC, SBS (hanya pertandingan timnas Korea Selatan) | |
Malaysia | Astro, TV9 | |
Prancis | M6 (hanya pertandingan timnas Perancis) | |
Thailand | MCOT (hanya pertandingan perempat final sampai final) | |
Vietnam | VTV5 (hanya pertandingan negara yang mewakili Asia)
KontroversiProtes anti-Israel dan pencabutan status tuan rumahUntuk yang pertama kalinya dalam sejarah, timnas Israel U-19 lolos ke Piala Dunia U-20 FIFA melalui kompetisi Kejuaraan U-19 Eropa UEFA 2022 dan mereka akan melakoni kompetisi Piala Dunia U-20 pertamanya pada tahun 2023. Keikutsertaan mereka memunculkan kontroversi dan polemik, Indonesia sebagai negara tuan rumah selama ini tidak memiliki hubungan diplomatik, karena konflik Israel dengan Palestina, yang di mana Indonesia merupakan salah satu negara yang mendukung hak kemerdekaan Palestina.[15][16] Meski ada upaya untuk mengkonfirmasi keikutsertaan Israel, keterlibatan Israel telah menyebabkan Indonesia di bawah pengawasan berbagai organisasi masyarakat pro-Palestina.[17] Media Fundamentalis Islam Indonesia menuduh Israel merusak Hubungan Palestina dengan Indonesia dengan lolos ke Piala Dunia U-20; bahkan ada yang menuntut Israel dikeluarkan atau ditarik dari turnamen. Berbagai organisasi Islam di Indonesia telah mengancam pemain Israel, menyatakan bahwa tim Israel tidak diterima di Indonesia.[18][19] Sedangkan tokoh Nahdlatul Ulama seperti pimpinannya, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas menyuarakan dukungan untuk partisipasi tim Israel.[20] Namun dua dari enam kepala daerah[cat. 1] yang telah menandatangani perjanjian asli tentang kesediaan menjadi tuan rumah Piala Dunia,[21] Gubernur Bali, I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah (di mana Solo berada), Ganjar Pranowo, keduanya adalah anggota partai PDIP, menyatakan keberatan menerima tim Israel, mengutip sikap 'anti-kolonial' Soekarno daripada sikap religius.[22] Sementara itu, Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun mengatakan bahwa negaranya tidak keberatan Indonesia menjadi tuan rumah turnamen, meskipun Israel lolos.[23] Pada 28 Maret, Joko Widodo selaku Presiden Indonesia, yang tidak mewakili partainya, menyuarakan dukungannya sendiri untuk partisipasi Israel, dan mengimbau kepada masyarakatnya untuk tidak mencampurkan antara politik dan olahraga.[24][25] Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, putra Joko Widodo, menyatakan kekecewaannya terhadap keputusan gubernur dan menyatakan kesediaan untuk mengadakan drawing di Solo menggantikan Bali,[26] begitu juga dengan Bandung yang menyatakan kesiapannya.[27] Upaya terakhir dilakukan untuk menyelamatkan peran Indonesia sebagai tuan rumah, tetapi pada tanggal 29 Maret, FIFA secara resmi mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah turnamen, menyatakan keadaan saat ini sebagai alasan tanpa menyebutkan rinciannya..[3] SponsorCatatanReferensi
Pranala luar |