Garuda TV
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Garuda TV (sebelumnya bernama Digdaya TV) adalah sebuah jaringan televisi di Indonesia yang dimiliki oleh PT Digdaya Media Nusantara, yang terafiliasi dengan Prabowo Subianto.[butuh rujukan] Diluncurkan pada 23 Agustus 2018, pendiriannya diklaim sebagai "media alternatif sebagai jalan keluar atas kurangnya keadilan informasi di media arus utama, sekaligus menjadi media rujukan informasi yang akurat dan hiburan yang bermartabat". Meskipun demikian, program Garuda TV sesungguhnya tidak terlalu berbeda dengan stasiun televisi biasa, dengan adanya berita, hiburan, wisata, kuliner dan lainnya.
Garuda TV | |
---|---|
Nama sebelumnya | Digdaya TV (2018-2021) |
Slogan | Menyatukan Keragaman |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Bahasa Indonesia |
Pendiri | Prabowo Subianto |
Tanggal peluncuran | 23 Agustus 2018 |
Kantor pusat | Jl. R.M. Harsono No. 54, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan |
Wilayah siaran | Nasional |
Pemilik | PT Digdaya Media Nusantara |
Anggota jaringan | lihat #Jaringan Siaran |
Tokoh kunci | Sudaryanto (Direktur Utama) Hazmi Srondol (Pemimpin Redaksi) |
Format gambar | 1080i HDTV 16:9 (diturunkan menjadi 576i 16:9 untuk feed SDTV) |
Satelit | Telkom-4: 4080 H 32677 (MPEG-2, MPEG-4-HD)), gratis) |
Kabel | First Media: 45 |
IPTV | IndiHome TV: 133 |
Situs web | www |
PT Bama Berita Sarana Televisi | |
---|---|
Jakarta Selatan, DKI Jakarta Indonesia | |
Saluran | Digital: 31 UHF Virtual: 103 |
Slogan | Menyatukan Keragaman |
Pemrograman | |
Afiliasi | Garuda TV (stasiun induk) |
Riwayat | |
Siaran perdana | 2020 (sebagai BBS TV Jakarta) 1 April 2023 (siaran percobaan sebagai Garuda TV) 7 Mei 2023 (siaran resmi) |
Bekas tanda panggil | BBS TV Jakarta (2020-2023) |
BBS TV (2020-2023) | |
Informasi teknis | |
Otoritas perizinan | Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia |
Sejak 10 November 2021, Digdaya TV berganti nama menjadi Garuda TV, yang diklaim seiring dengan keinginan memberikan porsi yang lebih besar bagi program-program pendidikan dan menjaga semangat nasionalisme, terutama untuk masyarakat daerah.[1]
Acara
- Saluran 8
- Saluran 8 Pagi
- Saluran 8 Siang
- Saluran 8 Malam
- Saluran Daerah
- Saluran Mancanegara
- Flash 8
- Ekonomia
- Garda Dunia
- Kuliner & Wisata
- Where's Chincky
- Oggy and the Cockroaches
- Di Balik Senjata
- Cara Cari Pahala
- Arah Kiblat
- Jagad Mandala
- Teater Animasi
- Bincang-Bincang
- Jejak Sejarah
- Rabu Biru
- Music Trending
- Musik 8
- Diksi
- Today Eating
- K'tizen Daebak
- In Militer
- Bukan Spoiler
- Annyeong Haseyo
- Info Miss WOW
- Sisi Inspirasi
- Jalan Tani
- Kalam Ilahi
Ketersediaan
Televisi satelit dan berlangganan
Awalnya, Garuda/Digdaya TV hanya bisa dinikmati secara streaming lewat internet, namun beberapa saat setelah diresmikan, siarannya bisa diterima lewat televisi satelit.[2] Satelit yang ditempati saat itu adalah Palapa D.[3] Kini setelah berubah nama, GarudaTV disiarkan dari Satelit Telkom-4 (Merah Putih) Frekuensi 4080 Mhz, Symbol Rate 32677, Polarisasi Horisontal, dan SID 008.[4]
Selain itu, siaran Garuda TV sudah dapat dinikmati di IndiHome TV kanal 133, First Media kanal 45, live streaming juga di kanal YouTube
Referensi
- ^ Sajikan Warna Baru Program Televisi, Digdaya TV Resmi Bertranformasi Jadi Garuda TV
- ^ "Frekuensi Terbaru Dari Channel Digdaya TV di Satelit Palapa D". Satelitmania. Diakses tanggal 01 Nopember 2019.
- ^ "Setelah Berkarya 7 TV, Kini Channel Digdaya TV Hadir di Satelit Palapa D". Idwarta. Diakses tanggal 01 Nopember 2019.
- ^ "Update Terbaru Frekuensi Satelit Telkom 4 Merah Putih". Diakses tanggal 2022-06-15.