Kategori:Historiografi

Revisi sejak 30 Juni 2023 14.08 oleh M. Ermil Zulkifli (bicara | kontrib) (Suatu Catatan Histori Sekolah PPSP IKIP Ujung Pandang)

HISTORY SEKOLAH PPSP IKIP UJUNG PANDANG

Disadur dari Ulasan DR. Ir. Iqbal Jawad (Alumni PPSP IKIP UP 1984)

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mashuri, pada tahun 1969 mengeluarkan nota dasar yang menguraikan kebijakan dan strategi pendidikan yang dianggap sesuai dengan kebutuhan peserta didik, masyarakat, dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat itu. Dalam nota pokok tersebut antara lain disebutkan bahwa perlu disusun strategi pendidikan nasional yang rencananya meliputi penataan kembali sistem pendidikan, pelaksanaan pendidikan dan penyesuaian dengan kondisi pendidikan. tempat dan waktu.

Melalui nota pokok tersebut, Menteri Mashuri memperkenalkan kepada dunia pendidikan Indonesia tiga aspek tujuan, yaitu nilai dan sikap, kecerdasan dan pengetahuan, serta keterampilan. Taksonomi diperkenalkan dan dikembangkan dengan kuat oleh Benyamin Bloom, yang sekarang menjadi bagian dari kekayaan jargon pendidikan Indonesia dan secara operasional diubah menjadi kerangka kerja pada tahun 1972.

Sebagai langkah awal pengembangan kurikulum, Badan Pengembangan Pendidikan bekerja sama dengan American Research Institute (AIR) yang didanai UNESCO menyelenggarakan pelatihan di Bandung pada awal tahun 1971. Penciptaan penggunaan sistem dalam perencanaan pendidikan ini telah berhasil mengidentifikasi institusi pendidikan . tujuan dan sasaran sekolah. Hasil dari pelatihan ini menjadi titik awal bagi upaya pengembangan bridging program yang diujicobakan di sekolah-sekolah Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP).

Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP) IKIP Ujung Pandang didirikan berdasarkan surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 0172a/1971 untuk menetapkan proyek perintis sekolah pengembangan di delapan IKIP Negeri di seluruh Indonesia sejak bulan September 21, 1971.

Sebagai bagian dari penelitian, inovasi dan pengembanganpendidikan nasional, sekolah PPSP menjadi pusat percobaan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 2019-2016. 04/U/1974. Untuk orientasi dan pengembangan lebih lanjut, PPSP berpedoman pada Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 008b/U/1975 tanggal 17 Januari 1975. Pada tahun 1986, sekolah PPSP sebagai proyek memiliki anggaran tanggung jawab utama. Unit Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan diberhentikan sesuai dengan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan surat keputusan no. 07/U/1986. Sekolah PPSP semula dikelola oleh Balitbang Dikbud dengan pendidikan tinggi dialihkan ke Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.

Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP) merupakan proyek pendidikan dari Kementerian P&K dan merupakan sekolah percontohan yang hanya ada 8 sekolah di seluruh Indonesia yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Padang dan Ujung Pandang. PPSP IKIP Ujung Pandang pada awalnya memiliki 2 jenjang pendidikan yaitu pendidikan dasar 5 tahun di kampus Gunung Sari Baru yang bersebelahan dengan kampus UNM (dulu IKIP Ujung Pandang) dan pendidikan menengah 6 tahun di Jl. Letjend. Mappaodang (dulu Jl. Bungaya) .

Sistem yang digunakan adalah sistem pembelajaran berbasis mata ajaran, sistem pembelajaran berbasis kredit, dan sistem pembelajaran yang utuh dan berkesinambungan. Selama pelaksanaan proses belajar mengajar, digunakan sistem mobile classroom. Cara ini telah diterapkan oleh PPSP IKIP di seluruh kota, termasuk Ujung Pandang, untuk mengatasi masalah kurangnya ruangan dan memotivasi siswa agar tidak bosan dengan kondisi normal sehari-hari.

Proyek Perintis Sekolah Pembangunan IKIP (Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan) adalah inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui pendirian sekolah-sekolah percontohan yang menerapkan pendekatan pendidikan yang inovatif dan berbasis riset. Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan model pendidikan yang unggul, memberikan pendidikan berkualitas tinggi, serta mengembangkan potensi siswa secara optimal.

Salah satu ciri khas proyek ini adalah penggunaan pendekatan pendidikan yang inovatif. Sekolah-sekolah yang terlibat dalam proyek ini menerapkan metode pembelajaran yang berfokus pada pengembangan keterampilan, seperti keterampilan berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan pemecahan masalah.

Semua cerita di atas bisa terjadi karena peran salah satu pelaku pembuat kebijakan di Kementerian P dan K pada waktu itu. Beliau adalah Kepala Pusat Kurikulum Kementerian P dan K pada saat itu, Prof. Dr. Conny R. Semiawan, (Rektor IKIP Jakarta periode 1984-1992 ) yang juga merupakan perempuan rektor pertama di perguruan tinggi negeri Indonesia saat itu. Prof. Conny tutup usia di usia 91 tahun pada 1 Juli 2021 merupakan sosok penting dan teladan untuk dunia pendidikan Indonesia. Konsep belajar yang digagas oleh almarhumah adalah paradigma pembelajaran Cara Belajar Siswa Aktif atau CBSA. Paradigma ini menggagas perubahan dari pembelajaran yang berpusat pada guru ke berpusat pada siswa dan juga paradigma tentang anak keberbakatan.

Bahkan, ide luar biasa itu ditorehkan almarhum pada 1972 di sekolah laboratorium yang kemudian menjadi Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP) di delapan kota di Indonesia. Sejarah membuktikan bahwa model PPSP memang telah berkembang dan berkembang menjadi acuan pendidikan nasional saat ini. Mendiang Prof. Conny mengatakan inti dari CBSA adalah mendorong anak-anak untuk belajar dengan dorongan mereka sendiri.


Untuk semua ini, rasanya tidak berlebihan kalau kita semua yang alumni SD, SMP, dan SMA PPSP IKIP Ujung Pandang sejatinya merasa bangga pernah belajar di Sekolah yang yang telah mengajarkan dan mempersiapkan kepada kita tentang arti adaptabilitas, inovasi, motivasi dan keberagaman bakat. Salam Modul!

Ulasan ini untuk mengingatkan teman-teman yang pernah sekolah di PPSP IKIP dan real alumninya tidak pernah bertambah tapi terus berkurang yang akhirnya hanya akan jadi memory untuk anak dan cucu kita.

Tanggal 28-29 Juli 2023 kami anak modul PPSP IKIP Ujung Pandang mengadakan Reuni Akbar mulai dari SD, SMP dan SMA, dibawah kepengurusan tahun 2023 - 2026 oleh Ketua IKA / IKB Haris Arthur Hedar berlokasi di Hotel Claro Makassar.


M. Ermil Zulkifli Suyuthi

PPSP IKIP UP Alumni 1986