Kevin Sanjaya Sukamuljo

Kevin Sanjaya Sukamuljo
Kevin Sanjaya Sukamuljo
Informasi pribadi
Nama lahir	Kevin Sanjaya Sukamuljo
Kebangsaan	Indonesia
Lahir	2 Agustus 1995 (umur 29); Banyuwangi, Jawa Timur, Indonesia
Tinggi	170 cm (5 ft 7 in)
Berat	55 kg (121 pon) (121 pon)
Pegangan	Kanan
Pelatih	Herry Iman Pierngadi; Aryono Miranat;
Pasangan	Valencia Tanoesoedibjo (m. 2023)
Ganda Putra dan Ganda Campuran
Peringkat tertinggi	1 (bersama Marcus Fernaldi Gideon) (28 September 2017)
Peringkat saat ini	16 (bersama Marcus Fernaldi Gideon) (27 Juni 2023)
Rekam medali
Mewakili Indonesia
Pesta Olahraga Asia
Pesta Olahraga Asia Tenggara
Badminton Asia Championships
Badminton Asia Team Championships
Piala Thomas
Piala Sudirman
Kejuaraan Dunia Junior
Kejuaraan Junior Asia
	Profil di BWF

Kevin Sanjaya Sukamuljo (lahir 2 Agustus 1995^[2]) adalah salah satu pemain bulu tangkis ganda putra dan campuran Indonesia. Atlet ini merupakan pemain asal klub Djarum di Kudus, Jawa Tengah dan bergabung sejak tahun 2007. Bersama dengan rekan-rekan pemain beregu putra lainnya ia berhasil menyumbangkan medali emas pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 2015.

Kevin saat ini dipasangkan dengan Marcus Fernaldi Gideon di nomor ganda putra. Sejak 2017 hingga 2022, tercatat Kevin bersama Marcus menempati Peringkat 1 dunia terlama di sektor ganda putra. Dia telah memenangkan 36 gelar juara dalam karir bulu tangkisnya termasuk menjadi juara ganda putra All England 2017 dan 2018, dan juga Asian Games 2018. Kevin dan Marcus juga tergabung dalam Tim Nasional Bulu Tangkis Indonesia yang berhasil memenangkan Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games) 2015, Kejuaraan Beregu Asia pada 2016, 2018, 2020, dan Kejuaraan Piala Thomas yang merupakan gelar pertama Indonesia dalam 19 tahun terakhir.

Bersama Marcus Fernaldi Gideon, ia mendapatkan penghargaan dari BWF sebagai pemain badminton terbaik seluruh dunia dua tahun secara beruntun setelah memenangkan 7 gelar BWF Super Series pada 2017 dan 8 gelar World Tour pada 2018. Kevin Sanjaya Sukamuljo terkenal dengan permainan yang cepat, agresif, full attack, dan memiliki serangan yang sangat sadis terhadap lawannya.

Awal Perjalanan Karier

Perjalanan karier Kevin hingga akhirnya menjadi salah satu pemain ganda putra terbaik dunia tidak lepas dari kecintaan dan kerja kerasnya sejak usia belia. Sudah mulai mengenal bulu tangkis sejak usia 2,5 tahun, Kevin mulai benar-benar serius terjun di dunia tepok bulu angsa saat duduk di bangku kelas 6 SD. Saat itu, Kevin untuk pertama kalinya bergabung di klub bulu tangkis lokal di Banyuwangi, yaitu PB Sari Agung.

Di tahun 2006,^[3] Kevin mencoba peruntungan mengikuti Audisi Umum PB Djarum di Kudus. Namun siapa sangka, di percobaan audisi pertamanya tersebut, Kevin gagal lolos seleksi. Tak pantang menyerah, Kevin mencoba lagi peruntungannya setahun kemudian tepatnya pada tahun 2007. Baru di percobaan audisi keduanya inilah, Kevin dinyatakan lolos seleksi dan akhirnya resmi menjadi bagian dari klub PB Djarum Kudus.

Perjuangan kevin tidak berhenti sampai di situ. Di awal karirnya bersama PB Djarum, kevin juga sempat mengalami masa-masa down. Ia yang semula terjun sebagai pemain tunggal putra, justru dianggap kurang potensial.^[4] Beruntung, salah seorang pelatih PB Djarum yakni Ade Lukas yang saat itu ditugaskan mengevaluasi pemain tunggal putra yang kurang menunjukkan performa baik, melihat bakat luar biasa Kevin dan memboyongnya untuk 'pindah haluan' sebagai pemain ganda putra. Dengan skill bawaan yang memang sudah menonjol, ditambah binaan pelatih yang sebagian besar juga merupakan mantan pemain dunia, prestasi Kevin sebagai pemain ganda putra di PB Djarum akhirnya terus melejit hingga ia terpilih dan lolos seleksi sebagai pemain Pelatnas pada tahun 2013.^[3]

Kehidupan Pribadi

Ia resmi menikah dengan Valencia Tanoesoedibjo, putri Hary Tanoesoedibjo dan Liliana Tanoesoedibjo di Paris, Perancis pada 23 Maret 2023.^[5]

Prestasi

Kejuaraan Bulu Tangkis Asia

**Ganda Putra**
Tahun	Tempat	Pasangan	Lawan	Skor	Perolehan
2019	Wuhan, China	Marcus Fernaldi Gideon	Hiroyuki Endo Yuta Watanabe	18-21, 3-21	Perak

Pesta Olahraga Asia

**Ganda Putra**
Tahun	Tempat	Pasangan	Lawan	Skor	Perolehan
2018	Jakarta, Indonesia	Marcus Fernaldi Gideon	Fajar Alfian Muhammad Rian Ardianto	13-21, 21-18, 24-22	Emas

Pesta Olahraga Asia Tenggara

**Ganda Putra**
Tahun	Tempat	Pasangan	Lawan	Skor	Perolehan
2015	Singapura, Singapura	Marcus Fernaldi Gideon	Ricky Karanda Suwardi Angga Pratama	12-21, 22-24	Perak

Kejuaraan Dunia Junior BWF

**Ganda Campuran**
Tahun	Tempat	Pasangan	Lawan	Skor	Perolehan
2013	Bangkok, Thailand	Masita Mahmudin	Huang Kaixiang Chen Qingchen	18-21, 20-22, 21-23	Perak

Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia

**Ganda Putra**
Tahun	Tempat	Pasangan	Lawan	Skor	Perolehan
2013	Kota Kinabalu, Malaysia	Arya Maulana Aldiartama	Li Junhui Liu Yuchen	16-21, 12-21	Perunggu
2012	Gimcheon, Korea	Alfian Eko Prasetya	Wang Chi-lin Wu Hsiao-lin	20-22, 13-21	Perunggu

BWF World Tour (19 Titles and 6 Runners-up)

BWF World Tour yang diumumkan pada tanggal 19 Maret 2017,^[6] dan mulai dilaksanakan pada tahun 2018 adalah serangkaian turnamen bulutangkis elit, yang disetujui oleh FEDERASI BULUTANGKIS DUNIA (BWF). BWF World Tour dibagi menjadi enam tingkatan, yaitu World Tour Finals, Super 1000, Super 750, Super 500, Super 300 (bagian dari HSBC World Tour), dan BWF Tour Super 100.^[7]

**Ganda Putra**
Tahun	Turnamen	Tingkat	Pasangan	Lawan	Skor	Perolehan
2022	Denmark Open	Super 750	Marcus Fernaldi Gideon	Fajar Alfian Muhammad Rian Ardianto	19–21, 26–28	2 Runner-up
2021	World Tour Finals	Finals	Marcus Fernaldi Gideon	Takuro Hoki Yugo Kobayashi	16-21, 21–13, 17-21	2 Runner-up
2021	Indonesia Open ⁽³⁾	Super 1000	Marcus Fernaldi Gideon	Takuro Hoki Yugo Kobayashi	21-14, 21–18	1 Juara
2021	Indonesia Masters	Super 750	Marcus Fernaldi Gideon	Takuro Hoki Yugo Kobayashi	11–21, 21–17, 19-21	2 Runner-up
2021	Hylo German Open	Super 500	Marcus Fernaldi Gideon	Leo Rolly Carnando Daniel Marthin	21–14, 21–19	1 Juara
2021	France Open	Super 750	Marcus Fernaldi Gideon	KO Sung-hyun SHIN Baek-cheol	17–21, 20–22	2 Runner-up
2020	All England Open	Super 1000	Marcus Fernaldi Gideon	Hiroyuki Endo Yuta Watanabe	18–21, 21–12, 19–21	2 Runner-up
2020	Indonesia Masters ⁽³⁾	Super 500	Marcus Fernaldi Gideon	Mohammad Ahsan Hendra Setiawan	21–15, 21-16	1 Juara
2019	Fuzhou China Open ⁽⁴⁾	Super 750	Marcus Fernaldi Gideon	Takeshi Kamura Keigo Sonoda	21–17, 21-9	1 Juara
2019	France Open	Super 750	Marcus Fernaldi Gideon	Satwiksairaj Rankireddy Chirag Shetty	21–18, 21-16	1 Juara
2019	Denmark Open ⁽²⁾	Super 750	Marcus Fernaldi Gideon	Mohammad Ahsan Hendra Setiawan	21–14, 21–13	1 Juara
2019	China Open	Super 1000	Marcus Fernaldi Gideon	Mohammad Ahsan Hendra Setiawan	21–18, 17–21, 21-15	1 Juara
2019	Japan Open ⁽³⁾	Super 750	Marcus Fernaldi Gideon	Mohammad Ahsan Hendra Setiawan	21–18, 23–21	1 Juara
2019	Indonesia Open ⁽²⁾	Super 1000	Marcus Fernaldi Gideon	Mohammad Ahsan Hendra Setiawan	21–19, 21–16	1 Juara
2019	Indonesia Masters ⁽²⁾	Super 500	Marcus Fernaldi Gideon	Mohammad Ahsan Hendra Setiawan	21–17, 21–11	1 Juara
2019	Malaysia Masters ⁽²⁾	Super 500	Marcus Fernaldi Gideon	Ong Yew Sin Teo Ee Yi	21–15, 21–16	1 Juara
2018	Hongkong Open ⁽²⁾	Super 500	Marcus Fernaldi Gideon	Takeshi Kamura Keigo Sonoda	21–13, 21–12	1 Juara
2018	Fuzhou China Open⁽³⁾	Super 750	Marcus Fernaldi Gideon	He Jiting Tan Qiang	25–27, 21–17, 21–15	1 Juara
2018	France Open	Super 750	Marcus Fernaldi Gideon	Han Chengkai Zhou Haodong	21–23, 21–8, 17–21	2 Runner up
2018	Denmark Open ⁽¹⁾	Super 750	Marcus Fernaldi Gideon	Takeshi Kamura Keigo Sonoda	21–15, 21–16	1 Juara
2018	Japan Open ⁽²⁾	Super 750	Marcus Fernaldi Gideon	Li Junhui Liu Yuchen	21–11, 21–13	1 Juara
2018	Indonesia Open ⁽¹⁾	Super 1000	Marcus Fernaldi Gideon	Takuto Inoue Yuki Kaneko	21–13, 21–16	1 Juara
2018	All England Open ⁽²⁾	Super 1000	Marcus Fernaldi Gideon	Mathias Boe Carsten Mogensen	21–18, 21–17	1 Juara
2018	India Open ⁽³⁾	Super 500	Marcus Fernaldi Gideon	Kim Astrup Anders Skaarup Rasmussen	21–14, 21–16	1 Juara
2018	Indonesia Masters	Super 500	Marcus Fernaldi Gideon	Li Junhui Liu Yuchen	11–21, 21–10, 21–16	1 Juara

BWF Superseries (10 Titles and 2 Runners-up)

BWF Superseries, diluncurkan pertama pada 14 Desember 2006 dan diimplementasikan pada tahun 2007 merupakan serangkaian turnamen bulu tangkis level atas yang diadakan oleh Badminton World Federation (BWF). Satu musim Superseries terdiri dari 12 turnamen di seluruh dunia, termasuk lima Superseries Premier yang diperkenalkan sejak 2011, di mana para pemenang akan diundang untuk bermain di Final Superseries pada akhir tahun.^[8]

**Ganda Putra**
Tahun	Turnamen	Pasangan	Lawan	Skor	Perolehan
2017	Final BWF Super Series	Marcus Fernaldi Gideon	Liu Cheng Zhang Nan	21–16, 21–15	1 Juara
2017	Hong Kong Terbuka	Marcus Fernaldi Gideon	Mads Conrad-Petersen Mads Pieler Kolding	21–12, 21–18	1 Juara
2017	ChinaTerbuka ⁽²⁾	Marcus Fernaldi Gideon	Mathias Boe Carsten Mogensen	21–19, 21–11	1 Juara
2017	Denmark Terbuka	Marcus Fernaldi Gideon	Zhang Nan Liu Cheng	6-21, 24-22, 19-21	2 Runner-up
2017	Jepang Terbuka	Marcus Fernaldi Gideon	Takuto Inoue Yuki Kaneko	21–12, 21–15	1 Juara
2017	Korea Terbuka	Marcus Fernaldi Gideon	Mathias Boe Carsten Mogensen	19–21, 21–19, 15-21	2 Runner-up
2017	Malaysia Terbuka	Marcus Fernaldi Gideon	Fu Haifeng Zheng Siwei	21–14, 14–21, 21–12	1 Juara
2017	India Terbuka	Marcus Fernaldi Gideon	Angga Pratama Ricky Karanda Suwardi	21–17, 21–13^[9]	1 Juara
2016	China Terbuka	Marcus Fernaldi Gideon	Carsten Mogensen Mathias Boe	21-18, 22-20	1 Juara
2017	All England	Marcus Fernaldi Gideon	Li Junhui Liu Yuchen	21-19, 21-14	1 Juara
2017	India Terbuka	Marcus Fernaldi Gideon	Angga Pratama Ricky Karanda Suwardi	21–11, 21–15	1 Juara
2017	Malaysia Terbuka	Marcus Fernaldi Gideon	Fu Haifeng Zheng Siwei	21–14, 14–21, 21-12	1 Juara

Turnamen BWF Superseries Finals

Turnamen BWF Superseries Premier

Turnamen BWF Superseries

BWF Grand Prix (4 Titles and 2 Runners-up)

BWF Grand Prix terdiri dari dua tingkatan, seperti Grand Prix Gold dan Grand Prix. Ini adalah rangkaian turnamen bulu tangkis yang diselenggarakan oleh Badminton World Federation (BWF) sejak 2007.^[10]

**Ganda Putra**
Tahun	Turnamen	Pasangan	Lawan	Skor	Perolehan
2016	Indonesia Master	Wahyu Nayaka	Han Chengkai Zhou Haodong	21–16, 21-18	1 Juara
2016	Malaysia Master	Marcus Fernaldi Gideon	Koo Kien Keat Tan Boon Heong	18-21, 21–13, 21-18	1 Juara
2015	Chinese Taipei Master	Marcus Fernaldi Gideon	Hoon Thien How Lim Khim Wah	21-12, 21-8	1 Juara
2015	Chinese Taipei Terbuka	Marcus Fernaldi Gideon	Fu Haifeng Zhang Nan	13–21, 8–21	2 Runner-up
2014	Indonesia Master	Selvanus Geh	Marcus Fernaldi Gideon Markis Kido	17–21, 22-20, 14-21	2 Runner-up
2014	Selandia Baru Terbuka	Selvanus Geh	Chen Hung-ling Lu Chia-bin	15–21, 23–21, 21–11	1 Juara

BWF Grand Prix Gold turnamen

BWF Grand Prix turnamen

BWF International Challenge/Series (2 Titles and 1 Runners-up)

**Ganda Putra**
Tahun	Turnamen	Pasangan	Lawan	Skor	Perolehan
2014	Bulgaria Internasional	Selvanus Geh	Edi Subaktiar Ronald Alexander	21–19, 21–13	1 Juara
2014	Vietnam Internasional	Selvanus Geh	Robin Middleton Ross Smith	21–14, 21-13	1 Juara
2011	Singapura Internasional	Lukhi Apri Nugroho	Agripina Pamungkas Marcus Fernaldi Gideon	17–21, 9–21	2 Runner-up

Turnamen BWF International Challenge

Turnamen BWF International Series

Penghargaan dan nominasi


Penghargaan	Tahun	Kategori	Hasil
BWF Awards	2017	BWF Best Male Player of the Year with Marcus Fernaldi Gideon	Menang
	2018		Menang
	2019		Nominasi
Google	2018	Top Trending Searches on Google Indonesia 2018	Placed
AORI	2018	Best Male Athlete with Marcus Fernaldi Gideon	Menang
Indonesian Sport Awards	2018	Athlete of the Year with Marcus Fernaldi Gideon	Menang
Indonesian Sport Awards	2018	Favorite Male Athlete Duos with Marcus Fernaldi Gideon	Menang
Golden Award SIWO PWI	2019	Best Male Athlete with Marcus Fernaldi Gideon	Menang
	2019	Favorite Team with 2018 Asian Games men's badminton team	Nominasi
	2020	Favorite Male Athlete with Marcus Fernaldi Gideon	Menang
Forbes	2020	30 Under 30 Asia (Entertainment and Sports with Marcus Fernaldi Gideon)	Placed
Forbes	2020	30 Under 30 Indonesia (Young achievers & game changers with Marcus Fernaldi Gideon)	Placed

Referensi

^ Rangkings, www.bwfbadminton.com, Diakses tanggal 27 Juni 2023
^ [1]
^ ^a ^b Idris, Firzie A., ed. (2020-05-22). "Jalan Hidup Kevin Sanjaya, Ditolak Audisi hingga Jadi Nomor 1 Dunia". Kompas.com. Diakses tanggal 2021-04-25.
^ Sagita, Maharani. "Kilas Balik Kevin Sanjaya dari Audisi Menuju Pentas Dunia". Kumparan. Diakses tanggal 2021-04-25.
^ Ervan Yudhi Tri Atmoko, Ervan Yudhi Tri Atmoko (24 Maret 2023). "Kevin Sanjaya Resmi Menikah dengan Valencia Tanoesoedibjo di Paris". Kompas.com. Diakses tanggal 31 Maret 2023.
^ "BWF Launches New Events Structure". Badminton World Federation. 29 November 2017.
^ "Action-Packed Season Ahead!". Badminton World Federation. 15 January 2018.
^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-11-10. Diakses tanggal 2016-07-26.
^ "YONEX SUNRISE India Open 2016: MD draw". Badminton World Federation. Diakses tanggal 26 Juli 2016.
^ "Grand Prix Gold and Grand Prix Series". Badminton World Federation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-05-07. Diakses tanggal 26 Juli 2016.

Pranala luar

Kevin Sanjaya Sukamuljo di Instagram
Kevin Sanjaya Sukamuljo di BWF.tournamentsoftware.com

[1] Rangkings, www.bwfbadminton.com, Diakses tanggal 27 Juni 2023

[2] [1]

[Kompas.com-3] Idris, Firzie A., ed. (2020-05-22). "Jalan Hidup Kevin Sanjaya, Ditolak Audisi hingga Jadi Nomor 1 Dunia". Kompas.com. Diakses tanggal 2021-04-25.

[4] Sagita, Maharani. "Kilas Balik Kevin Sanjaya dari Audisi Menuju Pentas Dunia". Kumparan. Diakses tanggal 2021-04-25.

[5] Ervan Yudhi Tri Atmoko, Ervan Yudhi Tri Atmoko (24 Maret 2023). "Kevin Sanjaya Resmi Menikah dengan Valencia Tanoesoedibjo di Paris". Kompas.com. Diakses tanggal 31 Maret 2023.

[6] "BWF Launches New Events Structure". Badminton World Federation. 29 November 2017.

[7] "Action-Packed Season Ahead!". Badminton World Federation. 15 January 2018.

[8] "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-11-10. Diakses tanggal 2016-07-26.

[9] "YONEX SUNRISE India Open 2016: MD draw". Badminton World Federation. Diakses tanggal 26 Juli 2016.

[10] "Grand Prix Gold and Grand Prix Series". Badminton World Federation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-05-07. Diakses tanggal 26 Juli 2016.

[2]

[1]

[3]

[4]

[5]

[6]

[7]

[8]

[9]

[10]