Matti Vanhanen
Matti Taneli Vanhanen (lahir 4 November 1955) adalah Perdana Menteri Finlandia (sejak Juli 2003) dan ketua Partai Tengah Finlandia. Vanhanen belajar ilmu politik di perguruan tinggi, dan dianggap sebagai ahli masalah Uni Eropa.
Matti Taneli Vanhanen | |
---|---|
Perdana Menteri Finlandia | |
Masa jabatan 24 Juni 2003 – 22 Juni 2010 | |
Presiden | Tarja Halonen |
Wakil | Antti Kalliomäki (2003-2005) Eero Heinäluoma (2005-2007) Jyrki Katainen (2007-) |
Anggota Parlemen Finlandia Menteri Pertahanan | |
Masa jabatan 17 April 2003 – 24 Juni 2003 | |
Perdana Menteri | Anneli Jäätteenmäki |
Daerah pemilihan | Uusimaa |
Informasi pribadi | |
Lahir | 4 November 1955 Jyväskylä, Finlandia |
Partai politik | Partai Tengah |
Almamater | Universitas Helsinki |
Profesi | Wartawan |
Penghargaan
| |
Sunting kotak info • L • B |
Ia telah bekerja sebagai wartawan dan editor Kehäsanomat 1985-1988 dan pemimpin redaksi 1988-1991. Ia adalah ketua Persatuan Pemuda Pusat, organisasi pemuda dari Partai Tengah, 1980-1983. Pada 1991 ia diangkat sebagai anggota Parlemen Finlandia (Eduskunta). Ia paling tertarik dalam masalah ekologi. Sebagai contoh, Vanhanen menolak rencana pembangunan sebuah pembangkit listrik tenaga nuklir kelima di Finlandia, di saat yang sama ia duduk di dewan perusahaan listrik Fortum.
Topik penting lain buat Vanhanen ialah kebijakan asing dan keamanan Finlandia. Sebagai spesialis UE ia adalah anggota Konvensi Konstitusi UE. Di sana ia mengkritik pimpinan rapat Giscard d'Estaing karena otoriter. Vanhanen telah berkata [1] bahwa ia tidak antusias terhadap ko-operasi Eropa, dan bahwa ia adalah seorang "pragmatis UE", maka ia bisa dianggap sebagai euroskeptis khususnya saat dibandingkan kepada pendahulu UE-nya Paavo Lipponen. Pada 2003 ia mengundurkan diri dari Konvensi Konstitusional dan menjadi Menteri Pertahanan dalam kabinet PM Anneli Jäätteenmäki. Setelah pengunduran Jäätteenmäki, Vanhanen menggantikannya sebagai PM.
Vanhanen digambarkan tidak memiliki karisma dan malahan membosankan. Ia telah berusaha mengubah hal itu menjadi keuntungannya dalam keadaan politik yang tegang. Vanhanen dikenal sebagai pemantang minuman beralkohol, mengatakan bahwa ia tidak suka rasa alkohol [2]. Vanhanen menikah dengan Merja Vanhanen pada 1985. Mereka mempunyai dua orang anak: Annastiina (lahir 1991) dan Juhana (lahir 1994). Matti Vanhanen dan Merja Vanhanen secara tak terduga mengumumkan perceraian mereka pada 6 April 2005, yang mungkin memberikan dampak politik kepada dirinya. Belakangan muncul sejumlah klaim di pers tabloid tentang affair selama dan setelah pernikahannya. Menurut tabloid Iltalehti, Vanhanen berpacaran dengan Susan Kuronen.[1]
Ayahnya adalah profesor kontroversial Tatu Vanhanen, salah satu penulis IQ and the Wealth of Nations.
Sebagai kandidat Partai Tengah, Vanhanen menantang presiden Tarja Halonen pada pemilu presiden 2006, namun tak memenuhi syarat untuk putaran kedua. Pendukungnya 18,6 %, kalah dengan Sauli Niinisto dari Koalisi dengan 24,1 % dan Tarja Halonen dari Demokrat Sosial dengan 46,3 %. Vanhanen menunjukkan dukungannya terhadap Sauli Niinistö dalam pemilihan putaran kedua.
Dalam sebuah buku tahun 2006 yang dipesan untuk pemilihan presiden, Se on Matti, Vanhanen membandingkan pers tabloid Finlandia terhadap KGB dan Stasi, bekas agen polisi rahasia Blok Timur [3].
Lihat juga
Referensi
Pranala luar
- (Finlandia) Official site
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Jan-Erik Enestam |
Menteri Pertahanan 2003 |
Diteruskan oleh: Seppo Kääriäinen |
Didahului oleh: Anneli Jäätteenmäki |
Perdana Menteri Finlandia 2003–2010 |
Diteruskan oleh: Mari Kiviniemi |
Didahului oleh: Wolfgang Schüssel |
Presiden Dewan Eropa 2006 |
Diteruskan oleh: Angela Merkel |