Angela Merkel
Angela Dorothea Merkel (pelafalan [aŋˈɡeːla doʁoˈteːa ˈmɛʁkl̩] ⓘ;[a] née Kasner; lahir 17 Juli 1954) adalah politikus dan mantan ilmuwan peneliti Jerman yang menjabat sebagai Kanselir Jerman periode 2005 hingga 2021 dan Ketua Persatuan Demokrat Kristen (CDU) periode 2000 hingga 2018. Merkel adalah perempuan pertama yang memegang kedua jabatan tersebut.[7]
Setelah mendapat gelar doktoralnya di bidang kimia fisik, Merkel terjun ke dunia politik pasca-Revolusi 1989. Ia sempat menjabat sebagai wakil juru bicara untuk kabinet Jerman Timur yang terpilih secara demokratis untuk pertama kalinya tahun 1990. Setelah penyatuan kembali Jerman tahun 1990, ia terpilih sebagai anggota Bundestag mewakili Stralsund-Nordvorpommern-Rügen di negara bagian Mecklenburg-Vorpommern. Ia kemudian diangkat sebagai Menteri Perempuan dan Pemuda pada tahun 1991 di bawah pemerintahan Kanselir Helmut Kohl, lalu Menteri Lingkungan tahun 1994. Setelah Kohl dikalahkan tahun 1998, ia menjabat sebagai Sekretaris Jenderal CDU. Tahun 2000, Merkel diangkat menjadi ketua partai CDU perempuan pertama setelah Wolfgang Schäuble dipaksa turun karena terlibat skandal sumbangan.
Setelah pemilu federal 2005, Merkel terpilih sebagai Kanselir Jerman perempuan pertama sekaligus pemimpin koalisi besar yang mencakup CDU; partai saudaranya di Bayern, Persatuan Sosial Bayern (CSU); dan Partai Demokrat Sosial Jerman (SPD). Dalam pemilu federal 2009, CDU memperoleh jumlah suara terbanyak, dan Merkel dapat membentuk pemerintahan koalisi berkat bantuan Partai Demokrat Bebas (FDP).[8] Pada pemilu federal 2013, Merkel memperoleh 41,5% suara dan membentuk koalisi besar kedua bersama SPD setelah FDP kehilangan seluruh kursinya di Bundestag.[9]
Pada tahun 2007, Merkel terpilih sebagai Presiden Dewan Eropa dan mengetuai forum G8. Ia memainkan peran utama dalam perundingan Perjanjian Lisbon dan Deklarasi Berlin. Salah satu prioritas utamanya adalah memperkuat hubungan ekonomi transatlantik lewat penandatanganan perjanjian Dewan Ekonomi Transatlantik tanggal 30 April 2007. Merkel juga berperan dalam penanganan krisis keuangan di tingkat Eropa dan internasional. Dalam krisis tersebut, ia mendapat julukan "sang pengambil keputusan".[10] Di dalam negeri, Merkel mengurus reformasi layanan kesehatan dan berbagai persoalan seputar pengembangan energi masa depan.
Merkel dianggap sebagai pemimpin de facto Uni Eropa. Ia juga terpilih sebagai tokoh paling berkuasa kedua di dunia menurut majalah Forbes tahun 2012 dan 2015, peringkat tertinggi yang pernah dicapai seorang perempuan.[11][12][13][14][15][16] Bulan Desember 2015, majalah Time memilih Merkel sebagai Person of the Year dengan julukan "Kanselir Dunia Bebas."[17] Tanggal 26 Maret 2014, Merkel secara resmi menjadi kepala pemerintahan petahana dengan masa jabatan terlama di Uni Eropa. Ia merupakan pemimpin senior G7. Bulan Mei 2015, ia terpilih sebagai wanita paling berkuasa di dunia untuk kesembilan kalinya oleh majalah Forbes.[18]
Latar belakang
suntingIa terlahir dengan nama Angela Dorothea Kasner di Hamburg sebagai anak perempuan dari Horst Kasner, seorang pendeta Lutheran yang berasal dari Berlin, dan istrinya Herlind Jentzsch, seorang guru yang berasal dari Danzig. Pada 1954 ayahnya mendapat panggilan untuk melayani gereja di Quitzow, dekat Perleberg, dan keluarganya pun pindah ke Templin. Merkel dibesarkan di daerah pedesaan, hanya 80 km di sebelah utara Berlin, di Republik Demokratik Jerman yang komunis.
Seperti kebanyakan murid di Jerman Timur, Merkel menjadi anggota gerakan pemuda yang resmi dan dipimpin komunis Pemuda Jerman Bebas (FDJ). Belakangan ia menjadi anggota dewan distrik dan sekretaris untuk agitasi dan propaganda di Akademi Ilmu Pengetahuan di organisasi tersebut. Namun demikian, ia tidak mengambil upacara menjadi dewasa yang sekuler Jugendweihe, yang lazim di Jerman Timur, dan sebaliknya saat ia naik sidi.
Ia belajar di Templin dan di Universitas Leipzig, dan mendalami fisika dari 1973 hingga 1978. Merkel bekerja dan belajar di Institut Pusat untuk kimia fisika dari Akademi Ilmu Pengetahuan dari 1978 hingga 1990. Setelah lulus dengan gelar doktor dalam fisika, ia bekerja dalam bidang kimia kuantum. Gelar Doktornya (Dr. rer.nat) diperoleh pada tahun 1986 dengan disertasi tentang Akselerasi partikel dengan hidrokarbon sederhana.
Pada tahun 1989, ia terlibat dalam gerakan demokrasi yang kian marak setelah runtuhnya Tembok Berlin. Ia bergabung dengan partai yang baru Demokratischer Aufbruch. Setelah pemilihan umum yang pertama dan demokratis (dan satu-satunya) di negara Jerman Timur, ia menjadi wakil juru bicara dari pemerintahan sementara yang baru sebelum penyatuan kembali di bawah Lothar de Maizière. Pada pemilihan umum pertama setelah penyatuan kembali pada Desember 1990, ia terpilih sebagai anggota Bundestag dari sebuah daerah pemilihan yang mencakup distrik Nordvorpommern dan Rügen, serta kota Stralsund. Partainya kemudian bergabung dengan CDU di Jerman bagian barat dan Merkel menjadi Menteri Urusan Perempuan dan Pemuda dalam kabinet Helmut Kohl. Pada 1994, ia diangkat sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Keamanan Reaktor Nuklir, yang membuat ia semakin menonjol secara politis. Ia pun memiliki sebuah platform untuk membangun karier politiknya. Sebagai salah seorang anak emas Kohl dan menteri termuda di kabinetnya, ia biasa disebut Kohl sebagai "das Mädchen" ("sang gadis").
Menurut sebuah artikel dalam Der Spiegel, latar belakangnya di bekas Republik Demokratik Jerman sangat menguntungkannya dalam politik pasca-reunifikasi. Selama 36 tahun pertama dalam hidupnya, ia mengasah kecakapannya dalam menyembunyikan pikiran-pikiran dan perasaan-perasaan batinnya — sesuatu yang penting untuk bisa bertahan dalam sebuah masyarakat karena dalam setiap ruangan bisa hadir seorang informan Polisi Keamanan Negara (Stasi), dan khususnya bagi seorang anak pendeta. Berbicara dengan bahasa Inggris yang hampir sempurna dan memberikan komentar tentang latar belakangnya sebagai seorang "ossi", ia berkata: "Siapapun yang mempunyai pesan yang ingin disampaikannya, tidak membutuhkan make-up". Selain fasih dalam bahasa Inggris, Angela Merkel juga fasih dalam bahasa Rusia.
Menjadi pemimpin oposisi
suntingKetika pemerintahan Kohl dikalahkan dalam pemilu 1998, Merkel ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal CDU. Dalam posisi ini , Merkel menyaksikan serangkaian kemenangan Kristen Demokrat dalam enam dari tujuh pemilihan umum provinsi pada 1989 saja, dan dengan demikian mematahkan kekuatan koalisi SPD-HIjau di Bundesrat, dewan legislatif yang mewakili Länder. Setelah skandal partai, yang melibatkan banyak tokoh terkemuka CDU (terutama sekali Kohl sendiri dan ketua partai waktu itu Wolfgang Schäuble, pengganti pilihan Kohl sendiri), Merkel mengkritik bekas mentornya, Kohl, dan menuntut permulaan baru untuk partainya tanpa Kohl. Ia terpilih untuk menggantikan Schäuble, dan menjadi perempuan pertama yang menjadi ketua partainya, pada 10 April 2000. Terpilihnya Merkel mengejutkan banyak pengamat, karena kepribadiannya merupakan kontras dari partai yang dipimpinnya: Merkel adalah seorang Protestan yang berasal dari daerah Jerman bagian utara yang dominan Protestan, sementara CDU adalah sebuah partai yang secara sosial konservatif dan didominasi lelaki, dengan akar Katolik yang kuat, serta akar kekuatannya di Jerman bagian barat dan selatan.
Setelah Merkel dipilih sebagai ketua CDU, ia ternyata cukup populer di antara masyarakat Jerman dai menjadi favorit penantang Kanselir Gerhard Schröder dalam pemilu 2002. Namun, ia sendiri tidak populer di dalam partainya sendiri, dan khususnya dengan partai mitranya, (Uni Sosial Kristen atau CSU yang berbasis di Bavaria), dan karena itu disingkirkan melalui manuver-manuver politik oleh pemimpin CSU Edmund Ruediger Stoiber, yang telah memperoleh kesempatan lebih dulu untuk menantang Schröder namun membuang-buang keunggulannya dalam jajak pendapat hingga kalah tipis. Setelah kekalahan Stoiber pada 2002, selain peranannya sebagai ketua CDU, Merkel menjadi pemimpin oposisi konservatif di Majelis Rendah parlemen Jerman, Bundestag. Saingannya, Friedrich Merz, yang telah menjabat sebagai pemipin parlemen sebelum pemilu 2002, disingkirkan untuk memberi jalan kepada Merkel.
Kekalahan Partai Demokratik Sosial (SPD) pimpinan Kanselir Gerhard Schroeder pada pemilu negara bagian bulan Mei 2005 di Nordrhein-Westfalen yang merupakan pendukung tradisional partai CDU membuat langkah Schroeder meminta pelaksanaan pemilu. Presiden Horst Kohler kemudian membubarkan kabinet pada bulan Juli 2005 dan diputuskan pemilu diadakan pada 18 September 2005. Pada pemilu itu, CDU meraih 226 kursi parlemen dan sebanyak 222 kursi diraih oleh SPD. Kedua partai ini kemudian sepakat membangun koalisi besar (Große Koalition).
Setelah memenangi voting di Bundestag (Parlemen Jerman) pada 22 November 2005, ia resmi menduduki jabatan sebagai Kanselir Jerman. Dari 614 suara, ia meraih 397 suara berbanding 202 suara menolak dan 12 suara abstain. Dengan kemenangan tersebut, ia tercatat sebagai pemimpin pemerintahan kedelapan Jerman sejak berakhirnya Perang Dunia II. Ia menggantikan Gerhard Schroeder yang tujuh tahun berkuasa bersama SPD dan Partai Hijau.
Kehidupan keluarga
suntingMerkel dua kali menikah. Dari 1977 hingga perceraiannya pada 1982 ia menikah dengan ahli fisika Ulrich Merkel. Sejak 1998 ia menikah dengan Profesor Joachim Sauer, ahli kimia di Universitas Humboldt (Berlin). Pernikahannya yang kedua baru dilakukan setelah ia hidup bersama selama lebih dari satu dekade, setelah seorang kardinal konservatif mengkritik gaya hidupnya sulit diterima di partainya yang konservatif dan mengkampanyekan nilai-nilai keluarga dan perkawinan. "Kami menikah," demikian bunyi sebuah iklan kecil di harian Frankfurter Allgemeine Zeitung tanggal 30 Desember 1998. Tak ada yang hadir dalam pernikahan itu, baik orang tuanya maupun para sahabatnya. "Yang terpenting saya dan suami tahu itu terjadi," kata Merkel seperti dikutip Reuters.
Kabinet Merkel
suntingKabinet Angela Merkel terbentuk pada 22 November 2005.
- Angela Merkel (CDU) – Kanselir
- Franz Müntefering (SPD) – Wakil Kanselir dan Menteri Perburuhan dan Masalah Sosial
- Thomas de Maizière (CDU) – Menteri Urusan Khusus dan Direktur Kantor Kanselir
- Frank-Walter Steinmeier (SPD) – Menteri Luar Negeri
- Wolfgang Schäuble (CDU) – Menteri Perencanaan
- Franz Josef Jung (CDU) – Menteri Pertahanan
- Brigitte Zypries (SPD) – Menteri Kehakiman
- Peer Steinbrück (SPD) – Menteri Keuangan
- Michael Glos (CSU) – Menteri Ekonomi dan Teknologi
- Horst Seehofer (CSU) – Menteri Perlindungan Konsumen, Pangan, dan Pertanian
- Ulla Schmidt (SPD) – Menteri Kesehatan
- Wolfgang Tiefensee (SPD) – Menteri Transportasi, Pembangunan, Pengembangan Perkotaan, dan Pengembangan Jerman Timur
- Ursula von der Leyen (CDU) – Menteri Urusan Keluarga, Warga Manula, Wanita, dan Pemuda
- Annette Schavan (CDU) – Menteri Riset dan Pendidikan
- Sigmar Gabriel (SPD) – Menteri Lingkungan Hidup
- Heidemarie Wieczorek-Zeul (SPD) – Menteri Kerja sama Ekonomi dan Pembangunan
Catatan
suntingArtikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Angela Merkel di en.wiki-indonesia.club. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan. (Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel) |
- ^ The correct pronunciation of her first name is unclear. There are two documented pronunciations of the name Angela: [ˈaŋɡela] and [aŋˈɡeːla].[1] According to her biographer, Merkel prefers the pronunciation, with stress on the second syllable[2] ([aŋˈɡeːla] with a long 'e', as in bahasa Jerman: Beet,[1] similar to the vowel sound of the English word say – especially in Lancashire dialect). This pronunciation is more common in Austria.[3][4] German newsreaders have also used other pronunciations, such as [ˈaŋɡəla] and [ˈaŋəla][rujukan?] . Merkel is pelafalan [ˈmɛʁkl̩].[5][6]
Referensi
sunting- ^ a b Mangold, Max, ed. (1995). Duden, Aussprachewörterbuch (dalam bahasa Jerman) (edisi ke-6th). Dudenverlag. hlm. 156. ISBN 978-3-411-20916-3.
Angela ˈaŋɡela auch: aŋˈɡeːla.
- ^ Langguth, Gerd (2005). Angela Merkel (dalam bahasa Jerman). Munich: dtv. hlm. 50. ISBN 3-423-24485-2.
Merkel wollte immer mit der Betonung auf dem 'e' Angela genannt werden. (Merkel always wanted her first name pronounced with the stress on the 'e'.)
- ^ Duden, ed. (1996). Duden, Die deutsche Rechtschreibung (dalam bahasa Jerman) (edisi ke-21st). Dudenverlag. hlm. 112. ISBN 978-3-411-04011-7.
ˈAn|ge|la (österr: aŋˈɡeːla)
- ^ "Angela". Duden Online. Diakses tanggal 21 March 2015.
- ^ Mangold, Max, ed. (1995). Duden, Aussprachewörterbuch (dalam bahasa Jerman) (edisi ke-6th). Dudenverlag. hlm. 548. ISBN 978-3-411-20916-3.
Merkel ˈmɛrkl̩
- ^ Krech, Eva-Maria; Stock, Eberhard; Hirschfeld, Ursula; Anders, Lutz Christian; et al., ed. (2009). Deutsches Aussprachewörterbuch (edisi ke-1st). Walter de Gruyter. hlm. 739. ISBN 978-3-11-018202-6.
Merkel mˈɛʶkl̩
- ^ "Biography". Bundeskanzlerin.de. German Federal Press and Information Office. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-12-21. Diakses tanggal 14 January 2015.
- ^ "Germany's Merkel begins new term". BBC. 28 October 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-10-31. Diakses tanggal 1 November 2009.
- ^ "German Chancellor Angela Merkel makes a hat-trick win in 2013 Elections". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-09-26. Diakses tanggal 23 September 2013.
- ^ "Can Angela Merkel Fix Europe's Economic Crisis?". NPR. Diakses tanggal 15 May 2012.
- ^ Balasubramanyam, Ranjitha (16 September 2013). "All Eyes on Berlin". Foreign Policy Journal. Diakses tanggal 23 September 2013.
- ^ Gayle, Damien (18 July 2012). "50 Shades of Angela Merkel: German Chancellor's outfits recreated as Pantone colour chart (but none of them are very sexy)". Daily Mail. Diakses tanggal 23 September 2013.
- ^ Francis, David (22 September 2013). ""Mama" Merkel May Win Germany, But Not the Euro Zone". The Fiscal Times. Diakses tanggal 22 September 2013.
- ^ Wagele, Elizabeth (16 July 2012). "What Personality Type is Angela Merkel?". Psychology Today. Diakses tanggal 23 September 2013.
- ^ "Angela Merkel 'world's most powerful woman'". The Daily Telegraph. London. 24 August 2011.
- ^ "Profile Angela Merkel". Forbes. 18 April 2012. Diakses tanggal 11 September 2012.
- ^ Gibbs, Nancy (9 December 2015). "Why Angela Merkel is TIME's Person of the Year". Diakses tanggal 9 December 2015.
- ^ Allegretti, Aubrey (27 May 2015). "Angela Merkel Tops World's 100 Most Powerful Women – Shows World She's The Boss". Diakses tanggal 4 October 2015.
Bacaan lanjutan
sunting- Skard, Torild (2014) "Angela Merkel" in Women of Power – Half a Century of Female Presidents and Prime Ministers Worldwide, Bristol: Policy Press, ISBN 978-1-4473-1578-0
Pranala luar
suntingCari tahu mengenai Angela Merkel pada proyek-proyek Wikimedia lainnya: | |
Definisi dan terjemahan dari Wiktionary | |
Gambar dan media dari Commons | |
Berita dari Wikinews | |
Kutipan dari Wikiquote | |
Teks sumber dari Wikisource | |
Buku dari Wikibuku |
- Official Website of Chancellor of the Federal Republic of Germany Diarsipkan 2011-12-29 di Wayback Machine. (Inggris)
- Merkel's personal website (Jerman)
- Merkel on her party's website (Inggris)
- Kemunculan di C-SPAN
- Angela Merkel di IMDb (dalam bahasa Inggris)
- Angela Merkel - Kumpulan berita dan komentar di Al Jazeera English
- Kumpulan berita dan komentar tentang Angela Merkel di Bloomberg News
- Angela Merkel collected news and commentary at The Economist
- Angela Merkel collected news and commentary at Forbes
- (Inggris) Angela Merkel - Berita dan komentar di The New York Times
- Angela Merkel Diarsipkan 2013-11-06 di Wayback Machine. collected news and commentary at Time
- (Inggris) Angela Merkel - Kumpulan berita dan komentar di The Wall Street Journal
- Packer, George (1 December 2014). "The Quiet German". The New Yorker: 46–63.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Ursula Lehr |
Menteri Perempuan dan Pemuda 1991–1994 |
Diteruskan oleh: Claudia Nolte |
Didahului oleh: Klaus Töpfer |
Menteri Lingkungan 1994–1998 |
Diteruskan oleh: Jürgen Trittin |
Didahului oleh: Gerhard Schröder |
Kanselir Jerman 2005–2021 |
Diteruskan oleh: Olaf Scholz |
Jabatan partai politik | ||
Didahului oleh: Peter Hintze |
Sekretaris Jenderal Persatuan Demokrat Kristen 1998–2000 |
Diteruskan oleh: Ruprecht Polenz |
Didahului oleh: Wolfgang Schäuble |
Ketua Persatuan Demokrat Kristen 2000–2018 |
Diteruskan oleh: Annegret Kramp-Karrenbauer |
Jabatan diplomatik | ||
Didahului oleh: Vladimir Putin |
Ketua Group of 8 2007 |
Diteruskan oleh: Yasuo Fukuda |
Didahului oleh: Herman Van Rompuy José Manuel Barroso |
Ketua Group of 8 2015 |
Diteruskan oleh: Shinzō Abe |
Jabatan akademik | ||
Didahului oleh: Jerzy Buzek |
Pembicara pembuka College of Europe 2010 |
Diteruskan oleh: Giorgio Napolitano |
Urutan protokoler | ||
Didahului oleh: Norbert Lammert sebagai Presiden Bundestag |
Urutan protokoler Jerman sebagai Kanselir |
Diteruskan oleh: Stanislaw Tillich sebagai Presiden Bundesrat |