Lin Sri Lelawangsa
Lin Sri Lelawangsa (Lin Medan; ditulis juga sebagai Lin Srilelawangsa) adalah sebuah layanan kereta api lokal yang dioperasikan oleh Kereta api Indonesia, namun kini diambil alih oleh KAI Bandara yang melayani lintas Kualanamu—Araskabu—Batang Kuis—Bandar Khalipah—Medan—Binjai—Kuala Bingai dan sebaliknya.
Lin Sri Lelawangsa | |
---|---|
S | |
Informasi umum | |
Jenis layanan | Kereta api lokal |
Status | Beroperasi |
Daerah operasi | Divisi Regional I Sumatera Utara dan Aceh |
Mulai beroperasi |
|
Operator saat ini | KAI Bandara |
Lintas pelayanan | |
Stasiun awal | Kualanamu |
Jumlah pemberhentian | 7 |
Stasiun akhir | Kuala Bingai |
Jarak tempuh | |
Waktu tempuh rerata |
|
Frekuensi perjalanan | Sepuluh kali pulang-pergi dalam sehari |
Jenis rel | Rel berat |
Pelayanan penumpang | |
Kelas |
|
Pengaturan tempat duduk | 80 tempat duduk disusun 2-2, reclining and revolving seat, saling berhadapan ke kanan dan berhadapan ke kiri |
Fasilitas observasi | Kaca panorama dupleks, dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas. |
Fasilitas hiburan | Tidak ada |
Fasilitas lain | Lampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara |
Teknis sarana dan prasarana | |
Lebar sepur | 1.067 mm (3 ft 6 in) |
Kecepatan operasional | |
Pemilik jalur | Direktorat Jenderal Perkeretaapian |
Nomor pada jadwal | U81-U100 |
Kereta api ini pertama kali beroperasi pada tanggal 6 Maret 2010 menggunakan rangkaian Kereta Rel Diesel Indonesia (KRDI) buatan INKA[1], akan tetapi saat ini rangkaian kereta api Sri Lelawangsa telah berubah menjadi kereta kelas ekonomi lokal yang ditarik lokomotif BB302, BB303, atau BB203.[butuh rujukan]
Pada tanggal 5 Januari 2022, rute kereta api ini diperpanjang dari Medan—Binjai dan sebaliknya menjadi Medan—Binjai—Kuala Bingai dan sebaliknya. Terdapat 10 perjalanan setiap harinya dengan relasi Medan—Kuala Bingai hanya terdapat 2 perjalanan pulang pergi tiap hari, sedangkan 8 sisanya adalah Medan—Binjai pulang pergi.[2]
Mulai tanggal 1 September 2023, pengelolaan Kereta api Sri Lelawangsa yang sebelumnya dikelola oleh Kereta Api Indonesia akan dialihkan pengelolaannya ke KAI Bandara, serta diperpanjang ke Kualanamu dengan menggunakan KRDE Woojin.[3]
Insiden
Pada tanggal 4 Desember 2021, kereta api Sri Lelawangsa menabrak sebuah angkot bernopol BK 1610 UE di perlintasan Sekip, Medan Petisah. Kejadian ini mengakibatkan lima orang tewas dan empat orang luka-luka.[4]
Galeri
-
KRD Sri Lelawangsa pada bagian samping.
-
KRD Sri Lelawangsa memasuki Stasiun Pulu Brayan.
-
Kereta api Sri Lelawangsa saat berada di Stasiun Kuala Bingai.
-
KRD Sri Lelawangsa saat berada di Stasiun Binjai.
-
Kereta api Sri Lelawangsa ketika ditarik oleh lokomotif BB303.
-
Kereta api Sri Lelawangsa ketika ditarik oleh lokomotif BB203.
-
Kereta api Sri Lelawangsa saat berdinas Lokomotif BB302 edisi Livery Vintage dengan sisaan rangkaian kereta ekonomi tanpa KRD.
Referensi
- ^ Marza, Adela Eka Putra (5 Maret 2010). "Besok, KRDI Sri Lelawangsa Mulai Operasi di Medan". Okezone.
- ^ Widyawati, Ratna (11 Januari 2022). "Tarif dan Rute Baru KA Sri Lelawangsa, KA Komuter Lintas Medan-Kuala Bingei". Tribun News. Jakarta: KG Media. Diakses tanggal 22 Maret 2022.
- ^ "Kini ke Bandara Kualanamu Bisa Naik Kereta dari Stasiun Kuala Bingai". CNN Indonesia. 30 Agustus 2023. Diakses tanggal 1 September 2023.
- ^ "Terobos Palang, Angkot Disambar Kereta Api, 5 Penumpang Dikabarkan Tewas". Medan Pos. 4 Desember 2021.