Makanan

semua zat yang dimakan untuk menghasilkan nutrisi untuk tubuh
Revisi sejak 10 September 2023 08.54 oleh Desi Diana (bicara | kontrib) (menambah sub judul gizi seimbang pada makanan)

Makanan atau panganan adalah zat yang dimakan oleh makhluk hidup untuk mendapatkan nutrisi yang kemudian diolah menjadi energi. Karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral merupakan nutrien dalam makanan yang dibutuhkan oleh tubuh. Cairan untuk dikonsumsi sering disebut minuman, tetapi kata 'makanan' juga bisa dipakai untuk menggantikannya. Makanan yang dikonsumsi oleh manusia disebut pangan, sedangkan makanan yang dikonsumsi oleh hewan disebut pakan.

Beragam makanan.

Kualitas suatu makanan dapat dinilai dari energi makanan dan umur simpan yang dimilikinya. Konsumsi makanan yang tidak tepat atau tidak cukup akan menyebabkan malnutrisi, dan dapat berdampak pada berbagai gangguan kesehatan. Selain itu, beberapa jenis makanan bisa memicu timbulnya alergi makanan saat dikonsumsi oleh individu yang sensitif. Bahan makanan diolah menjadi berbagai hidangan yang berbeda-beda dan menjadi ciri khas suatu kebudayaan atau penduduk di lokasi geografis tertentu. Makanan merupakan subjek yang dipelajari dalam berbagai ilmu, seperti ilmu pangan, ilmu gizi atau nutrisi, dan gastronomi.

Sumber

 
Sayur-sayuran dan buah-buahan yang dapat dijadikan masakan.
 
Daging yang siap untuk dimasak.

Sebagian besar makanan berasal dari tumbuhan. Beberapa makanan diperoleh langsung dari tumbuhan. Biji-bijian sereal adalah makanan pokok yang menyediakan lebih banyak energi pangan di seluruh dunia daripada jenis tanaman lainnya.[1] Jagung (jagung), gandum, dan beras - dalam semua varietasnya - menyumbang 87% dari semua produksi biji-bijian di seluruh dunia.[2][3][4] Sebagian besar biji-bijian yang diproduksi di seluruh dunia dijadikan pakan ternak.

Beberapa makanan yang bukan berasal dari hewani atau tumbuhan termasuk berbagai jamur yang dapat dimakan, terutama jamur. Jamur dan bakteri digunakan dalam persiapan makanan fermentasi dan acar seperti roti beragi, minuman beralkohol, keju, acar, kombucha, dan yogurt. Contoh lainnya adalah alga hijau-biru seperti Spirulina. Zat anorganik seperti garam, soda kue, dan krim tartar digunakan untuk mengawetkan atau mengubah bahan kimiawi.

Fungsi

Setiap makhluk hidup membutuhkan makanan. Tanpa makanan, makhluk hidup akan sulit dalam mengerjakan aktivitas sehari-harinya. Makanan dapat membantu manusia dalam mendapatkan energi, membantu pertumbuhan badan dan otak. Memakan makanan yang bergizi akan membantu pertumbuhan manusia, baik otak maupun badan. Setiap makanan mempunyai kandungan gizi yang berbeda. Protein, karbohidrat, dan lemak adalah salah satu contoh gizi yang akan didapatkan dari makanan.

Setiap jenis gizi mempunyai fungsi yang berbeda. Karbohidrat merupakan sumber tenaga sehari-hari. Salah satu contoh makanan yang mengandung karbohidrat adalah nasi. Protein digunakan oleh tubuh untuk membantu pertumbuhan, baik otak maupun tubuh. Lemak digunakan oleh tubuh sebagai cadangan makanan dan sebagai cadangan energi. Lemak akan digunakan saat tubuh kekurangan karbohidrat, dan lemak akan memecah menjadi glukosa yang sangat berguna bagi tubuh saat membutuhkan energi.

Zat Gizi Seimbang Pada Makanan [1]

makanan yang doikonsumsi memiliki zat gizi yang diperlukan oleh tubuh. Zat gizi yang terdapat pada makanan ada enam. pertama karbohidrat yang merupakan sumber energi utama. makanan sumber karbohidrat terdapat pada nasi, jagung dan kentang.

Masalah

Kekurangan makanan dapat mengakibatkan kelaparan dalam artian tidak tercukupinya kalori yang dibutuhkan oleh tubuh. Kebutuhan kalori bagi orang dewasa wanita membutuhkan sekekitar 2.100 kalori per hari, sedangkan kebutuhan kalori per hari pria dewasa sekitar 2.500 kalori. Selain itu kekurangan makanan juga menyangkut kekurangan nutrisi yang dapat menyebabkan munculnya beraneka macam penyakit, seperti busung lapar atau kwashiorkor karena kekurangan protein, anemia karena kekurangan zat besi, gondok yang disebabkan kekurangan kekurangan mineral, dan berbagai penyakit seperti beri-beri, pelagra, pernisiosa, rakitis, dan skorbut yang disebabkan kekurangan banyak vitamin.[5]

Referensi

  1. ^ Society, National Geographic (1 March 2011). "food". National Geographic Society (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 March 2017. Diakses tanggal 25 May 2017. 
  2. ^ "ProdSTAT". FAOSTAT. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 February 2012. 
  3. ^ Favour, Eboh. "Design and Fabrication of a Mill Pulverizer" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 December 2017. 
  4. ^ Engineers, NIIR Board of Consultants & (2006). The Complete Book on Spices & Condiments (with Cultivation, Processing & Uses) 2nd Revised Edition: With Cultivation, Processing & Uses (dalam bahasa Inggris). Asia Pacific Business Press Inc. ISBN 978-81-7833-038-9. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 December 2017. 
  5. ^ Diamond, Jared (2017). The World Until Yesterday. Kepustakaan Populer Gramedia. hlm. 367. ISBN 9786024241926. 

Lihat pula

Pranala luar

  •   Definisi kamus makanan di Wikikamus
  •   Media tentang Food di Wikimedia Commons
  • (Inggris) Food Timeline
  • (Inggris) Wikibooks Cookbook
  • (Inggris) Food, BBC Radio 4 discussion with Rebecca Spang, Ivan Day and Felipe Fernandez-Armesto (In Our Time, 27 December 2001)