Puteri Indonesia Nusa Tenggara Barat
Puteri Indonesia Nusa Tenggara Barat adalah gelar yang diberikan kepada perwakilan provinsi Nusa Tenggara Barat pada kontes Puteri Indonesia.
Puteri Indonesia Nusa Tenggara Barat | |
---|---|
Pembuat | Mooryati Soedibyo |
Negara asal | Nusa Tenggara Barat, Indonesia |
Rilis asli | |
Rilis | 1992 – Sekarang |
Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu provinsi yang mengirimkan wakil setiap tahunnya dalam kontes Puteri Indonesia terhitung sejak debut pada tahun 1996 hingga saat ini. Nusa Tenggara Barat telah meraih posisi Top 10/11 sebanyak 3 kali oleh Inri Maria Wenas (2000), Meta Femilia Anggraeni (2005) dan Sheilla Intan Permatasari (2022).
Kontes ini sendiri biasanya diadakan tertutup (handpick). Namun sejak 2018, ajang ini mulai diadakan kembali
Pemilik Yayasan Puteri Nusa Tenggara Barat / License Holder NTB adalah Ibu Drg.Farida Istiarini,Sp.Ort secara rutin sejak tahun 2019 dan Shalsabila Lestari Putri Suteja Perwakilan dari Kabupaten Lombok Timur,adalah Puteri Indonesia NTB 2019.
Sheilla Intan Permatasari Puteri Indonesia 2021 ,adalah Perwakilan dari Kabupaten Lombok Tengah.
Sementara Pemenang gelar Puteri Indonesia Nusa Tenggara Barat tahun 2023 adalah Diajeng Aulya Sekartaji dari Kota Mataram.
Persyaratan
Persyaratan bagi peserta pemilihan Puteri Indonesia:
- Warga Negara Indonesia, berusia 18-26 tahun, belum menikah dengan tinggi badan minimum 170 cm.
- Peserta daerah harus berdomisili atau berasal dari daerah yang diwakilinya.
- Memiliki pengetahuan umum dan berwawasan luas tentang pariwisata dan kebudayaan Indonesia.
- Berpenampilan menarik/cantik, cerdas, dan berkepribadian.
- Mampu berkomunikasi dalam bahasa asing (terutama Bahasa Inggris) akan memberikan nilai tambah.
- Diutamakan yang memiliki keahlian khusus/prestasi pada suatu bidang (misalnya: musik, tari, tarik suara, kepemimpinan, bahasa, dan lain-lain).
Penilaian
Parameter penilaian yang digunakan dalam pemilihan Puteri Indonesia adalah 3B, yaitu:
- Brain: Kecerdasan
- Beauty: Penampilan menarik
- Behavior: Berperilaku baik.
Selain itu, terampil dalam berkomunikasi, dapat berpikir secara rasional, memiliki pengetahuan umum yang luas dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi serta berwawasan pariwisata.
Pemenang
Puteri Indonesia Nusa Tenggara Barat tercatat menorehkan 3 kali kualifikasi semifinal dalam ajang Puteri Indonesia sejak tahun 1992. Berikut adalah pemenang Puteri Indonesia Nusa Tenggara Barat sejak tahun 1992:
Keterangan warna
- sebagai Puteri Indonesia
- sebagai Puteri Indonesia Lingkungan
- sebagai Puteri Indonesia Pariwisata
- sebagai finalis 5/6 Besar
- sebagai finalis 10/11 Besar
Tahun | Nama | Kota Asal | Posisi pada Puteri Indonesia | Catatan |
---|---|---|---|---|
1992 | Elok Rahmatunnisa | Kota Bima | ||
1994 | Baiq Windianet Ganeri | Kota Mataram | ||
1995 | Afifah Lani Sumiah | Kabupaten Sumbawa | ||
1996 | Neni Triany Almyra | Kabupaten Lombok Tengah | ||
2000 | Inri Maria Wenas | Kabupaten Sumbawa Barat | 10 Besar | |
2001 | Ni Komang Ira Parmiti | Kabupaten Lombok Utara | ||
2002 | Lia Permata Lestarita | Kota Bima | ||
2003 | Reni Meilani | Kota Mataram | ||
2004 | Esty Yuliana | Kota Mataram | ||
2005 | Meta Femilia Anggraeni | Kabupaten Sumbawa Barat | 10 Besar | Puteri Berbakat - 3 Besar |
2006 | Mutiah Murni | Kabupaten Sumbawa Barat | Puteri Favorit Kepulauan Bali & Nusa Tenggara | |
2007 | Baiq Nur Fajrina | Kota Mataram | ||
2008 | Evhy Apriyanni | Kabupaten Bima | Puteri Intelegensia 3 | |
2009 | Meyza Mawarila Jamil | Kabupaten Lombok Utara | ||
2010 | Frizka Devirani | Kota Mataram | ||
2011 | Yulfa Rizki Amita | Kabupaten Dompu | ||
2012-2013 | Baiq Merrystha Yonnanda | Kabupaten Lombok Tengah | ||
2014 | Nindy Rachma Putri | Kabupaten Lombok Utara | ||
2015 | Baiq Dwindy Amelia Haq | Kabupaten Lombok Barat | ||
2016 | Ghea Putri Mulya | Kota Bima | ||
2017 | Ni Komang Sri Maya Dian Lestari | Kabupaten Sumbawa Barat | ||
2018 | Baiq Lukita Kirana Putri[1] | Kota Mataram | ||
2019 | Sherly Anastesia Meilenia[2] | Kabupaten Lombok Timur | ||
2020 | Shalsabila Lestari Putri Suteja[3] | Kabupaten Lombok Timur | ||
2022 | Sheila Intan Permatasari[4] | Kabupaten Lombok Tengah | 11 Besar | |
2023 | Diajeng Aulya Sekartaji[5] | Kota Mataram | 15 Besar |
Trivia
- Nindy Rachma Putri (2014), sebelumnya berkompetisi pada Putri Kopi Indonesia (mewakili Nusa Tenggara Barat), namun belum membuahkan hasil.
- Ni Komang Sri Maya Dian Lestari (2017), dicabut gelarnya sebagai Puteri Indonesia Nusa Tenggara Barat 2017 oleh Yayasan Puteri Indonesia (YPI) karena dianggap telah melakukan pelanggaran lantaran berkompetisi di kontes kecantikan lain ketika masih dalam masa kontrak [6]
Referensi
- ^ "Lukita Kirana Terpilih jadi Putri Indonesia NTB". Radar Lombok. 12 Februari 2018. Diakses tanggal 15 Februari 2018.
- ^ "Paradila Anissa Saphira Mengundurkan diri, Sherly Anastesia Meilenia terpilih jadi Puteri Indonesia NTB 2019". Official Puteri Indonesia Instagram Account. 14 Februari 2019. Diakses tanggal 14 Februari 2019.
- ^ "Shalsabila Lestari Putri Suteja Terpilih sebagai Puteri Indonesia NTB 2020". insidelombok.id. Diakses tanggal 7 December 2019.
- ^ "Sheila Intan akan buktikan bahwa ia layak wakili NTB di ajang Nasional. – Dinas Pariwisata Provinsi NTB". www.disbudpar.ntbprov.go.id. Diakses tanggal 2021-11-06.
- ^ "Diajeng Aulya Sekartaji, Terpilih Sebagai Puteri Indonesia NTB 2023". www.ntbprov.go.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-12-02.
- ^ Setyanti, Christina Andhika. "Langgar Kontrak,Gelar 3 Finalis Puteri Indonesia 2017 Dicabut". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2020-04-10.