Kabupaten Dompu

Kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia


Kabupaten Dompu adalah sebuah kabupaten di bagian tengah Pulau Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Ibu kotanya bernama sama. Wilayahnya seluas 2.321,55 km² dan jumlah penduduknya sekitar 241.836 jiwa (2021).[2] Kabupaten Dompu berbatasan dengan Kabupaten Sumbawa dan Teluk Saleh di sebelah Barat, Kabupaten Bima di sebelah Utara dan Timur serta Samudra Hindia di bagian Selatan.

Kabupaten Dompu
Pantai Hodo Dompu
Pantai Hodo Dompu
Lambang resmi Kabupaten Dompu
Julukan: 
Africa van Sumbawa
Motto: 
Nggahi rawi pahu
(Bima) Satukan kata dan perbuatan
Peta
Kabupaten Dompu di Kepulauan Sunda Kecil
Kabupaten Dompu
Kabupaten Dompu
Peta
Kabupaten Dompu di Indonesia
Kabupaten Dompu
Kabupaten Dompu
Kabupaten Dompu (Indonesia)
Koordinat: 8°32′S 118°28′E / 8.53°S 118.47°E / -8.53; 118.47
Negara Indonesia
ProvinsiNusa Tenggara Barat
Dasar hukumUU No.39/2001
Hari jadi18 Juni 1969
Ibu kotaDompu
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
Pemerintahan
 • BupatiBaiq Nelly Yuniarti (Pj)
 • Wakil Bupatilowong
 • Sekretaris DaerahGatot Gunawan Perantauan Putra
 • Ketua DPRDAndi Bachtiar
Luas
 • Total2.391,54 km2 (923,38 sq mi)
Populasi
 • Total241.836
 • Kepadatan100/km2 (260/sq mi)
Demografi
 • AgamaIslam 98,04%
Hindu 1,57%
Kristen 0,39%
- Protestan 0,23%
- Katolik 0,16%[2]
 • BahasaIndonesia
Bima
 • IPMKenaikan 68,45 (2021)
Sedang[3]
Zona waktuUTC+08:00 (WITA)
Kode BPS
5205 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon0373
Pelat kendaraanEA xxxx R*
Kode Kemendagri52.05 Edit nilai pada Wikidata
APBDRp 1.073.864.010.816,-[4]
PADRp 88.817.233.931,-
DAURp 606.854.762.000,- (2020)[5]
Situs webwww.dompukab.go.id

Pariwisata

sunting

Di Dompu terdapat beberapa objek wisata terkenal seperti Gunung Tambora, Pulau Satonda, Padang Savana Doroncanga, dan Pantai Lakey. Pantai Lakey sering dijadikan lokasi kompetisi surfing internasional sedangkan Padang Savana Doroncanga merupakan savana yang sangat unik sehingga membuat orang luar menjulukinya Africa van Sumbawa.

Dompu terkenal sebagai penghasil susu kuda liar dan madu. Selain itu Dompu saat ini Dompu juga dikenal sebagai daerah penghasil jagung dan sapi, dan kerbau yang dipasok untuk kebutuhan konsumsi maupun industri ke berbagai daerah. Dompu juga dikenal sebagai daerah yang kaya akan keragaman hayati maupun hewani seperti rusa Timor (maju ndere kala).

Kebudayaan

sunting

Budaya masyarakat Dompu sangat dekat dengan masyarakat Bima (Mbojo), demikian juga bahasanya. Bahasa yabg dituturkan penduduk Dompu sebenarnya memiliki variasi dialek yang berbeda dengan bahasa yang dituturkan oleh masyarakat Bima (Mbojo). Namun perbedaan dialek ini belum pernah diteliti sehingga sering kali dianggap sama dengan dialek masyarakat Bima. Misalnya:

  • Jarimpi (Dompu) - Wide (Mbojo) : Bedhek
  • Kajarasa (Dompu) - Nadu (Mbojo) : Bayam
  • Kampaja (Dompu) - Panja (Mbojo) : Pepaya
  • Kalanggo (Dompu) - Bue (Mbojo) : Kacang panjang
  • Karoro (Dompu) - Kampi (Mbojo) : Karung
  • Tune (Dompu) - Muja (Mbojo) : Dulang

Tokoh Dompu

sunting

Tokoh yang berasal dari Dompu antara lain adalah Muhammad Feisal Tamin, Burhanuddin Magenda, dan beberapa lagi yang mempunyai tempat dalam pergulatan Nasional, bahkan internasional. Salah seorang gelandang Timnas Australia bernama Massimo Luongo, memiliki darah Dompu dari ibunya. Dompu juga merupakan daerah asal Syaikh Subuh bin Ismail, ayah dari Syaikh Abdul Ghani Bima Al-Jawi. Syaikh Abdul Ghani adalah guru dari Syaikh Nawawi Al-Bantani Al Jawi.

Dompu adalah salah satu daerah di Indonesia yang mengklaim asal usul dan makam Gajah Mada. Legenda tentang Gajah Mada sangat akrab di kalangan masyarakat asli Dompu bahkan sebuah makam di Kecamatan Hu'u dipercaya sebagai makam Gajah Mada. Namun legenda dan klaim ini sama sekali belum pernah diteliti oleh pihak luar.

Penduduk

sunting

Populasi penduduk asli Dompu berkurang drastis akibat letusan Gunung Tambora tahun 1815. Saat ini, sebagian besar penduduk Dompu adalah keturunan pendatang. Ada lebih dari separuh penduduk Dompu adalah migran dari Bima. Sehingga hal ini turut menentukan persepsi masyarakat dunia terhadap bahasa, budaya, dan sejarah Dompu.

Pemerintahan

sunting

Daftar Bupati

sunting
No Bupati Mulai Jabatan Akhir Jabatan Prd. Ket. Wakil Bupati
1
  Muhammad Tajul Arifin Siradjuddin
1958
1960
1
2
  H.
Abdurrahman Mahmud
1960
1966
2
-
  I Gusti Ngurah
1967
1967
-
[Ket. 1]
3
  Letkol. TNI H.
Suwarno Atmojo
1967
1979
3
4
  Letkol. TNI H.
Heru Sugiyo
1979
1984
4
5
  Drs. H.
Moh. Yakub
M.T.
1984
1989
5
6
  Drs. H.
Umar Yusuf
1989
1994
6
7
  Drs. H.
Hidayat Ali
1994
1999
7
-
  Drs. H.
Lalu Djafar Suryadi
1999
2000
-
[Ket. 2]
8
  H.
Abubakar Ahmad
S.H.
2000
2005
8
-
  drh. H.
Abdul Mutholib
23 Maret 2005
9 Agustus 2005
-
[Ket. 3]
(8)
  H.
Abubakar Ahmad
S.H.
9 Agustus 2005
30 Juli 2007
9
Syaifurrahman Salman
9
  H.
Syaifurrahman Salman
S.E.
30 Juli 2007
9 Agustus 2010
-
  H.
Nasibun
9 Agustus 2010
18 Oktober 2010
-
[Ket. 4]
10
  Drs. H.
Bambang M. Yasin
18 Oktober 2010
18 Oktober 2015
10
Ir. H.
Syamsuddin
M.M.
-
  H.
Agus Bukhari
S.H., M.Si.
18 Oktober 2015
11 November 2015
-
[Ket. 5][6]
-
  Dr.
Muhammad Agus Patria
S.H., M.H.
11 November 2015
17 Februari 2016
[Ket. 6][7]
(10)
  Drs. H.
Bambang M. Yasin
17 Februari 2016
17 Februari 2021
11
[8]
Arifuddin
S.H.
-
  Drs. H.
Muhibuddin
M.Si.
17 Februari 2021
26 Februari 2021
-
[Ket. 7]
11
  H. Kader Jaelani
26 Februari 2021
24 September 2024
12

[9]

H.
Syahrul Parsan
S.T., M.T.
12
  Baiq Nelly Yuniarti
A.P. M.Si
24 September 2024
Petahana
13
Pj
Catatan
  1. ^ Pelaksana Tugas Bupati Dompu
  2. ^ Pejabat Sementara Bupati Dompu
  3. ^ Penjabat Bupati Dompu
  4. ^ Penjabat Bupati Dompu
  5. ^ Pelaksana Harian Bupati Dompu
  6. ^ Penjabat Bupati Dompu
  7. ^ Pelaksana Harian Bupati Dompu


Dewan Perwakilan

sunting

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Dompu dalam tiga periode terakhir.

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014–2019[10] 2019–2024[11] 2024–2029
PKB 3   4   3
Gerindra 3   4   5
PDI-P 3   1   0
Golkar 2   3   2
NasDem 3   4   7
PKS 3   2   2
Hanura 1   2   2
PAN 4   1   2
PBB 3   2   2
Demokrat 2   3   3
PPP 3   3   2
Berkarya (baru) 1
Jumlah Anggota 30   30   30
Jumlah Partai 11   12   10

Kecamatan

sunting

Kabupaten Dompu terdiri dari 8 Kecamatan, 9 Kelurahan, dan 72 Desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 524.677 jiwa dengan luas wilayah 3.405,63 km² dan sebaran penduduk 154 jiwa/km².[12][13]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Dompu, adalah sebagai berikut:

Kemendagri Kecamatan Jumlah
Kelurahan
Jumlah
Desa
Status Daftar Desa/
Kelurahan
52.05.01 Dompu 6 9 Desa
Kelurahan
52.05.02 Kempo 8 Desa
52.05.03 Hu'u 8 Desa
52.05.04 Kilo 6 Desa
52.05.05 Woja 3 11 Desa
Kelurahan
52.05.06 Pekat 12 Desa
52.05.07 Manggelewa 12 Desa
52.05.08 Pajo 6 Desa
TOTAL 9 72

Geografi

sunting

Geografi wilayah Kabupaten Dompu dapat dijelaskan sebagai berikut:

Keadaan kemiringan tanah dan ketinggian

sunting

Kemiringan tanah (lereng)

sunting

Berdasarkan data yang telah diklarifikasi dapat diketahui bahwa:

  • Lereng 0-2,5% (datar) seluas 42.950 ha atau 18,48%
  • Lereng 2,5-15% (landai) seluas 73.349 ha atau 31,55%
  • Lereng 15-40% (begelombang sampai dengan berbukit) seluas 87,911 ha atau 37,82%
  • Lereng di atas 40% (terjal) seluas 28.250 ha atau 12,15% masing-masing dari luas wilayah

Ketinggian

sunting

Ketinggian tempat dari permukaan air laut merupakan faktor yang perlu diperhatikan di dalam menilai fisik suatu wilayah/daerah terutama yang berhubungan dengan penyediaan sumber daya tanah. Bersumber pada perhitungan peta ketinggian Kabupaten Dompu pada skala 1:100.000, diperoleh data ketinggian sebagai berikut:

  • Ketinggian 0–100 m dpl seluas 7.705 ha (31,28%)
  • Ketinggian 100–500 m dpl seluas 107.815 ha (46,38%)
  • Ketinggian 500-1.000 m dpl seluas 34.150 ha (14,69%)
  • Ketinggian di atas 1.000 m dpl seluas 17.790 ha (7,65%)

Dari data tersebut di atas terlihat bahwa wilayah Kabupaten Dompu terbesar berada pada ketinggian 100–500 m dpl, menyebar pada masing-masing kecamatan.

Kabupaten Dompu termasuk daerah yang beriklim tropis basah dan kering (Aw) dengan musim hujan rata-rata bulan November sampai April setiap tahun, mempunyai tipe iklim D, E dan F (menurut Ferguson dan Smith). Pada musim kemarau, suhu udara relatif rendah (20 °C - 30 °C) pada siang hari dan di bawah 20 °C pada malam hari. Curah hujan di wilayah Kabupaten Dompu berkisar antara 900–1.400 mm per tahun dengan dengan jumlah hari hujan berkisar pada 60–120 hari hujan per tahun.

Data iklim Dompu, Nusa Tenggara Barat, Indonesia
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tahun
Rata-rata tertinggi °C (°F) 30.1
(86.2)
30.7
(87.3)
31.6
(88.9)
31.9
(89.4)
30.3
(86.5)
29.9
(85.8)
29.7
(85.5)
30.7
(87.3)
31.1
(88)
32.3
(90.1)
31.7
(89.1)
30.7
(87.3)
30.89
(87.62)
Rata-rata harian °C (°F) 25.5
(77.9)
25.4
(77.7)
26
(79)
26.5
(79.7)
25.1
(77.2)
24.5
(76.1)
24
(75)
24.2
(75.6)
25.9
(78.6)
26.7
(80.1)
27
(81)
26.6
(79.9)
25.62
(78.15)
Rata-rata terendah °C (°F) 23.2
(73.8)
23.1
(73.6)
23.2
(73.8)
22.8
(73)
21.9
(71.4)
21.3
(70.3)
21
(70)
21.8
(71.2)
23.3
(73.9)
23.1
(73.6)
23.8
(74.8)
23.5
(74.3)
22.67
(72.81)
Presipitasi mm (inci) 316
(12.44)
274
(10.79)
228
(8.98)
159
(6.26)
70
(2.76)
45
(1.77)
23
(0.91)
17
(0.67)
22
(0.87)
42
(1.65)
128
(5.04)
250
(9.84)
1.574
(61,98)
Rata-rata hari hujan 14 14 12 9 5 3 2 1 2 3 8 13 86
% kelembapan 81 83 80 78 73 69 65 61 67 70 77 80 73.7
Rata-rata sinar matahari bulanan 150 152 194 227 241 265 276 291 285 250 223 181 2.735
Sumber #1: Climate-Data.org[14]
Sumber #2: BMKG[15]

Air Tanah

sunting

Air cukup tersedia di Kabupaten Dompu. Persediaan air cukup untuk kebutuhan hidup sehari-hari dan untuk kebutuhan pengairan bagi daerah pertanian. Di Kabupaten Dompu terdapat 19 buah sungai besar dengan debit yang bervariasi. Pada musim hujan sering terjadi kebanjiran yang kadang-kadang merusak tanaman pertanian ataupun pemukiman penduduk. Selanjutnya disamping 19 buah sungai besar tersebut masih ada beberapa buah sungai kecil serta mata air yang berair sepanjang tahun sebagai sumber penghidupan masyarakat.

Geologi

sunting

Berdasarkan peta Geologi Pulau Sumbawa keadaan geologi di Kabupaten Dompu adalah sebagai berikut:

  1. Endapan permukaan, menyebar diseluruh wilayah kecamatan dengan luas areal 11.602 ha atau 5% dari luas wilayah. Endapan permukaan terdiri dari kerikil, pasir dan lempung.
  2. Batuan gunung api, terdiri dari gunung api muda, hasil gunung api tua dan lebih tua. Tersebar di wilayah Kecamatan Pekat, Kecamatan Kempo dan Kecamatan Dompu bagian timur. Luas areal 113.557 ha atau 48,85% dari luas wilayah Kabupaten Dompu.
  3. Batuan endapan, lempung tufan, tersebar di wilayah Kecamatan Pekat dengan luas areal penyebaran 1.562,5 ha.

Jenis tanah

sunting

Jenis tanah dijadikan sebagai dasar pemanfaatan tanah, terutama untuk menentukan jenis tanaman yang cocok sesuai dengan jenis tanahnya dan juga menentukan sifat fisik, yaitu kepekatan terdapat erosi sehingga sangat penting dalam menentukan fungsi lindung.

Berdasarkan peta Provinsi Nusa Tenggara Barat diperoleh data bahwa jenis tanah yang ada di Kabupaten Dompu antara lain kompleks litosal mediteran coklat, kompleks renzina dan litosal dengan luas areal 63.460 ha.

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-19. Diakses tanggal 05-12-2018. 
  2. ^ a b c "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-08-05. Diakses tanggal 31 Januari 2022. 
  3. ^ "Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021" (pdf). www.bps.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-27. Diakses tanggal 6 Maret 2022. 
  4. ^ "APBD 2018 ringkasan update 04 Mei 2018". 2018-05-04. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-07-06. Diakses tanggal 2018-07-06. 
  5. ^ "Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020" (pdf). www.djpk.kemenkeu.go.id. (2020). Diakses tanggal 21 Juli 2021. 
  6. ^ Sekda Jadi PLH Bupati Dompu, diakses 14 Februari 2021.
  7. ^ Lantik Penjabat Bupati Dompu, Ini Pesan Khusus Wagub[pranala nonaktif permanen], diakses 14 Februari 2021.
  8. ^ Khafid, Supriyantho (17-02-2016). "Indah Damayanti, Kepala Daerah Perempuan Pertama di NTB". tempo.co. Diakses tanggal 03-05-2022.  [pranala nonaktif permanen]
  9. ^ Yusuf Riaman, ed. (26-02-2021). "Gubernur NTB Lantik Enam Bupati/Wali Kota Terpilih". medcom.id. Diakses tanggal 27-02-2021. 
  10. ^ Perolehan Kursi DPRD Dompu 2014-2019
  11. ^ Perolehan Kursi DPRD Dompu 2019-2024[pranala nonaktif permanen]
  12. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  13. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 
  14. ^ "Dompu, Nusa Tenggara Barat, Indonesia". Climate-Data.org. Diakses tanggal 21 Oktober 2020. 
  15. ^ "Buku Peta Rata-Rata Curah Hujan Dan Hari Hujan Periode 1991-2020 Indonesia" (PDF). BMKG. hlm. 79 & 143. Diakses tanggal 10 September 2024. 

Pranala luar

sunting