Yandy Laurens
Yandy Laurens, S.Sn. (lahir 9 April 1988) adalah seorang sutradara dan penulis skenario Indonesia.[1] Yandy memenangkan Piala Citra pertamanya pada Festival Film Indonesia 2012 untuk kategori Film Pendek Terbaik. Ia kembali memenangkan Piala Citra pada Festival Film Indonesia 2019 di kategori Penulis Skenario Adaptasi Terbaik untuk film Keluarga Cemara yang ia tulis bersama Gina S. Noer.
Yandy Laurens | |
---|---|
Lahir | Yandy Laurens Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Almamater | Institut Kesenian Jakarta |
Pekerjaan | |
Tahun aktif | 2008—sekarang |
Penghargaan | Piala Citra untuk Film Pendek Terbaik 2012 Wan An Piala Citra untuk Skenario Adaptasi Terbaik 2019 Keluarga Cemara |
Karier
Yandy lahir dan dibesarkan di Makassar, Sulawesi Selatan. Semasa kecil, ia suka menggambar komik. Ia juga sering melakoni drama di gereja. Saat duduk di bangku SMA, Yandy diminta oleh kakak kelasnya untuk membuat naskah drama. Ketika hari pementasan tiba, ia terserang penyakit campak, tetapi ia tetap datang dan menyerahkan naskah yang ia tulis, karena merasa bahwa pementasannya harus sesuai dengan naskah tersebut.
Beranjak dewasa, Yandy bercita-cita ingin menjadi sutradara teater. Pada suatu hari, ia tidak sengaja membeli buku Menjadi Sutradara Televisi yang ditulis oleh Naratama. Hal tersebut membuatnya mengenal pekerjaan sutradara film. Yandy kemudian merantau ke Jakarta untuk menempuh kuliah perfilman di Institut Kesenian Jakarta.[2]
Menuju kelulusan kuliahnya di Institut Kesenian Jakarta, Yandy menyutradarai film untuk tugas akhir yang berjudul Wan An.[3] Film ini menceritakan kisah cinta sepasang kakek nenek dan pertanyaan mengenai apa yang akan dilakukan jika salah satu dari mereka terlebih dahulu meninggal dunia. Film tersebut berhasil memenangkan Piala Citra di Festival Film Indonesia 2012 untuk kategori Film Pendek Terbaik.[4] Film tersebut juga memenangkan 3 kategori Festival Film Pendek XXI: Film Pendek Favorit Pilihan Penonton, Film Pendek Fiksi Naratif Pilihan Media, dan Film Pendek Fiksi Naratif Terbaik.[5] Setelah itu, Yandy menyutradarai iklan, video musik, dan serial web. Salah satu serial yang ia sutradarai dan cukup populer adalah Sore: Istri dari Masa Depan yang dibintangi oleh Tika Bravani dan Dion Wiyoko.[6][7]
Pada 2017, Yandy menyutradarai film panjang pertamanya, yakni Keluarga Cemara, yang diadaptasi cerita bersambung yang dimuat di majalah Hai dan menjadi novel berseri karya Arswendo Atmowiloto dan sinetron berjudul sama. Yandy juga dipercaya menulis skenario film tersebut bersama Gina S. Noer.[8] Film tersebut dirilis di bioskop Indonesia pada awal tahun 2019 dan sukses dengan mencapai 1,7 juta penonton, sehingga menempati posisi kelima sebagai film terlaris tahun 2019. Film tersebut juga berhasil membuatnya meraih berbagai penghargaan, beberapa di antaranya adalah Penulis Skenario Adaptasi Terbaik di Festival Film Indonesia 2019, serta Penyutradaraan Berbakat Film Panjang Karya Perdana dan Skenario Adaptasi Terpilih di Piala Maya 2018.[9]
Filmografi
Film
Tahun | Judul | Dikreditkan sebagai | Catatan | |
---|---|---|---|---|
Sutradara | Penulis | |||
2018 | Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 | Tidak | Pengembang naskah | |
2019 | Keluarga Cemara | Ya | Skenario bersama Gina S. Noer | Debut penyutradaraan |
2023 | Jatuh Cinta Seperti di Film-film | Ya | Ya |
- Keterangan
Film pendek
Tahun | Judul | Dikreditkan sebagai | Catatan | |
---|---|---|---|---|
Sutradara | Penulis | |||
2008 | Papa Hao | Ya | Tidak | Karya debut |
2009 | Badminton | Ya | Ya | |
2012 | 21 Short Film | Ya | Tidak | Segmen: Wan An |
2014 | Friend | Ya | Ya | |
Menunggu Kabar | Ya | Ya | ||
2016 | Viva Tar! | Ya | Tidak | Dokumenter |
How to Make a Dangerously Beautiful Woman | Tidak | Tidak | Sebagai pemeran | |
Indonesia Itu Rumahku | Ya | Ya | ||
2021 | Tenang | Ya | Tidak |
Seri web
Tahun | Judul | Dikreditkan sebagai | Saluran | |
---|---|---|---|---|
Sutradara | Penulis | |||
2015 | Arteta | Ya | Ya | YouTube |
2017 | Sore: Istri dari Masa Depan | Ya | Ya | |
2017—2018 | Axelerate the Documentary | Ya | Ya | |
2018 | Mengakhiri Cinta dalam 3 Episode | Ya | Ya | |
2019 | Janji | Ya | Ya | |
2022 | Perjalanan Terbaik Sepanjang Masa | Ya | Ya | |
Yang Hilang dalam Cinta | Ya | Ya | Disney+ Hotstar |
Video klip
- Kunto Aji - "Mercusuar" (sebagai sutradara)[10]
- Yura Yunita - "Tenang" (sebagai sutradara)[11]
Penghargaan dan Nominasi
Tahun | Penghargaan | Kategori | Nomine/Karya | Hasil |
---|---|---|---|---|
2012 | Festival Film Indonesia | Film Pendek Terbaik | Wan An | Menang |
2015 | Piala Maya | Film Cerita Pendek Terpilih | Friend | Nominasi |
2019 | Indonesian Movie Actors Awards | Ansambel Terbaik | Keluarga Cemara | Menang |
Festival Film Indonesia | Penulis Skenario Adaptasi Terbaik | Menang | ||
Piala Maya | Penyutradaraan Berbakat Film Panjang Karya Perdana | Menang | ||
Skenario Adaptasi Terpilih | Menang |
Referensi
- ^ "Yandy Laurens di Arsip Festival Film Indonesia". Festival Film Indonesia. Diakses tanggal 2 April 2021.
- ^ Qalbi, Adriano (17 Mei 2017), Podcast Awal Minggu - 17 Mei 2017 dengan Yandy Laurens, Spotify, diakses tanggal 2 April 2021
- ^ "Yandy Laurens: Masyarakat Butuh Tontonan Keluarga". Koran Tempo. 5 Januari 2019. Diakses tanggal 2 April 2021.
- ^ Adiwardhani, Ratih (10 Desember 2012). "Yandy Laurens: Film Pendek Punya Tempat Sendiri". KapanLagi. Diakses tanggal 2 April 2021.
- ^ Sekarjati, Amalia (25 Maret 2013). "Wan An Raih Tiga Penghargaan di XXI Short Film Festival". Filmindonesia.or.id. Diakses tanggal 2 April 2021.
- ^ Ammurabi, Syah Deva (24 Agustus 2019). Hutami, Annisa Setya, ed. "Yandi Laurens, Mengawinkan Web Series dan Konten Iklan Milenial". Gatra. Diakses tanggal 2 April 2021.
- ^ Nural (28 Oktober 2018). "Menilik Semangat Yandy Laurens, Filmmaker Muda untuk Perubahan". Kincir.com. Diakses tanggal 2 April 2021.
- ^ Astarina, Sintia (29 September 2017). Maullana, Irfan, ed. "Yandy Laurens Kaget Diberi Kepercayaan Sutradarai "Keluarga Cemara"". Kompas. Diakses tanggal 2 April 2021.
- ^ Wulandari, Mega (10 Maret 2020). "Fakta Film Keluarga Cemara: Sabet Banyak Penghargaan, Menarik Ditonton Kapan pun". Detik. Diakses tanggal 2 April 2021.
- ^ Yuniar, Nanien (28 April 2017). Sidik, Jafar M., ed. "Kunto Aji rilis video klip "Mercusuar"". ANTARA. Diakses tanggal 2 April 2021.
- ^ Kristianti, Livia (2 April 2021). Nurcahyani, Ida, ed. "Yura Yunita ungkap percakapan batinnya lewat "Tenang"". ANTARA. Diakses tanggal 2 April 2021.
Pranala luar
- Yandy Laurens di IMDb (dalam bahasa Inggris)
- (Inggris) Yandy Laurens di TMDb
- (Indonesia) Yandy Laurens di Institut Kesenian Jakarta