Java Overland Varsities English Debate

Revisi sejak 30 Maret 2023 07.36 oleh David Wadie Fisher-Freberg (bicara | kontrib) ({{italic title}})

Nusantara Overland Varsities English Debate (NOVED) (nama sebelumnya: Java Overland Varsities English Debate (JOVED)) adalah kompetisi debat parlementer tingkat universitas yang pertama di Indonesia. Kompetisi ini diselenggarakan setahun sekali dari tahun 1997. NOVED terbuka untuk seluruh universitas di Indonesia dan diakui sebagai salah satu dari 3 lomba Classics di debat universitas Indonesia (bersama IVED dan ALSA UI).

Sejarah

Pada tahun 1997, dua tim Indonesia, satu dari Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) dan satu dari Universitas Indonesia (UI), mengikuti kejuaraan debat parlementer tingkat Asia IV All-Asians Intervarsity Debating Championship di Nanyang Technological University, Singapura. Kedua tim merasakan bahwa kegiatan debat ternyata mempunyai nilai-nilai positif dan berencana untuk mengembangkan kegiatan tersebut di tanah air.

Sepulang dari kegiatan tersebut, pada tahun 1997 Unpar mengadakan lomba debat parlementer se-Jawa yang pertama, All Java-Overland Intervarsity Debating Championships (nama ini kemudian diubah menjadi nama yang sekarang). Di akhir turnamen, UI menawarkan diri untuk menjadi tuan rumah berikutnya.

Namun, UI akhirnya memilih untuk memperluas jangkauan kompetisi dan mengadakan IVED yang pertama tahun 1998. Unpar sendiri memutuskan untuk juga meneruskan tradisi JOVED sehingga dapat memberikan lebih banyak pilihan kompetisi bagi universitas-universitas (terutama di P. Jawa). Pada tahun 1999, Unpar kembali mengadakan 2nd JOVED.

Universitas Trisakti menyanggupi menjadi tuan rumah 3rd JOVED dan menggeser waktu penyelenggaraannya sehingga juga jatuh pada tahun 1999. Setelah itu, JOVED diselenggarakan secara rutin setahun sekali.

Kegiatan JOVED kemudian menjadi pemicu berdirinya Parahyangan English Debate Society, salah satu perkumpulan debat tingkat universitas tertua di Indonesia.

Pada council meeting di JOVED 2020, Indonesian Debating Council menyepakati penggantian nama JOVED menjadi NOVED (Nusantara Overland Varsities English Debate).

Terdapat pula penghargaan untuk juri institusional terbaik dalam NOVED. Pada tahun 2021, gelar tersebut dimenangkan oleh Rangga Aulia Rahman dari Universitas Gadjah Mada.

Kepanitiaan

Seperti IVED, JOVED juga tidak memiliki kepanitiaan tetap karena diselenggarakan secara bergantian oleh universitas-universitas yang berbeda setiap tahunnya. Kejuaraan ini juga memiliki sebuah Council Meeting yang bertugas memilih tuan rumah berikutnya.

Institusi yang pernah menjadi tuan rumah

  1. JOVED 1997 di Universitas Katolik Parahyangan, Bandung
  2. JOVED 1998 di Universitas Katolik Parahyangan, Bandung
  3. JOVED 1999 di Universitas Trisakti, Jakarta
  4. JOVED 2000 di Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto
  5. JOVED 2001 di Universitas Katolik Parahyangan, Bandung
  6. JOVED 2002 di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
  7. JOVED 2003 di Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga
  8. JOVED 2004 di STT Telkom, Bandung
  9. JOVED 2005 di Bandung, kolaborasi oleh empat Universitas, yaitu: Universitas Pasundan, Universitas Katolik Parahyangan, Universitas Padjadjaran, dan Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung.
  10. JOVED 2006 di Universitas Pelita Harapan, bekerjasama dengan Universitas Bina Nusantara.
  11. JOVED 2007 di Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta
  12. JOVED 2008 di Universitas Katolik Parahyangan, Bandung
  13. JOVED 2009 di Universitas Airlangga, Surabaya
  14. JOVED 2010 di Universitas Indonesia, Depok
  15. JOVED 2011 di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
  16. JOVED 2012 di Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, kolaborasi dengan Ngapak Debating Society
  17. JOVED 2013 di Universitas Brawijaya, Malang
  18. JOVED 2014 di Universitas PGRI, Semarang
  19. JOVED 2015 di Universitas Atma Jaya Yogyakarta
  20. JOVED 2016 di Universitas Airlangga, Surabaya
  21. JOVED 2017 di Institut Pertanian Bogor, Bogor
  22. JOVED 2018 di Universitas Gajah Mada Yogyakarta
  23. JOVED 2019 di Universitas Ciputra, Surabaya
  24. JOVED 2020 di Institut Teknologi Bandung, Bandung (daring)
  25. NOVED 2021 di Universitas Multimedia Nusantara dan Podomoro University, Jakarta (daring)
  26. NOVED 2022 di Trisakti University, Jakarta (hybrid, dibatalkan)

Penjurian

Tim Dewan Juri (Adjudication Team), yang juga sering dikenal sebagai (Adjudication Core), diajukan oleh institusi yang akan menjadi tuan rumah JOVED pada saat Pertemuan Dewan JOVED (JOVED Council Meeting) JOVED sebelumnya. Ketua Dewan Juri (Chief Adjudicator) dapat berasal dari institusi tuan rumah maupun dari instutusi lain. Namun, untuk menjamin keadilan penjurian, Ketua Dewan Juri (Chief Adjudicator) tersebut harus didampingi oleh Wakil Ketua Dewan Juri (Deputy Chief Adjudicator) yang berasal dari institusi lain di luar institusi tuan rumah. Nama yang diajukan sebagai Tim Dewan Juri merupakan salah satu pertimbangan untuk peserta Pertemuan Dewan JOVED (JOVED Council Meeting) dalam memutuskan tuan rumah JOVED berikutnya.

Akreditasi juri diadakan sebelum babak penyisihan dimulai untuk menentukan tingkat kualifikasi tiap juri. Akreditasi yang didapat dari kompetisi lain baik lokal (IVED, ISDC, dan lain-lain) maupun internasional (mis. WUDC) juga dapat dinyatakan berlaku, sesuai keputusan Ketua Dewan juri.

Setiap debat diusahakan dipimpin oleh panel juri yang terdiri atas minimal 3 orang, kecuali bila tidak memungkinkan maka beberapa debat dapat dipimpin oleh satu orang juri saja.

Format dan Sistem Pertandingan

Format yang digunakan dalam JOVED pertama hingga yang kesebelas adalah Australasian Parliamentary. Akan tetapi format ini telah diubah menjadi Asian Parliamentary pada Joved 2008 setelah disetujui dalam Joved Council Meeting pada JOVED 2007. Format debat diganti untuk kedua kalinya menjadi British Parliamentary sejak JOVED 2020.

Pertandingan dalam kompetisi ini dibagi menjadi babak penyisihan dan babak eliminasi. Babak penyisihan dilakukan menggunakan sistem power matching berdasarkan angka kemenangan dan selisih nilai masing-masing tim. Babak eliminasi dilakukan dengan sistem gugur mulai perdelapan final.
Setengah dari Motion (topik untuk debat) mulai tahun 2008 akan diumumkan sebulan sebelumnya, sementara sisanya akan dibuat impromptu (diumumkan sebelum waktu casebuild dimulai)

Pemenang dan Finalis

Tahun Open Champion Anggota tim juara Runner-up Best Speaker
1997 Universitas Katholik Parahyangan Universitas Indonesia (Universitas Trisakti)
1998 Universitas Katholik Parahyangan Universitas Atma Jaya Aviva Nababan

(Universitas Atma Jaya)

1999 Universitas Atma Jaya
  • Aviva Nababan
  • Michelle Dian Lestari
  • Carmelita Cajumban
Universitas Indonesia Michelle Dian Lestari

(Universitas Atma Jaya)

2000 Universitas Indonesia
  • Rully Sandra
  • Nadiya Ahya Hayati
  • Cut Hilda Meutia
Universitas Bina Nusantara Maryadi Antonius

(Universitas Atma Jaya)

2001 Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
  • Bram Hendrawan
  • Jufli Irawan
  • IGN Wijaya Kusuma
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara Lenny Hidayat

(Universitas Indonesia)

2002 Universitas Indonesia
  • Lenny Hidayat
  • Ruth Alicia
  • Gandha Wirarahardja
Universitas Indonesia Gandha Wirarahardja

(Universitas Indonesia)

2003 Universitas Bina Nusantara
  • Fauzan Erich Emmerling
  • Michael Tene
  • Joycelina Fadjar
Universitas Indonesia Ismulianita

(Institut Teknologi Bandung)

2004 Universitas Indonesia
  • Ika Marseana
  • Adisti Ikayanti
  • Haris Faozan
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara Nugraheni

(Sekolah Tinggi Akuntansi Negara)

2005 Universitas Atma Jaya
  • Nita Chrysanti
  • Yuniarti Suryani
  • Agnes Angela
Universitas Jenderal Soedirman Mahardhika Sadjad

(Universitas Indonesia)

2006 Universitas Gadjah Mada
  • Bernardo Tampubolon
  • Engelbertus Panggalo
  • Ika Kartikasari
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara Nidya Hapsari

(Sekolah Tinggi Akuntansi Negara)

2007 Institut Teknologi Bandung
  • Luthfi Abdurrahman
  • Tyson
  • Elfa Nugraha
Universitas Gadjah Mada Luthfi Abdurrahman

(Institut Teknologi Bandung)

2008 Universitas Indonesia
  • Dyota Marsudi
  • Wulan Fajarini
  • Dyah Ayunico
Universitas Atma Jaya Yogyakarta Eldhianto Jusuf

(Universitas Gadjah Mada)

2009 Universitas Indonesia
  • Ahmad Naufal Dai
  • Ahdiat Permana
  • Irene Severina
Universitas Indonesia Ika Septihandayani

(Universitas Gadjah Mada)

2010 Universitas Gadjah Mada
  • Eldhianto Jusuf
  • Urfi Syifa
  • Yunizar Adiputera
Universitas Indonesia Astrio Feligent Tjong

(Binus International)

2011 Universitas Diponegoro
  • Satrio Adi Pratama
  • Rizky Akita
  • Edward Sutanto
Institut Teknologi Bandung Satrio Adi Pratama

(Universitas Diponegoro)

2012 Universitas Indonesia
  • Adlini Ilma Ghaisany
  • Elghafiky Bimardhika
  • Roderick Sibarani
Institut Teknologi Bandung Adlini Ilma Ghaisany (Universitas Indonesia)
2013 Universitas Indonesia
  • Magreta Kailla Adenta
  • Aulia Anggita
  • Elvia Sumayastra
Universitas Gadjah Mada Magreta Kailla Adenta

(Universitas Indonesia)

2014 Binus International
  • Melisa Irene
  • Wilson Salim
  • Gierdino Julian
Universitas Brawijaya Melisa Irene & Wilson Salim

(Binus International)

2015 Universitas Indonesia
  • Cara Riantoputra
  • Alif Azadi Taufik
  • Aldwin
Universitas Gadjah Mada Albert Santoso

(Universitas Indonesia)

2016 Universitas Gadjah Mada
  • Aryanda Putra Tony
  • Noel Hasintongan
  • Aldila Irsyad Noi
Universitas Katolik Parahyangan Jeanne Sanjaya Awaluddin

(Universitas Katolik Parahyangan)

2017 Universitas Gadjah Mada
  • Raditya Putranti
  • Firstollia Larasati
  • Haikal Satria
Institut Teknologi Bandung Pandu Noer

(Binus University)

2018 Institut Teknologi Bandung
  • Vincentius Michael
  • Muhammad Ilham
  • Ahmad Kushay
Universitas Gadjah Mada Derril Pramana Tungka

(Universitas Indonesia)

2019 Institut Teknologi Bandung
  • Audrina
  • I Made Arisanto Jonathan
  • Vincentius Michael
Universitas Surabaya Vincentius Michael

(Institut Teknologi Bandung)

2020 Institut Teknologi Bandung A
  • Audrina
  • Fakhri Al Mughni
  • Universitas Parahyangan A
  • Universitas Diponegoro E
  • Universitas Indonesia A
Muhammad Zufar Farhan Zuhdi

(Universitas Gadjah Mada)

2021 Universitas Gadjah Mada B
  • Reinhart Timothy Antonio Siregar
  • Terre Thierry Timothy Adam
  • Universitas Gadjah Mada A
  • Universitas Indonesia A
  • Universitas Diponegoro A
Muhammad Rizki Akbar Lubis & Muhammad Zufar Farhan Zuhdi

(Universitas Gadjah Mada A)

Lihat pula