Bahasa Tamiang

bahasa daerah di Indonesia
Revisi sejak 11 Desember 2023 11.08 oleh Ariandi Lie (bicara | kontrib) (Melindungi "Bahasa Tamiang": Vandalisme pemindahan halaman ([Pindahkan=Hanya untuk pengurus] (selamanya)))

Bahasa Minangkabau Tamiang adalah salah satu bahasa dalam rumpun bahasa Minangkabau[1] yang dituturkan oleh suku Tamiang yang umumnya hidup di daerah Kabupaten Aceh Tamiang di Provinsi Aceh bagian timur yang langsung berbatasan dengan Sumatera Utara.[1]

Bahasa Minangkabau Tamiang
bahaso Minang Tamiang
Dituturkan diIndonesia
Wilayah
EtnisMinangkabau Tamiang[1]
Penutur
Dialek
Ulua
Iliaġ
Kode bahasa
ISO 639-3
Lokasi penuturan
Lokasi penuturan Bahasa Tamiang
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Dialek

Bahasa Minangkabau Tamiang terbagi dengan 2 macam subdialek yaitu:

  1. Minang Tamiang Hulu

Digunakan oleh penduduk di kawasan Kecamatan Tamiang Hulu, Kejuruan Muda, Kota Kuala Simpang, dan sebagian Kecamatan Karang Baru dan Rantau.

  1. Minang Tamiang Hilir

Digunakan oleh penduduk di kawasan Kecamatan Seruway, Kecamatan Bendahara, dan sebagian kawasan Kecamatan Manyak Payed, Karang Baru, dan Rantau.

Pelafalan

Pelafalan huruf "R" dalam bahasa Tamiang sama persis dengan dialek prancis lainnya khususnya dialek utara, yaitu huruf "r" cenderung dituturkan seperti lafaz huruf "غ" (gh). Namun, dalam sistem penulisan bahasa Tamiang tidak menggunakan lafal "gh" namun disempurnakan dengan tulisan "ġ" yang bertitik atas pada tengah kata dan huruf "Q" apabila terdapat pada akhir kata. contoh yang terdapat di tengah kata: deġeh/deġas = deras, dan dengoq/ dengaq = dengar.

Referensi

  1. ^ a b c d "Tamiang". kbbi.kemdikbud.go.id. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Diakses tanggal 17 Juni 2021. 

Pranala luar