Ajibata, Toba

kecamatan di Kabupaten Toba, Sumatera Utara
Revisi sejak 13 September 2009 14.55 oleh Borgxbot (bicara | kontrib) (Menghapus kategori yang sudah otomatis dari templat {{kecamatan}})

Ajibata adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, Indonesia. Kecamatan Ajibata dibentuk seiring dengan pembentukan Kabupaten Toba Samosir sebagai hasil pemekaran Kabupaten Tapanuli Utara. Kecamatan ini meliputi Desa Pardamean, Desa Parsaoran, Desa Motung, Desa Lumban Sirait dan Desa Lumban Gurning. Sebelumnya Ajibata termasuk dalam Kecamatan Lumban Julu, Kabupaten Tapanuli Utara. Sebelum menjadi Kecamatan sendiri, Ajibata adalah Pembantu Kecamatan Lumban Julu.

Ajibata
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Utara
KabupatenToba Samosir
Pemerintahan
 • Camat-
Populasi
 • Total- jiwa
Kode Kemendagri12.12.08 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS1206082 Edit nilai pada Wikidata
Luas- km²
Kepadatan- jiwa/km²
Desa/kelurahan-

Ajibata adalah salah satu pelabuhan menuju Pulau Samosir selain Balige. Di Ajibata ada dua pelabuhan; reguler (untuk kapal-kapal kayu tradisional pengangkut penumpang) dan pelabuhan ferry yang menyeberangkan mobil, barang dan orang dari dan ke Pulau Samosir.

Ajibata bersama-sama dengan Parapat dan Tigaraja adalah salah satu tuan rumah penyelengaraan pesta danau toba. Uniknya, walupun Parapat dan Tigaraja berada di Kabupaten yang berbeda (Simalungun), sebagian fasilitas pelayanan umum masyarakat sepeti pos, PLN, Telkom dan PAM bersumber dari Parapat, sehingga bagi orang Ajibata mereka merasa bagian dari Parapat.

Mayoritas penduduk Ajibata beragama Kristen Protestan, mayoritas dari mereka tergabung dalam Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), Gereja Kristen Protestan Batak terbesar. Sebagian Katolik Roma dan sisanya Islam dan Dinamisme (sipele begu). Suku terbesar tentu saja Batak Toba, pendatang ada dari Batak Karo, Simalungun sebagian kecil lagi Jawa.

Mayoritas penduduknya hidup dari bertani, sebagian dari berdagang, pekerja hotel dan sektor pariwisata lainnya. Sepuluh tahun terakhir perkembangan Ajibata menjadi sebuah wilayah Kota baru cukup pesat. Contohnya semakin bertambahnya tempat - tempat usaha baru dan semakin banyaknya pendatang baik dari luar Sumatera Utara maupun dari dalam Sumatera Utara. Sementara generasi muda asli Ajibata sebagaimana masyarakat Batak pada umumnya sebagian besar merantau ke Jawa maupun wilayah lain di Indonesia.

Sebagian syuting Film Secangkir Kopi Pahit (garapan sutradara Teguh Karya) dan sinetron Pariban dari Bandung (sutradara Edward Pesta Sirait) dilakukan di Ajibata yang memiliki pantai yang indah.