Ampyang
variasi makanan khas Indonesia
Ampyang adalah panganan tradisional khas Jawa yang terbuat dari kacang tanah yang diberi adonan gula jawa. Jajanan ini berasal dari daerah Yogyakarta, yang tersebar ke berbagai daerah di Pulau Jawa. Hidangan ini merupakan camilan yang sering dikonsumsi sebagai pelengkap minum teh atau kopi.[2]
Ampyang | |
---|---|
Nama lain | Gula Jawa |
Sajian | Camilan |
Tempat asal | Indonesia |
Suhu penyajian | Suhu ruang |
Bahan utama | Kacang, Gula jawa |
Sunting kotak info • L • B |
Nilai nutrisi per 30 g | |
---|---|
Energi | 612,956 kJ (146,500 kcal) |
17,41 | |
6,72 | |
4,10 | |
Komponen lainnya | Kuantitas |
Air | 1,20 |
| |
†Persen AKG berdasarkan rekomendasi Amerika Serikat untuk orang dewasa. Sumber: [1] |
Proses pembuatan
Ampyang dibuat dari gula jawa, kacang tanah, dan jahe sebagai penambah cita rasa. Ampyang dibuat dengan memanaskan gula jawa dan jahe di dalam air hingga menjadi adonan kental. Kemudian kacang tanah yang sebelumnya telah disangrai dimasukkan ke dalam adonan dan diaduk sampai rata. Kacang yang sudah tercampur dengan gula tersebut kemudian dicetak atau didinginkan.[2]
Budaya populer
- Sering dikatakan orang berdarah campuran sunda dan Jawa itu seperti ampyang, karena ampyang itu terbuat dari "kacang sunda, gulo Jowo".[butuh rujukan]
Rujukan
- ^ Lestari, Lily Arsanti; Lestari, Puspita Mardika; Utami, Fasty Arum (2018-04-17). Kandungan Zat Gizi Makanan Khas Daerah Istimewa Yogyakarta. UGM PRESS. ISBN 978-979-420-876-2.
- ^ a b Lestari, Lily Arsanti; Lestari, Puspita Mardika; Utami, Fasty Arum (2018-04-17). Kandungan Zat Gizi Makanan Khas Yogyakarta. UGM PRESS. ISBN 978-979-420-876-2.