Republik Demokratik Sunegara

Artikel pilihan periode ini

Sebuah perampokan bank terjadi pada tanggal 26 Juni 1907 di kota Tiflis, Kekaisaran Rusia (kini telah menjadi ibu kota Georgia, Tbilisi). Perampokan tersebut direncanakan oleh sejumlah tokoh Bolshevik, yang meliputi Vladimir Lenin, Josef Stalin, Maxim Litvinov, Leonid Krasin, dan Aleksandr Bogdanov, serta dilancarkan oleh kelompok revolusioner yang dipimpin oleh salah satu rekan Stalin yang bernama Ter-Petrosian (Kamo). Kegiatan perampokan dan pembunuhan secara gamblang telah dilarang oleh Kongres Kelima Partai Buruh Demokrat Sosial Rusia (PBDSR), sehingga peristiwa ini membuat kelompok Bolshevik dikutuk oleh faksi-faksi lainnya di PBDSR. Para perampok menyerang kereta kuda milik bank di Lapangan Yerevan (kini disebut Lapangan Kemerdekaan) yang terletak di antara kantor pos dan gedung Bank Negara Kekaisaran Rusia cabang Tiflis. Menurut arsip dokumen resmi, serangan tersebut menewaskan sekitar empat puluh orang dan melukai lima puluh orang lainnya. Para perampok melarikan diri dengan menggondol 341.000 rubel (sekitar 3,4 juta dolar Amerika Serikat pada tahun 2008). (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: KartinahLie Kim HokPembunuhan Talaat Pasha


Kartinah adalah sebuah film Indonesia tahun 1940 yang kini dianggap film hilang. Ditulis dan disutradarai Andjar Asmara, film ini merupakan film pertama yang digarap Andjar dan menceritakan seorang suster yang jatuh cinta dengan atasannya. Diproduseri The Teng Chun dan New Java Industrial Film, Kartinah mendapatkan subsidi dari pemerintah Hindia Belanda dan dengan iklan mesin jahit. Biarpun tidak dinilai tinggi oleh kritikus, aktor-aktor baru yang bermain dalam film ini meningkatkan kemampuan produksi New Java Industrial Film. (Selengkapnya...)

Manonga Napitupulu merupakan seorang politikus dan perwira tinggi angkatan laut dari Indonesia. Ia menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong (DPR-GR) dari tahun 1960 hingga 1964 dan Panglima Daerah Angkatan Laut V/Kalimantan dari tahun 1970 hingga 1972. Karier militer Napitupulu ditandai dengan keterlibatannya dalam Revolusi Nasional Indonesia. Ia berperan penting dalam membentuk dan memimpin angkatan laut di Sumatra. Keterlibatannya juga meliputi pembebasan Irian Barat dari kendali Belanda. Sepanjang karirnya di TNI Angkatan Laut, berbagai jabatan penting pernah dijabatnya, seperti Kepala Operasi, Wakil Kepala Staf Komando Pertahanan Antar Daerah Sumatera dan Panglima Daerah Angkatan Laut. Ia juga pernah mengabdi di DPR-GR dan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Perjalanan hidupnya berakhir pada tahun 1998. Sebagai pengakuan atas pengabdiannya, ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Perampokan bank di Tiflis 1907KartinahLie Kim Hok

Artikel pilihan sebelumnya

Lihat pula