Athari Gauthi Ardi

politikus Indonesia

Athari Gauthi Ardi (lahir 15 April 1992) adalah seorang pengusaha dan politikus Indonesia dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) periode 2019–2024 sejak 1 Oktober 2019.[2] Selain itu, ia juga menjabat Wakil Ketua Umum Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPILIDI) sejak 2018.[3] Selama menjadi anggota Komisi V, ia membawahi bidang infrastruktur, transportasi, daerah tertinggal dan transmigrasi (DTT), meteorologi klimatologi dan geofisika, serta pencarian dan pertolongan.[4][5] Ia menjadi satu dari empat perempuan dari daerah Sumatera Barat yang lolos menjadi anggota DPR RI bersama Nevi Zuairina, Lisda Hendrajoni,[6] dan Rezka Oktoberia.

Athari Gauthi Ardi
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
Mulai menjabat
1 Oktober 2019
Daerah pemilihanSumatera Barat I
Mayoritas82.982 suara (2019)[1]
Informasi pribadi
Lahir15 April 1992 (umur 32)
Padang, Sumatera Barat
Partai politikPAN
Afiliasi politik
lainnya
PPP (sebelumnya)
Suami/istriArrandityo Sugiarto
Anak2
Orang tuaEpyardi Asda (ayah)
Emiko (ibu)
PendidikanSarjana Hukum
Alma materUniversitas Wiraswasta Indonesia
ProfesiPolitikus
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Dalam struktur partai, ia menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional.[7]

Latar belakang dan pendidikan

Athari Gauthi Ardi dilahirkan di Kota Padang, Sumatera Barat pada 15 April 1992. Ia merupakan anak pertama dari enam bersaudara.[8] Ia merupakan putri dari Epyardi Asda, pengusaha dan politikus yang menjabat anggota DPR RI tiga periode sejak 2004 hingga 2018 dan Bupati Solok periode 2021–2024.[9] Athari melalui masa kecil dan remajanya di Kota Jakarta. Ia mengenyam pendidikan di SD Muhammadiyah 24 Jakarta (1997-2003), SMP Islam Al-Azhar 12 Rawamangun Jakarta (2003-2006), dan SMA Negeri 70 Jakarta (2006-2009).[10] Ia sempat berkuliah di Jurusan Manajemen Universitas Bina Nusantara (2011-2012),[11][12] Jurusan Hukum Universitas Pelita Harapan (2020),[13] dan Jurusan Hukum Universitas Bung Karno (2021), tetapi tidak selesai.[14] Ia meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Wiraswasta Indonesia pada 2022.[15]

Karier

Athari memulai karier profesionalnya sebagai Manajer Keuangan dan Administrasi di PT Kaluku Maritima Utama sejak 2013 hingga 2015. Dia merupakan Direktur PT Kaluku Transport Utama sejak 2015 hingga 2017.[3] Pada pemilihan umum 2014, Athari dan ayahnya pernah maju sebagai calon anggota DPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan di daerah pemilihan Sumatera Barat I. Athari belum berhasil pada saat itu.[16][11] Pada Pemilu 2019, ia maju sebagai calon anggota DPR RI di daerah yang sama dari Partai Amanat Nasional dengan nomor urut 1.[17][18] Ia berhasil duduk sebagai anggota dewan pada umur 27 tahun.[19]

Riwayat organisasi

  • Wakil Ketua Umum Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPILIDI) Muda. Tahun: 2018 -[10]

Rujukan

  1. ^ https://news.detik.com/berita/d-4548205/caleg-pdip-tak-kebagian-gerindra-dan-pan-dapat-3-kursi-dpr-ri-di-sumbar
  2. ^ "Anggota DPR dan DPD RI 2019-2024 Resmi Dilantik, Ini Wakil Sumbar di Senayan". Langgam.id. 1 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 
  3. ^ a b "Anggota DPR RI – Dewan Perwakilan Rakyat". web.archive.org. 2020-06-30. Diakses tanggal 2023-11-23. 
  4. ^ "Profil Athari Gauthi Ardi Wakil Sekretaris Jenderal DPP PAN 2020–2025, Anggota DPR RI Dapil Sumbar I". Tribunnews.com. 2023-11-22. Diakses tanggal 2023-11-23. 
  5. ^ PATRONNEWS. "Mengurai Tiga Tahun Kiprah Athari Gauthi Ardi di DPR RI untuk Sumatera Barat". PATRONNEWS. Diakses tanggal 2023-11-23. 
  6. ^ https://regional.kompas.com/read/2019/05/18/16544831/sejarah-terjadi-tiga-caleg-perempuan-asal-sumbar-lolos-ke-senayan
  7. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-20. Diakses tanggal 2022-11-23. 
  8. ^ https://www.solokkab.go.id/halaman/detail/bupati-solok
  9. ^ Fitri (2019-01-25). "Epyardi Asda : Athari Gauthi Siap Lanjutkan Perjuangan Saya di DPR RI". Sumbarpost.com. Diakses tanggal 2020-09-16. 
  10. ^ a b "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-30. Diakses tanggal 2020-09-16. 
  11. ^ a b http://civitasbook.com/singo.php?cb=non&_i=wall&id1=aaaaaaaatamu&id2=&id3=aaaaakyj8atharig_ppp
  12. ^ https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_mahasiswa/NzczOTgxQkEtM0Q3Qy00NTA0LTg5MTItMDMxMDRCN0YxNjQy
  13. ^ https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_mahasiswa/QzBEM0ExQzQtRjJFQy00QkYxLTlDQjctOTlCMTU4QUJFQ0Iz
  14. ^ https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_mahasiswa/RkFCRDRDQUEtRTNCQy00QjE3LTg0RDktMTM1ODEzNTg2NDVE
  15. ^ https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_mahasiswa/MENCNzExNjAtRDYwNS00MTI2LUI0ODAtM0Q3MUJCQTVGQTc0
  16. ^ "Salinan arsip" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2021-11-19. Diakses tanggal 2020-09-16. 
  17. ^ https://hariansinggalang.co.id/di-sumbar-ayah-dan-anak-bertarung-ke-senayan/
  18. ^ https://nasional.kompas.com/read/2019/08/29/12173421/cerita-athari-gauthi-dari-sumbar-lolos-ke-senayan-tanpa-politik-uang
  19. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-17. Diakses tanggal 2020-09-16.