Museum Jamu Jago

museum di Indonesia
Revisi sejak 22 Agustus 2021 13.13 oleh Sumini 77 (bicara | kontrib) (merapikan susunan kalimat)

Museum Jamu Jago adalah sebuah museum yang terletak di Jalan Setiabudi Nomor 179, Kelurahan Srondol Kulon, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah.[1] Tujuan pendirian Museum Jamu Jago adalah sebagai pusat informasi tentang perusahaan Jamu Jago. Museum Jamu Jago juga menyediakan informasi mengenai pembuatan jamu dan berbagai peralatannya. Informasi awal yang diberikan berupa pendirian perusahaan Jamu Jago pada tanggal 1 Juni 1918 di Kota Semarang, Jawa Tengah. Selanjutnya ditampilkan informasi tentang pabrik pengolahan jamu jago yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Semarang. Museum Jamu Jago juga memberikan informasi tentang perintis pembuatan jamu jago yaitu T.K. Suprana yang tinggal di Wonogiri, Jawa Tengah. Museum Jamu Jago didirikan oleh Jaya Suprana. Ia adalah pemilik perusahaan Jamu Jago sekaligus pendiri Museum Rekor Dunia Indonesia. Jaya Suprana lahir pada tanggal 1949 di Kota Denpasar, Bali. Ia merupakan seorang budayawan, pianis dan wirausahawan. Koleksi museum berupa foto-foto dan peralatan tradisional pembuatan jamu pada masa lalu.[2] Koleksi berbentuk bahan pembuatan jamu meliputi implisia bahan jamu dan alat-alat produksi tradisional. Selain itu terdapat alat-alat promosi, perlengkapan administrasi zaman dahulu, sampel produk dan kedai jamu. Di dalam museum disajikan musik karawitan dan minum jamu gratis. Titik koordinat museum di 7°04’07.4” Lintang Selatan dan 110°24’37.0” Bujur Timur. Museum dapat diakses melalui rute Bandar Udara Internasional Ahmad Yani dengan jarak tempuh sejauh 28,4 kilometer.[1]

Referensi

  1. ^ a b Rusmiyati, dkk. (2018). Katalog Museum Indonesia Jilid I (PDF). Jakarta: Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman. hlm. 418. ISBN 978-979-8250-66-8. 
  2. ^ "Museum Jamu Jago". asosiasimuseumindonesia.org. Diakses tanggal 11 Juli 2021.