Setrimida atau alkiltrimetilamonium bromida adalah antiseptik yang merupakan campuran dari tiga senyawa kation amonium kuarterner yakni tetradonium bromida (TTAB atau MITMAB), setrimonium bromida (CTAB), dan laurtrimonium bromida (DTAB atau LTAB).[1] Antiseptik ini pertama kali ditemukan dan dikembangkan oleh ICI dan diperkenalkan dengan nama merek Cetavlon.[2] Antiseptik ini digunakan sebagai larutan 1-3% untuk membersihkan luka kecelakaan di pinggir jalan.[3] ICI juga memperkenalkan Savlon yang merupakan kombinasi setrimida dan klorheksidin. ICI kemudian menjual merek Savlon OTC ke Johnson & Johnson pada Mei 1992.[4] Setrimida digunakan dalam berbagai aplikasi seperti agen antiseptik, uji dan analisis diagnostik, formulasi topikal, dan perawatan gigi.[5]

Referensi

  1. ^ Council of Europe (2007). European Pharmacopoeia (Ph. Eur.) (edisi ke-6.0). Strasbourg: The Stationery Office. hlm. 1484–5. ISBN 978-92-871-6054-6. OCLC 170932841. 
  2. ^ "Newspaper Article - Page 11 Advertisements Column 1". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-05. Diakses tanggal 2013-08-15. 
  3. ^ Tripathi, KD. Essentials of Medical Pharmacology (edisi ke-7th). hlm. 900. 
  4. ^ "JOHNSON & JOHNSON ACQUIRES SAVLON OTC BRANDS FROM ICI - Free Online Library". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-05. 
  5. ^ "Cetrimide Applications". 22 October 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-05.