Bahtiar Baharuddin

Dr. Bahtiar Baharuddin, M.Si. [1][2] (lahir 16 Januari 1973) adalah birokrat Indonesia asal Bone, Sulawesi Selatan. Bahtiar adalah seorang pejabat madya atau pejabat eselon I di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), sebelumnya menjabat sebagai Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri[3], Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, dan pada tanggal 17 Mei 2024 diangkat menjadi Penjabat Gubernur Sulawesi Barat setelah sebelumnya menjabat sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan.

Bahtiar Baharuddin
Penjabat Gubernur Sulawesi Barat
Mulai menjabat
17 Mei 2024
PresidenJoko Widodo
Sebelum
Pendahulu
Zudan Arif Fakrulloh (penjabat)
Pengganti
Petahana
Sebelum
Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan
Masa jabatan
5 September 2023 – 17 Mei 2024
PresidenJoko Widodo
MenteriTito Karnavian
Sebelum
Pengganti
Zudan Arif Fakrulloh (penjabat)
Sebelum
Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum
Mulai menjabat
27 Juli 2020
Sebelum
Pendahulu
Soedarmo
Pengganti
Petahana
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir16 Januari 1973 (umur 51)
Bone, Sulawesi Selatan, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Suami/istriSofha Marwah Bahtiar
AlmamaterInstitut Pemerintahan Dalam Negeri (1995)
PekerjaanASN
ProfesiBirokrat
Pangkat / GolonganIV.d / Pembina Utama Madya
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Bahtiar merupakan lulusan SMA Negeri 2 Watampone, selama menjabat Kepala Sub Direktorat Ormas Ditjen Polpum Kemendagri dikenal sangat dekat dengan kalangan jurnalis. Bahkan kedekataan Bahtiar dengan jurnalis masih sangat terasa sampai saat ini.[4]

Latar Belakang

Bahtiar adalah birokrat Indonesia dan pria bugis asal Bone, Sulawesi Selatan.

Pendidikan

  1. S1 Universitas Hasanuddin (1992); Tidak Selesai
  2. D3 Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri/IPDN (1995);
  3. S1 Institut Ilmu Pemerintahan/IPDN (2000);
  4. S2 Universitas Padjadjaran (2008);
  5. S3 Universitas Padjadjaran (2013).

Jabatan

  1. Kasubdit Ormas, Ditjen Kesbangpol (2010);
  2. Kabag Perundang-Undangan, Setditjen Polpum (2015);
  3. Plt. Direktur Politik Dalam Negeri, Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum (2016);
  4. Direktur Politik Dalam Negeri Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum (2016);
  5. Kepala Pusat Penerangan Sekretariat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (2018);
  6. Plt. Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (2019);
  7. Pjs. Gubernur Kepulauan Riau (2020);
  8. Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (2020);
  9. Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (2023)
  10. Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (2024)

Organisasi

  1. Ketua Umum Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MI PI) Periode (2021-2026);
  2. Departemen Pembinaan Jiwa Korps dan Wawasan Kebangsaan DPN Korpri Nasional Masa Bakti (2022-2027).

Kiprah

  1. Tim Penyusun Undang- Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan (2011-2013);
  2. Tim Penyusun Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Umum (2015);
  3. Tim Penyusun Undang -Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (2017);
  4. Sekretaris/Anggota Tim Seleksi Calon Anggota KPU dan Calon Anggota Bawaslu Masa Jabatan 2022-2027 (2021);
  5. Tim Penyusun Keputusan Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Hari Penegakan Kedaulatan Negara (2022);
  6. Tim Penyusun Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2022 tentang Forum Koordinasi Pimpinan di Daerah (2020-2022).

Galeri

Penghargaan

Gelar Dato Wira Djaya dari Tri Buana Huzrin Hood Sultan Negeri Bentan Darul Masyhur (2020)[5][6]

Referensi

  1. ^ Tyas, Widi Wahyuning. "Mengenal Sosok Bahtiar, Pjs Gubernur Kepri, Duduki Jabatan Tinggi di Kemendagri". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2022-10-14. 
  2. ^ Fajarpos.com (2022-09-07). "Profil Bahtiar". figur.fajarpos.com. Diakses tanggal 2022-10-14. 
  3. ^ Soetomo. "Tentang Sosok Bahtiar, Kapuspen Baru Kemendagri". JPNN.com. Diakses tanggal 2022-10-14. 
  4. ^ Mirsan, Adi (2020-09-25). "4 Pejabat Kemendagri Ditunjuk Pjs Gubernur, Putra Sulsel Jadi Pjs di Kepulauan Riau". FAJAR. Diakses tanggal 2022-10-14. 
  5. ^ hariankepri.com (2020-12-06). "Di Akhir Masa Jabatannya, Bahtiar Diberi Gelar Dato Wira Djaya dari Huzrin Hood". Harian Kepri. Diakses tanggal 2022-10-14. 
  6. ^ "Lepas Masa Tugas Bahtiar Menerima Gelar Dato Wira Djaya". Leader Nusantara. 2020-12-05. Diakses tanggal 2022-10-14. 
Jabatan politik
Didahului oleh:
Zudan Arif Fakrulloh
Penjabat
Gubernur Sulawesi Barat

2024–sekarang
Petahana
Didahului oleh:
Andi Sudirman Sulaiman
Penjabat
Gubernur Sulawesi Selatan

2023–2024
Diteruskan oleh:
Zudan Arif Fakrulloh
 

Artikel bertopik biografi Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.