Bambang Susantono
Prof. Ir. Bambang Susantono, M.C.P., M.S.C.E., Ph.D. (lahir 4 November 1963) adalah seorang Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara yang dilantik pada 10 Maret 2022.
Bambang Susantono | |
---|---|
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara ke-1 | |
Masa jabatan 10 Maret 2022 – 3 Juni 2024 | |
Presiden | Joko Widodo |
Wakil | Dhony Rahajoe |
Pendahulu Jabatan baru | |
Menteri Perhubungan Indonesia Pelaksana tugas | |
Masa jabatan 1 Oktober 2014 – 20 Oktober 2014 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Wakil Menteri Perhubungan Indonesia ke-5 | |
Masa jabatan 11 November 2009 – 20 Oktober 2014 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Menteri | Freddy Numberi (2009–2011) E.E. Mangindaan (2011–2014) |
Pendahulu Albertus Blantaran de Rozari (sebagai Menteri Muda Perhubungan Indonesia) Pengganti Tidak ada, jabatan dihapuskan | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 04 November 1963 Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia |
Partai politik | Independen |
Suami/istri | Lusie Indrawati |
Almamater | Institut Teknologi Bandung |
Pekerjaan | Dosen, Insinyur |
Sunting kotak info • L • B |
Bambang Susantono dikenal sebagai pakar perencanaan infrastruktur dan transportasi. Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada tahun 2007-2010. Untuk mengurai masalah transportasi, Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) periode 2004-2010 ini lebih menekankan pada sistem transportasi yang humanis.
Pada 3 Juni 2024, ia mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Otorita Ibu Koto Nusantara bersama wakilnya, Dhony Rahajoe.
Pendidikan
Setelah lulus dari Fakultas Teknik Sipil ITB pada tahun 1987, Bambang bekerja sebagai pegawai negeri di Departemen Pekerjaan Umum. Bambang melanjutkan program pascasarjana di Universitas California, Berkeley untuk gelar master tata kota dan wilayah dan lulus pada tahun 1996. Pada tahun 1998, Bambang meraih gelar MSCE di bidang teknik transportasi di universitas yang sama. Pendidikan doktoralnya dia selesaikan pada tahun 2000 dengan meraih gelar doktor di bidang perencanaan infrastruktur dari Universital California, Berkeley.[1]
Karier
Di tingkat internasional, ia pernah menjabat sebagai Vice President Eastern Asia Society of Transportation Studies (EASTS) dan hingga kini menjadi anggota Board of Trustees untuk The SouthsouthNorth (SSN) Foundation di Cape Town, Afrika Selatan, yang bergerak di bidang perubahan iklim dan lingkungan.[butuh rujukan]Sejak tahun 2012, ia menjabat sebagai Komisaris Utama PT Garuda Indonesia, Tbk.[butuh rujukan]
Ia juga mengajar dan membimbing tesis di Program Pasca Sarjana Bidang Ilmu Teknik Universitas Indonesia, melakukan penelitian di bidang transportasi, khususnya yang berkaitan dengan lingkungan hidup dan sosial perkotaan. Bersama sepuluh guru besar dari universitas ternama di Asia Timur, ia melakukan penelitian mengenai fenomena transportasi di kota-kota megapolitan di Asia Timur.[butuh rujukan] Ia juga dipercaya menjadi Presiden Intelligent Transport System Indonesia (ITS Indonesia).[butuh rujukan]
Gagasan dan ide-idenya mengenai infrastruktur dan transportasi dimuat di berbagai media cetak dan elektronik baik berupa tulisan atau penampilannya sebagai pembicara di forum nasional dan internasional.[butuh rujukan] Ia juga telah menulis beberapa buku seputar infrastruktur dan transportasi, salah satunya adalah “Manajemen Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah” yang menjadi panduan dalam melakukan terobosan dalam rangka pembangunan nasional. Buku lain yang pernah ditulis antara lain berjudul “1001 Wajah Transportasi Kita”, “Strategi dalam Penataan Ruang dan Pengembangan Wilayah”, dan “Memacu Infrastruktur di Tengah Krisis”.[butuh rujukan]
Pandangan
Dalam menangani sistem transportasi, Bambang Susantono mengusulkan pendekatan transportasi humanis, yang diawali dengan etika dalam bertransportasi. Menurutnya, hal ini sangat penting untuk menjaga keteraturan dalam bertransportasi sehingga menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna. Dalam hal konsep transportasi yang humanis, ia mengatakan bahwa selain melibatkan masyarakat dalam proses perencanaannya, sistem transportasi humanis harus memperhatikan empat aspek, yaitu angkutan umum harus tepat waktu agar bisa diandalkan oleh masyarakat; harus nyaman dan layak ditumpangi; tarif angkutan umum harus terjangkau dan terjamin keamanannya.[butuh rujukan]
Kepala Otorita IKN
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN Nusantara di Istana Negara, Jakarta, Kamis (10/3). Adapun pengangkatan keduanya di IKN ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 9M Tahun 2022 tentang Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Nusantara.[2]
Setelah 2 tahun lebih menjabat, Bambang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Otorita IKN Nusantara pada 3 Juni 2024.[3]
Kehidupan Pribadi
Bambang menikah dengan seorang pengacara, Lusie Indrawati yang sekaligus merupakan mantan Sekretaris Jenderal Indonesian Diaspora Network (IDN) Global periode 2021-2023. Keduanya dikaruniai 2 orang putri bernama Buya dan Diannisa.
Referensi
- ^ "Profil - Bambang Susantono". merdeka.com. Diakses tanggal 19 Mei 2021.
- ^ JPNN, Media (10 Maret 2022). "Profil Bambang Susantono, Sang Kepala Otorita IKN". JPNN.com. Diakses tanggal 10 Maret 2022.
- ^ Indonesia, CNN (3 Juni 2023). "Bambang Susantono Mundur dari Kepala Otorita IKN". cnnindonesia.com. Diakses tanggal 4 Juni 2024.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Jabatan baru |
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara 10 Maret 2022 – 3 Juni 2024 |
Diteruskan oleh: Basuki Hadimuljono (Pelaksana Tugas) |