Stasiun Binjai

stasiun kereta api di Indonesia
Revisi sejak 10 Juni 2024 15.22 oleh Karsono Puguh (bicara | kontrib) (Bangunan dan tata letak: Penambahan diagram tata letak jalur stasiun)

Stasiun Binjai (BIJ), sebelumnya bernama Stasiun Timbang Langkat, adalah stasiun kereta api kelas II yang terletak di Tanah Tinggi, Binjai Timur, Binjai; terletak di Jalan Ikan Paus dekat Terminal Kota Binjai. Stasiun yang terletak pada ketinggian +25,30 meter ini termasuk ke dalam Divisi Regional I Sumatera Utara dan Aceh, serta saat ini berada dalam pengelolaan KAI Bandara. Hanya satu layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini, yaitu kereta api Sri Lelawangsa.

Stasiun Binjai
Kereta Api Indonesia#Kereta api bandara
S06

Stasiun Binjai.
Lokasi
Koordinat3°36′35″N 98°29′52″E / 3.609612°N 98.4978014°E / 3.609612; 98.4978014
Ketinggian+25,30 m
Operator
Letak
Jumlah peronSatu peron sisi yang tinggi
Jumlah jalur3 (jalur 1: sepur lurus)
LayananKomuter: Sri Lelawangsa
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Fasilitas sepedaYa
Akses difabelYa
Gaya arsitekturIndische Empire DSM
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiII[2]
Sejarah
Dibuka1 Mei 1887
Nama sebelumnyaStasiun Timbang Langkat
Perusahaan awalDeli Spoorweg Maatschappij
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Kuala Bingai
Terminus
Sri Lelawangsa Medan
Layanan penghubung
Halte sebelumnya Trans Mebidang Halte berikutnya
Terminus Koridor 1
transfer di Terminal Binjai
Gatot Subroto
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Parkir sepeda Jalur difabel Toilet Layanan pelanggan Pemesanan langsung di loket Tempat naik/turun Ruang/area tunggu Pos kesehatan Wastafel Musala 
Tipe persinyalan
Cagar budaya Indonesia
Stasiun Kereta Api Binjai
KategoriBangunan
No. RegnasKB000917
No. SKPM.01/PW.007/MKP/2010
Tanggal SK2010
PemilikPT Kereta Api Indonesia (Persero)
Nama sebagaimana tercantum dalam
Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Sejarah

Stasiun Binjai saat ini sudah tidak melayani perjalanan kereta api menuju Besitang karena jalur ke Besitang sendiri saat ini dinonaktifkan. Selain itu, stasiun ini juga tidak lagi melayani angkutan barang. Pada masa lalu, terdapat empat stasiun antara Medan—Binjai, yakni Sikambing, Sunggal, Semayang, dan Diski. Jalur ini sedang dalam progres reaktivasi sebagai bagian dari proyek pembangunan jalur kereta api Trans-Sumatra yang nantinya akan menghubungkan Provinsi Aceh dengan Provinsi Sumatera Utara.[3][4]

Dahulu, Stasiun Binjai merupakan persimpangan jalur ke Besitang dan jalur ke Kuala, tetapi saat ini jalur kereta api ke Kuala sudah mati dan yang tersisa hanyalah bekas-bekasnya saja. Jalur kereta api menuju Kuala dan Besitang terdapat di sebelah utara stasiun ini.

Bangunan dan tata letak

 
Stasiun Timbang Langkat generasi pertama.
 
Stasiun Binjai generasi kedua pada tahun 1920, dan tetap menggunakan nama Timbang Langkat untuk sementara waktu.

Tidak seperti kebanyakan stasiun lain di Sumatera Utara yang sudah berganti arsitektur, stasiun ini masih mempertahankan gaya bangunan kolonial semenjak masa pembangunannya dahulu.

Stasiun ini dahulu memiliki enam jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus, tetapi sekarang hanya tersisa tiga jalur saja. Di ujung utara stasiun ini juga masih terdapat sisa menara air dan sumurnya, serta corong air untuk lokomotif uap di ujung utara dan selatan emplasemen stasiun ini. Lebih dahulu lagi, stasiun ini memiliki depo lokomotif yang kini sudah dirobohkan.

Pada akhir tahun 2020 sistem persinyalan mekanik di stasiun ini sudah diganti dengan sistem persinyalan elektrik produksi Len Industri.

G Bangunan utama stasiun
Peron sisi
Jalur 1 Sepur lurus
(Medan) S Lin Srilelawangsa, dari dan tujuan Medan
(Medan) S Lin Srilelawangsa, tujuan Medan dan tujuan Kuala Bingai (Kuala Bingai)
Jalur 2 Sepur belok sekaligus jalur langsiran lokomotif
Jalur 3 Sepur belok

Memiliki akses langsung ke jalur badug yang arah masuknya dari sebelah timur

Layanan kereta api

Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.[5]

Komuter

Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
S Sri Lelawangsa Kuala Bingai Bandara Kualanamu – 

Antarmoda pendukung

 
Bus Trans Mebidang.
Jenis angkutan umum Koridor/trayek Tujuan
Trans Mebidang M1 Terminal Kota BinjaiPusat Pasar (Medan)

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ "Kereta Api Trans Sumatra Selesai 2019, Sedang Pengerjaan Binjai-Besitang - Tribun Medan". Tribun Medan. 2017-09-25. Diakses tanggal 2018-06-12. 
  4. ^ "Jalur KA Sigli-Bireuen & Lhokseumawe-Langsa-Besitang Lintasi 8 Kabupaten - Berita Trans". Berita Trans. 2017-04-21. Diakses tanggal 2018-06-12. 
  5. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Sumatra Bagian Utara Tahun 2023 (PDF). Bandung: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 14 April 2023. hlm. 16. Diakses tanggal 12 Mei 2023 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 
Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Kuala Begumit
menuju Besitang
Besitang–Medan Diski
menuju Medan
Terminus Binjai–Kuala Tanjung Jati
menuju Kuala