Logo Ibu Kota Nusantara
Lambang Ibu Kota Nusantara bertema "Pohon Hayat Nusantara" yang terinspirasi dari simbolisme pohon dari barat sampai timur Indonesia, sumber kehidupan sekaligus kekayaan hayati yang melimpah. Motif pohon hayat yang juga disebut pohon kehidupan dapat ditemukan di berbagai kebudayaan di Indonesia misalnya gunungan dalam pewayangan Jawa, motif kalpataru pada berbagai candi seperti Borobudur dan Pawon, Batang Garing Suku Dayak di Kalimantan, sastra La Galigo Suku Bugis di Sulawesi Selatan, hingga pola pada perisai Suku Asmat dari Papua Selatan.[1][2][3]
Unsur dan makna
Lambang IKN terdiri dari unsur berikut ini:[1][2]
- 5 akar melambangkan ideologi bangsa yaitu Pancasila.
- 7 batang melambangkan tujuh gugusan pulau besar di Indonesia. Berbentuk aliran yang melambangkan masyarakat maritim yang menganggap laut dan sungai sebagai penghubung.
- Satu lingkaran utuh dengan 17 kembang mekar melambangkan kemerdekaan abadi.
Font
Tulisan "Nusantara" menggunakan font "IKN Sutasoma" yang terinspirasi dari Aksara Pallawa yang ditemukan di Prasasti Yupa di Kutai, Kalimantan Timur dan merupakan salah satu aksara tertua di Asia Tenggara.[1][2]
Sejarah
Otorita Ibu Kota Nusantara bekerjasama dengan Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) untuk mendesain logo IKN. Sekitar 500 anggota ADGI mengirim portofolio dan CV untuk diseleksi oleh dewan kurator ADGI. 10 desainer yang terpilih dipersilahkan untuk membuat karya terbaiknya. Presiden Joko Widodo kemudian memilih 5 dari 10 karya yang telah dibuat untuk dilakukan voting online secara umum melalui situs web IKN. Pemenang berhak mendapatkan hadiah 185 juta rupiah.[2][4]
Voting dilakukan sejak 4 April hingga 20 Mei 2023. 10 motor listrik diundi untuk masyarakat dengan menyediakan nama dan nomor telepon saat voting. Lebih dari 500 ribu orang berpartisipasi dalam pemilihan logo tersebut. Pada 30 April 2023, Logo IKN secara resmi diluncurkan di Istana Negara dengan pemenangnya adalah Aulia Akbar dari Bandung.[2][4]
Aulia Akbar adalah desainer grafis dari Bandung dan merupakan alumni Desain Komunikasi Visual Institut Teknologi Nasional (ITENAS) Bandung tahun 2014. Aulia adalah co-founder POT Branding House yaitu perusahaan konsultan desain grafis di Bandung.[2]
Galeri
-
Logo tidak resmi yang digunakan sementara. -
Logo resmi tanpa logotype.
Kandidat logo
-
Kandidat logo buatan Agra Satria. -
Kandidat logo buatan Dimas Fakhruddin. -
Kandidat logo buatan Ismiaji Cahyono. -
Kandidat logo buatan Wildan Ilham.
Referensi
- ^ a b c Mileneo, Muhammad Fazer (2023-05-31). "Mengenal Filosofi Pohon Hayat, Logo IKN Nusantara yang Baru Saja Diluncurkan". www.goodnewsfromindonesia.id.
- ^ a b c d e f "Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) - Official Instagram".
- ^ Septiani, Zefanya (2023-05-31). "Jadi Logo IKN, Pohon Hayat dalam Budaya Nusantara Mitos atau Nyata?". detik.com.
- ^ a b Putri, Lifia Mawaddah (2023-04-17). "ADGI umumkan lima desain siap dipilih untuk jadi logo IKN". ANTARA.
- ^ "RRI IKN Siap Mengudara". LPP RRI. 16 Januari 2024. Diakses tanggal 4 Februari 2024.