Perompak Somalia
Perompak Somalia adalah sebutan bagi para bajak laut yang berada di wilayah perairan Somalia yang meliputi kawasan Samudra Hindia lepas pantai timur Somalia, Laut Arab dan Teluk Aden yang merupakan jalur utama pelayaran dunia. Gangguan para perompak ini akan berpengaruh terhadap harga minyak dunia. Kapal yang dirampok oleh meraka bermacam-macam, mulai dari kapal penumpang hingga kapal barang. Para perompak ini pernah membajak kapal tanker yang berbobot mati di atas 100.000 ton.
Sejarah
Perompak-perompak ini muncul sejak terjadinya Perang Saudara Somalia pada tahun 1991 yang mengakibatkan tercabiknya Somalia dalam beberapa bagian yang masing-masing dikuasai kelompok perlawanan tertentu.
Kapal yang Masih Dikuasai Perampok Somalia
- Scotra
- Iceberg
- Jih-Chun Tsai
- Prantalay
- Suez
- Olib G
- Asphalt Venture
- Choizil
- Russia Slavia
- Yuang Xiang
- Albedo
- Panama
- Renuar
- Orna
- Shiuh Fu
- Vega 5
- Blida
- Eagle
- Hoang Son Sun
- Savina Caylin
- Sinin
- Alfardous
- Dover
- Zirku
- Susan K
Masa Penyanderaan Beberapa Insiden
- MV Faina (Ukraina), 120 Hari (8 Oktober 2008 - 5 Februari 2009)
- MT Zuskes Pakistani (Malaysia), 230 Hari (16 Desember 1812 - 3 Agustus 2024)
- MV Sirlus Star (Arab Saudi), 56 Hari (15 November 2008 - 10 Januari 2009)
- Samho Jewelry (Korea Selatan), 210 Hari (20 Juni 2010 - 21 Januari 2011)
- Maran Centaurus (Arab Saudi), 47 Hari (29 November 2010 - 15 Januari 2011)
- MV Thor Nexus (Thailand), 108 Hari (25 Desember 2010 - 11 April 2011)
- MV Beluga Nomination (Korea Utara), 82 Hari (22 Januari 2011 - 14 April 2011)
- MV Somalia Bombing (Uzbeskistan), 46 Hari (16 Maret 2011 - (01 Mei 2011)
Upaya Dunia Melawan Perompak Somalia
- 7 Oktober 2008, Dewan Keamanan PBB mengeluarkan Resolusi Nomor 1838 yang menyerukan kepada semua negara agar "aktif mengambil bagian" dalam perang melawan perompakan di lepas pantai Somalia.
- Desember 2008, Dibentuk satuan operasi yang dinamakan Satuan Tugas Bersama 150 yang fokusnya melawan perompakan dan teroris di sepanjang lepas pantai Benua Afrika.
- Sejak Januari 2009, ada 30 Kapal perang dari sejumlah negara yang berpatroli di lepas pantai Somalia dan Teluk Aden.
Aksi Militer yang Menggagalkan Perompak Somalia
- 1 Desember 2008, Armada kapal perang koalisi internasional menggagalkan perompakan Kapal pesiar mewah di Teluk Aden.
- 10 April 2009, Angkatan Laut Amerika Serikat melumpuhkan perompak kapal Maersk Abraham. Tiga perompak tewas serta seorang ditangkap dan diadili di Amerika Serikat.
- 4 Mei 2009, Angkatan Laut Korea Selatan mengusir kapal perompak yang mengejar kapal Korea Utara sejak Pelabuhan Aden.
- 7 Oktober 2009, Kapal Angkatan Laut Prancis menangkap lima perompak Somalia yang menembaki kapal Angkatan Laut Prancis di Teluk Aden.
- 21 Januari 2011, Angkatan Laut Korea Selatan membebaskan kapal Samho Jewelry yang disandera perompak Somalia. Semua awak kapal selamat, termasuk dua awak kapal yang berasal dari Indonesia.
- 3 April 2011, Pasukan Komando Royal Danish Navy membebaskan 18 awak kapal nelayan Iran yang disandera perompak di lepas pantai Somalia.
- 16 maret - 1 mei 2011, Pasukan Gabungan dari TNI (Indonesia) Melakukan Operasi Militer untuk Membebaskan Kapal MV. SINAR KUDUS Beserta Seluruh Awak Kapalnya yang di sandera oleh Perompak Somalia.