Suswono

politisi Indonesia

Dr. Ir. H. Suswono, M.M.A. (lahir 20 April 1959) adalah politikus yang menjabat Menteri Pertanian Indonesia antara 22 Oktober 2009 hingga 20 Oktober 2014. Sebelumnya ia menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR RI untuk periode 2004–2009 dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera. Suswono menjadi anggota DPR melalui Daerah Pemilihan Jawa Tengah IX (daerah pemilihan) dan dipercaya membidangi bidang Pangan, Pertanian, Kehutanan, Perikanan, dan Kelautan di Komisi IV.

Suswono
Menteri Pertanian Indonesia ke-26
Masa jabatan
22 Oktober 2009 – 20 Oktober 2014
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
Masa jabatan
1 Oktober 2004 – 22 Oktober 2009
Pengganti
Rohmani
Sebelum
Daerah pemilihanJawa Tengah IX
Informasi pribadi
Lahir20 April 1959 (umur 65)
Tegal, Jawa Tengah, Indonesia
Partai politikPKS
Suami/istriMieke Wahyuni
Anak4
AlmamaterInstitut Pertanian Bogor
PekerjaanPolitikus
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini
Suswono bersama Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno panen padi sawah bukaan baru di Dharmasraya (2014)

Kehidupan pribadi

Suswono adalah anak dari H. Asyraf dan Hj. Suratni. Suswono mempunyai enam adik: Suciati, Agus, Artati Budi, Arum, Arif, dan Iman Setiaji. Suswono mempunyai empat orang anak: Anna Mariam Fadhilah, Adilah Ihsani, Muhammad Usaid Gharizah, dan Sarah Nabilah dari pernikahannya dengan Mieke Wahyuni.[butuh rujukan]

Pendidikan

Suswono mengenyam pendidikan di SD Negeri Kalisapu, Tegal (1972), SMP Negeri 1 Slawi, Tegal (1975), dan SMA Negeri 1 Slawi (1979). Ia meraih gelar Insinyur dari Program S1 Sosial Ekonomi Fakultas Peternakan pada 1984, S2 Magister Manajemen Agribisnis pada 2004, dan S3 Doktoral manajemen bisnis pada 2010, ketiga-tiganya dari Institut Pertanian Bogor.[1][2][3]

Ketika di bangku sekolah, Suswono pernah menjadi Ketua Pelajar Islam Indonesia (PII) Komisariat Slawi periode 1976–1977 dan Ketua Departemen Kaderisasi PII Daerah Tegal periode 1977–1978. Ia meraih penghargaan Pelajar Teladan Tingkat SLTA Kabupaten Tegal pada 1978. Berlanjut ketika kuliah, ia pernah menjadi guru Madrasah Aliyah Negeri Bogor antara 1980 hingga 1981 sekaligus menjadi Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Peternakan IPB periode 1980–1981. Ia didapuk menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Bogor periode 1982–1983.[1][2][3]

Karier

Pada 1980, Suswono memulai karier sebagai asisten dosen di IPB hingga 1983 dan menjadi dosen sejak 1984 hingga 1987. Mulai 1984, ia mulai bekerja sebagai Dosen Universitas Ibn Khaldun Bogor. Pada 1985, ia diangkat menjadi Sekretaris Lembaga Pelayanan Pada Masyarakat Universitas Ibn Khaldun Bogor hingga 1986. Kemudian, ia diangkat sebagai Kepala Biro Administrasi Umum Universitas Ibn Khaldun Bogor antara 1987 hingga 1989. Ia pernah mengikuti Sekolah Kepemimpinan Tingkat Madya (SEPADYA) Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada 1988 dan berhasil menjadi lulusan terbaik angkatan I Kopertis.[1][2][3]

Pada 1998, Suswono ikut menjadi salah seorang pendiri Partai Keadilan (PK) dan ditunjuk menjadi Wakil Sekretaris Jenderal. Pada 1999, ia menjadi Tenaga Ahli Menteri Kehutanan Indonesia yang saat itu dijabat Presiden PKS Nurmahmudi Ismail. Pada 2000, ia menjadi Ketua Departemen Pembinaan Organisasi DPP Partai Keadilan. Pada 2002, PK berganti nama menjadi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Suswono kembali menjadi Wakil Sekretaris Jenderal hingga 2007. Pada 2007, ia menjadi Ketua Wilayah Dakwah Jawa Tengah dan Yogyakarta DPP PKS hingga 2009.[1][2][3]

Pada pemilihan umum 2004, Suswono terpilih menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) dari PKS untuk Jawa Tengah IX.[1] Ia mulanya duduk di Komisi IV. Setahun kemudian, ia diangkat menjadi Wakil Ketua Komisi I DPR-RI hingga 2009. Pada pemilihan umum 2009, ia terpilih kembali menjadi Anggota DPR-RI dan dilantik pada 1 Oktober 2009. Pada 22 Oktober 2009, ia diangkat menjadi Menteri Pertanian Republik Indonesia dalam Kabinet Indonesia Bersatu II. Kursinya di DPR-RI digantikan oleh Rohmani.[2][3]

Pemilihan Bupati Brebes 2017

Setelah berhenti dari Menteri Pertanian dan gagal menjadi anggota legislatif pada Pemilu 2014, Suswono akan dicalonkan menjadi Bupati Brebes pada Pilkada Serentak 2017. Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Brebes telah mengincar Suswono sejak 2015. Awalnya Suswono menolak dicalonkan, tetapi akhirnya bersedia untuk maju.[4] Hal senada disampaikan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera Jawa Tengah, dimana berencana mencalonkan dua kader terbaiknya untuk maju pada pemilihan kepala daerah di Kota Salatiga dan Kabupaten Brebes. Untuk di Kabupaten Brebes adalah Suswono.[5][6] Namun pada akhirnya ia gagal, setelah kalah bersaing dengan pasangan Idza Priyanti dan Narjo pada pemilihan bupati tahun 2017.

Penghargaan

Referensi

Pranala luar

Jabatan politik
Didahului oleh:
Anton Apriyantono
Menteri Pertanian
22 Oktober 2009 - 20 Oktober 2014
Diteruskan oleh:
Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P.