Raja Zarith Sofiah

Raja Permaisuri Agong Malaysia sejak 2024

Raja Zarith Sofiah binti Almarhum Sultan Idris Shah (Jawi: راج زاريث صوفية بنت المرحوم سلطان إدريس شاه; lahir 14 Agustus 1959) merupakan Raja Permaisuri Agong Malaysia dan Permaisuri Johor sebagai istri Sultan Ibrahim ibni Almarhum Sultan Iskandar Al-Haj. Terlahir dalam keluarga kerajaan Perak, ia menikah dengan Sultan Ibrahim, yang saat itu masih menjadi penerus takhta Johor, ketika sedang berkuliah di Somerville College, Oxford. Kini, ibu dari enam anak ini aktif terlibat dalam berbagai kegiatan organisasi non-pemerintah serta universitas, dan juga rutin menulis kolom untuk surat kabar.

Raja Zarith Sofiah
راجا زاريث صوفية
Lukisan Raja Zarith Sofiah karya Rajasekharan Parameswaran, 2019
Raja Permaisuri Agong XVII
Periode31 Januari 2024 – sekarang
Penobatan20 Juli 2024
PendahuluTunku Azizah Aminah Maimunah Iskandariah
Permaisuri Johor
Periode23 Januari 2010 – sekarang
PendahuluSultanah Zanariah (sebagai Sultanah)
Pendamping Putra Mahkota Johor
Periode22 September 1982 – 23 Januari 2010
PendahuluTengku Zanariah
PenerusChe’ Puan Mahkota Khaleeda
KelahiranRaja Zarith Sofiah binti Raja Idris Shah
14 Agustus 1959 (umur 65)
Rumah Sakit Batu Gajah, Batu Gajah, Perak, Malaya
Pasangan
(m. 1982)
Keturunan
Nama lengkap
Raja Zarith Sofiah binti Almarhum Sultan Idris Al-Mutawakil Alallahi Shah
Nama takhta
Raja Zarith Sofiah binti Almarhum Sultan Idris Shah
Wangsa
  • Siak-Perak (melalui keturunan)
  • Temenggong (melalui pernikahan)
AyahSultan Idris Shah II
IbuRaja Perempuan Muzwin
AgamaIslam Sunni

Kehidupan awal dan pendidikan

Raja Zarith Sofiah binti Raja Idris Shah lahir di Rumah Sakit Batu Gajah, di Perak, pada tanggal 14 Agustus 1959 dari pasangan Sultan Idris Shah II dari Perak dan Raja Perempuan Muzwin binti Raja Ariff Shah sebagai anak ketiga dan putri kedua dari lima bersaudara.[1][2] Saudara-saudara seibunya bernama Raja Nazhatul, Raja Iskandar, Raja Jamil, dan Raja Radziatul. Orang tuanya masih bersepupu dekat; kakeknya dari pihak ibu adalah sepupu Sultan Idris Shah II. Selain itu, Raja Zarith Sofiah juga merupakan sepupu kedua Sultan Azlan Shah dari Perak. Kakek Sultan Azlan, Raja Zarith Sofiah, serta Raja Perempuan Muzwin adalah anak Sultan Idris Shah I, namun semuanya berlainan ibu.[3]

Raja Zarith Sofiah menempuh pendidikan dasar dan menengahnya di Kuala Kangsar, mulai dari bersekolah di SK Datin Khadijah, lalu di SMK Raja Perempuan Kelsom. Setelah itu, ia pindah ke Cheltenham Ladies' College di Cheltenham, Gloucestershire, Inggris, untuk menamatkan pendidikan menengahnya. Raja Zarith Sofiah berkuliah di Somerville College, Oxford dan memperoleh gelar Bachelor of Arts jurusan Studi Tiongkok pada tahun 1983, lalu gelar Master of Arts pada tahun 1986.[1][2][4]

Pernikahan dan anak

Pada tanggal 22 September 1982, Raja Zarith Sofiah menikah dengan Tunku Ibrahim Ismail, yang kala itu masih menjadi Tunku (Pangeran) Mahkota Johor.[5] Gelarnya setelah menikah adalah Yang Amat Mulia Raja Zarith Sofiah, Isteri Tunku Mahkota Johor.

Tunku Ibrahim Ismail diangkat menjadi Sultan Johor ke-25 setelah ayahnya mangkat pada tanggal 23 Januari 2010. Bertepatan dengan perayaan ulang tahun Sultan Ibrahim yang ke-52 pada tanggal 22 November 2010, Raja Zarith Sofiah mendapatkan gelar Duli Yang Maha Mulia.[6] Gelar ini disandangnya hingga penobatannya pada tanggal 23 Maret 2015. Pada hari penobatannya, Raja Zarith Sofiah resmi dianugerahi gelar Permaisuri Johor[7][8] dengan sebutan Duli Yang Maha Mulia.[9]

Raja Zarith Sofiah dan Sultan Ibrahim memiliki enam orang anak:[10]

Kegiatan saat ini

Referensi

  1. ^ a b "Biography for Raja Zarith Sofiah Ibni Sultan Idris Al Mutawakkil Alallahi Shah". SiloBreaker. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 March 2011. Diakses tanggal 5 June 2011. 
  2. ^ a b "D.Y.M.M Sultan Johor". Government of Johor. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 June 2011. Diakses tanggal 5 June 2011. 
  3. ^ "Perak". Genealogical Gleanings. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 February 2005. Diakses tanggal 4 June 2011. 
  4. ^ Lim, Teck Ghee (18 November 2010). "Royalty Extraordinaire". Centre of Policy Initiatives. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 July 2011. Diakses tanggal 5 June 2011. 
  5. ^ "Sultan Ibrahim Ismail of Johor". JBDirectory.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 August 2011. Diakses tanggal 5 June 2011. 
  6. ^ "Sultan Ibrahim Sultan berkenan kurnia gelaran DYMM kepada Raja Zarith Sofiah sempena hari keputeraan baginda" (dalam bahasa Melayu). mStar. 22 November 2010. 
  7. ^ "No 'sultanah' title or special perks for 2 Johor consorts". New Straits Times. 17 Februari 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 Februari 2011. Diakses tanggal 5 Juni 2011. 
  8. ^ Benjamin, Nelson (17 March 2010). "Johor Sultan graces RJCC lunar new year dinner". The Star (Malaysia). Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 June 2011. Diakses tanggal 5 June 2011. 
  9. ^ Rizalman Hammim (5 September 2017). His Majesty has graciously consented Her Royal Highness the Permaisuri of Johor Raja Zarith Sofiah Sultan Idris Shah be addressed as ‘Her Majesty New Straits Times.
  10. ^ "Johor". Genealogical Gleanings. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 May 2011. Diakses tanggal 5 June 2011. 

Pranala luar