Fenoterol adalah agonis adrenoreseptor β. Obat ini tergolong agonis β2 simpatomimetik dan obat asma bronkodilator hirup.

Nama sistematis (IUPAC)
(RR,SS)-5-(1-hidroksi-2-{[2-(4-hidroksifenil)-1-metiletil]amino}etil)benzena-1,3-diol
Data klinis
AHFS/Drugs.com Micromedex Detailed Consumer Information
Kat. kehamilan A(AU) B(US)
Status hukum Harus dengan resep dokter (S4) (AU)
Rute Inhalasi (Inhaler dosis terukur)
Data farmakokinetik
Waktu paruh Sekitar 6,5 jam[1][2][3][4]
Pengenal
Nomor CAS 13392-18-2
Kode ATC R03AC04 G02CA03
PubChem CID 3343
Ligan IUPHAR 557
DrugBank DB01288
ChemSpider 3226 YaY
UNII 22M9P70OQ9 YaY
KEGG D04157 YaY
ChEBI CHEBI:149226 YaY
ChEMBL CHEMBL32800 YaY
Data kimia
Rumus C17H21NO4 
SMILES eMolecules & PubChem
  • InChI=1S/C17H21NO4/c1-11(6-12-2-4-14(19)5-3-12)18-10-17(22)13-7-15(20)9-16(21)8-13/h2-5,7-9,11,17-22H,6,10H2,1H3 YaY
    Key:LSLYOANBFKQKPT-UHFFFAOYSA-N YaY

Fenoterol diproduksi dan dijual oleh Boehringer Ingelheim sebagai Berotec N dan dalam kombinasi dengan ipratropium bromida sebagai Berodual N.

Obat ini dipatenkan pada tahun 1962 dan mulai digunakan dalam dunia medis pada tahun 1971[5], tetapi pada tahun 1980-an, muncul kekhawatiran tentang keamanannya dan penggunaannya yang dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian (lihat di bawah).

Efek samping dan toksisitas

Stereoisomer

5-(1-Hidroksi-2-{[2-(4-hidroksifenil)-1-metiletil]amino}etil)benzena-1,3-diol adalah molekul dengan dua pusat stereogenik yang berbeda. Dengan demikian, empat stereoisomer mungkin ada, yaitu stereoisomer (R,R)-, (R,S)-, (S,R)- dan (S,S)- (lihat gambar di bawah). Fenoterol adalah rasemat dari enantiomer (R,R)- dan (S,S). Rasemat ini 9 hingga 20 kali lebih efektif, dibandingkan dengan rasemat dari enantiomer (R,S)- dan (S,R).[6]

 
Empat stereoisomer dari 5-(1-hidroksi-2-{[2-(4-hidroksifenil)-1-metiletil]amino}etil)benzena-1,3-diol

Referensi

  1. ^ "Fenoterol Hydrobromide Drug Information, Professional". Drugs.com. 1996-01-01. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-25. Diakses tanggal 2018-06-11. 
  2. ^ "Fenoterol - Drug Monograph". DrugInfoSys.com. 2016-10-27. Diakses tanggal 2018-06-11. 
  3. ^ "Berotec Inhalation Solution (Fenoterol HBr)". RxMed.com. Diakses tanggal 2018-06-11. 
  4. ^ Svedmyr N (1985-05-06). "Fenoterol: A Beta2-adrenergic Agonist for Use in Asthma; Pharmacology, Pharmacokinetics, Clinical Efficacy and Adverse Effects". Pharmacotherapy. Wiley. 5 (3): 109–126. doi:10.1002/j.1875-9114.1985.tb03409.x. ISSN 0277-0008. PMID 2991865. 
  5. ^ Fischer J, Ganellin CR (2006). Analogue-based Drug Discovery. John Wiley & Sons. hlm. 542. ISBN 9783527607495. 
  6. ^ Beale JP, Stephenson NC (April 1972). "X-ray analysis of Th 1165a* and salbutamol". Journal of Pharmacy and Pharmacology. 24 (4): 277–280. doi:10.1111/j.2042-7158.1972.tb08986.x. PMID 4402834.