Desain lanskap

Revisi sejak 23 November 2024 04.31 oleh Younastim (bicara | kontrib) (Menambah Kategori:Arsitektur menggunakan HotCat)

Desain lanskap merupakan seni dalam perencanaan tata ruang dengan memilih dan mempertimbangkan beberapa faktor seperti tanaman, material atau bahan, topografi, vegetasi, serta iklim menjadi lebih fungsional serta memiliki nilai estetika[1]. Desain lanskap mengatur perencanaan yang meliputi elemen keras dan elemen lunak sehingga menciptakan desain yang diinginkan.

Desain lanskap bertujuan untuk menciptakan lingkungan hidup dengan memanfaatkan tata ruang yang lebih fungsional dan estetis.

Ruang lingkup desain lanskap

Desain arsitektur lanskap memiliki empat ruang lingkup utama[2], yaitu:

  • Perencanaan (planning): Merencanakan dan mengelola suatu lanskap secara keseluruhan pada suatu area properti lanskap.
  • Perancangan (design): Merancang atau mendesainkomposisi serta elemen-elemen yang akan digunakan dalam sebuah lanskap.
  • Pembangunan (construction): Tahapan pelaksanaan dari perencanaan dan perancangan dengan mewujudkan desain tersebut secara fisik dilapangan.
  • Pengelolaan (management): Kegiatan yang dilakukan setelah pembangunan lanskap selesai. Kegiatan ini bertujuan untuk mempertahankan nilai keindahan, fungsi, serta keberlanjutan dari suatu lanskap.

Jenis-jenis lanskap

  • Perkarangan atau taman di rumah.
  • Taman diperkotaan.
  • Taman hiburan.
  • Streetscape.
  • Lanskap sungai.
  • Lanskap pantai.
  • Lanskap pegunungan.
  • Lanskap pertanian.
  • Lanskap perkotaan.

Arsitektur lanskap berkelanjutan

Dalam pengembangan lanskap berkelanjutan dilakukan berdasarkan komsep pilar lanskap berkelanjutan[3], yaitu:

  • Aspek ekologis, meliputi kondisi lingkungan yang baik termasuk ekosistem dan keanekaragaman hayati.
  • Aspek ekonomi, meliputi hasil pertanian dan sektor wisata.
  • Aspek sosial budaya, meliputi pendidikan, kondisi fisik- mental- sosial, pengalaman alami, kearifan lokal, partisipasi, dan identitas budaya.
  • Aspek estetika, meliputi pengalaman dan kualitas visual.
  • Aspek politik, meliputi kebijakan dan kemampuan implementasi.
  1. ^ "landscape design definition". Todd Haiman Landscape Design (dalam bahasa Inggris). 2024-10-01. Diakses tanggal 2024-11-23. 
  2. ^ "Arsitektur Lansekap". IPB University. Diakses tanggal 2024-11-23. 
  3. ^ Winarni, Sri (2023). [6110-Article%20Text-18097-1-10-20230130.pdf "Konsep Arsitektur Lanskap Berkelanjutan pada Desain Taman Jingga RT. 02 RW. 09 Kelurahan Merjosari, Kota Malang"] Periksa nilai |url= (bantuan) (PDF). PAWON: Jurnal Arsitektur. VII (01): 95–110.