Dunia Terbalik
Dunia Terbalik adalah serial televisi Indonesia produksi MNC Pictures yang ditayangkan perdana 5 Januari 2017 pukul 20.15 WIB di RCTI. Serial ini disutradarai oleh Iip S. Hanan, Depi Herlambang, Lono Abdul Hamid, Rudi Aryanto, Indrawan, Bobby Herlambang, dan Asep Kusdinar. Sinetron yang ide ceritanya dari Mudakir Rifai ini, dibintangi oleh Agus Kuncoro, Sutan Simatupang, Bambang Chandra Bayu dan Indra Birowo.
Dunia Terbalik | |
---|---|
Genre | |
Pembuat | MNC Pictures |
Skenario | Syarif Usman Shinta Rianasari Fahri Asiza |
Cerita | Syarif Usman Shinta Rianasari Fahri Asiza |
Sutradara | Lip S. Hanan Depi Herlambang Lono Abdul Hamid Rudi Aryanto Bobby Herlambang Indrawan Asep Kusdinar |
Pemeran | |
Penggubah lagu tema | Wali Band |
Lagu pembuka | lihat daftar |
Lagu penutup | lihat daftar |
Penata musik | Joseph S. Djafar |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Bahasa Indonesia |
Jmlh. musim | 2 |
Jmlh. episode | 2916 |
Produksi | |
Produser | Mudakir Rifai |
Sinematografi | Memet Nakesh |
Penyunting | Arief S. Asieh Amrih Tito Santika Supandi Bron Imron Adie Youyan Wahyu Way Keyzoo Setyadi Muhammad Rizal Iman Windia S. Handri Saputra Arief R.H Alvien Agus S. |
Pengaturan kamera | Multi-kamera |
Rumah produksi | MNC Pictures |
Distributor | MNC Media |
Rilis asli | |
Jaringan | RCTI |
Rilis | 5 Januari 2017 26 Januari 2023 | –
Acara terkait | |
Serial ini mempunyai prekuel dalam seri web dan film yang berturut-turut berjudul Sebelum Dunia Terbalik dan Sebelum Dunia Terbalik: Tragedi Cinta Kemed dan Eros the Movie berkisah tentang perjalanan cinta Kemed, Eros dan Ajat dalam masa muda era 1980-an yang ditayangkan di RCTI+.[1][2]
Selain itu, ada film 4 Sekawan Sebelum Dunia Terbalik yang juga ditayangkan di RCTI+.
Sinopsis
Dunia Terbalik mengangkat cerita tentang para suami yang ditinggalkan istrinya untuk bekerja di luar negeri. Dimulai dari kisah Akum, Aceng, Idoy, dan Dadang. Mereka harus mendidik anak dan mengurus urusan rumah tangga yang biasanya menjadi urusan para wanita. Sementara istrinya harus menafkahi keluarga.
Dadang merupakan salah satu suami yang beruntung karena istrinya mendapatkan penghasilan paling besar diantara para TKW yang lain. Keberuntungan inilah yang kemudian membuatnya menjadi sering pamer harta kekayaan dan membuat Aceng iri hati. Dengan berbagai cara, Aceng selalu ingin membuat Dadang kalah. Namun, terkadang Aceng malah terkena batunya. Akum dan Idoy lah yang menjadi penengah agar situasi tidak semakin panas.
Desa Ciraos sebagai penyalur TKW terbanyak tidak lepas dari peran Yoyoh. Ia giat membujuk rayu para calon TKW agar mau ke luar negeri dengan iming-iming penghasilan yang besar. Salah satu warga yang selalu ia pengaruhi adalah Kokom. Kokom yang kehidupannya serba pas-pasan dan bahkan berkekurangan ingin bisa hidup berada, seperti layaknya warga Ciraos yang menjadi TKW. Ia ingin mengambil alih tugas mencari nafkah dengan bekerja di luar negeri. Namun, suami Kokom, Koswara tidak seperti suami pada umumnya di desa Ciraos. Koswara sama sekali tidak mengizinkan Kokom bekerja di luar negeri karena menurutnya yang bertugas mencari nafkah adalah suami sesulit apapun kondisinya. Masalah inilah yang kemudian memicu konflik berkepanjangan dalam rumah tangga mereka.
Untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi, seringkali warga desa Ciraos meminta nasihat pada Pak Kemed atau yang lebih sering dipanggil Ustadz Kemed. Layaknya seorang ustadz, warga desa menjadikannya panutan. Sayangnya Pak Kemed bukanlah ustadz yang mengandalkan kitab suci dalam setiap ajaran yang disampaikan, melainkan Google.
Prekuel
- Serial web berjudul Sebelum Dunia Terbalik
- Film berjudul Sebelum Dunia Terbalik: Tragedi Cinta Kemed dan Eros the Movie
- Film berjudul 4 Sekawan Sebelum Dunia Terbalik
Sekuel
- Serial televisi berjudul Dunia Masih Terbalik
Pemeran
- Agus Kuncoro sebagai Akum Surakum (Sarkum)
- Sutan Simatupang sebagai Aceng Suraceng (Goceng)
- Bambang Chandra Bayu sebagai Idoy Melehoy
- Indra Birowo sebagai Dadang Suradang (Dadang Pedut)
- Mieke Amalia sebagai Yoyoh
- Diaz Ardiawan sebagai Sobri
- Guntara Hidayat sebagai Koswara
- Rosnita Putri sebagai Entin
- Idrus Madani sebagai Ustadz Kemed (Kemmie)
- Ryana Dea sebagai Kokom (Engkom)
- Mak Enah sebagai Mak Eros
- Annisa Shifa sebagai Jennifer
- Qheyla Valendro sebagai Debbie
- Yafi Tessa sebagai Febriana
- Marsha Risdasari sebagai Dedeh
- Azzah Gumanti sebagai Iyah Rodiyah
- Lionil Hendrik sebagai Alo
- Indyrach sebagai Sumiyati
- Mandra sebagai Sabeni (Babe Bos)
- Oneng Suprapti sebagai Juni
- Denaya Bintang Azmi sebagai Esih
- Tike Priatnakusumah sebagai Ikoh Magliqoh
- Ashila Khanza Desdi sebagai Khansa
- Deni sebagai Kusoy
- Ujang Uchil sebagai Pedro
- Ozi Bajri sebagai Aming
- Tata Suryo sebagai Adun
- Idon Indra sebagai Irod
- Dudi Suhilman sebagai Tatang
- Ahza sebagai Deni
- Faby Marcelia sebagai Cucu
- Sarah Leany sebagai Ratna
- Shamila Cahya sebagai Mona
- Deliana Siahaan sebagai Mak Suha
- Felicya Angelista sebagai Tuti Hartuti
- Anjani Dina sebagai Yola
- Syahnaz Sadiqah sebagai Clara
- Alpan Permana sebagai Fajar
- Raihan Khan sebagai Edward
- James Purba sebagai Rusli
- Nasywa Auliya sebagai Naray
- Edwin Syarief sebagai Irawan
- Valerie Tifanka sebagai Ella
- Sylvia Fully sebagai Ines
- Ika Kartika sebagai Ibu Asih
- Asep Suhendar sebagai Idang
- Asep Jaya sebagai Encuy
- Raisya Bawazier sebagai Tasya
- Andi Bersama sebagai Wak Saum
- Natalie Sarah sebagai Zaenab
- Ayya Renita sebagai Neni
- Henky Solaiman sebagai Wak Sain
- Allya Rossa sebagai Lilis
- Yeyen Lidya sebagai Atih
- Weni Panca sebagai Cici
- Debby Shinta sebagai Iceu Juiceu
- Rahman Yakob sebagai Barnas
- Lukman Sardi sebagai Sutisna
- Andi Arsyil Rahman sebagai Subagja
- Wulan Guritno sebagai Lela
- Nadya Fricella sebagai Asih
- Agus Wibowo sebagai Badrun
- Billy Davidson sebagai Alex
- Kartika Putri sebagai Gendis
- Happy Salma sebagai Atem
- Lisda Oktaviani sebagai Mimin
- Della Puspita sebagai Eem
- Aida Demimor sebagai Edah
- Julian Kunto sebagai Karsa
- Ramadhini Setia Astuti sebagai Mila
- Lilis Ireng sebagai Leha
- Joe Project P sebagai Penjual Jimat
- Rebecca Tamara sebagai Vanessa
- Claudia Andhara sebagai Atin
- Bio One sebagai Ryo
- Soraya Rasyid sebagai Okoy
- Zacky Zimah sebagai Rozak
- Asha Shara sebagai Alawiyah
- Cok Simbara sebagai Nurjaman
- Jeanita Melania sebagai Ikah
- Edo sebagai Nardi
- Alfie Alfandy sebagai Komar
- Sita Aci sebagai Acha
- Jihan Lifa sebagai Mariyah
- Ferry Maryadi sebagai Feri
- Fidya Haliza sebagai Asti
- Niesa Anne sebagai Komala
- Ayu Suwenda sebagai Rita
- Erma Zarina sebagai Euis
- Rebecca Regina sebagai Erni
- Serafhinz sebagai Dahlia
- Indah Purnama sebagai Ening
- Sakhna Bilad sebagai Irin
- Sofia Rachman sebagai Imah
- Vabyra Mauriz sebagai Een
- Merry Bunga sebagai Ambar
- Natisya Fauzia Marizkita sebagai Stella
- Nancy Carolina sebagai Joyce
- Naufar AF sebagai Cassandra
- Dave Edwards Kim sebagai John
- Septi Athillah Hartono sebagai Pipin
- Nardi Rey sebagai Pak Kades
- Akbar Nasdar sebagai Dedi
- Easterly Mait sebagai Claudia
- Cindy Meiliana sebagai Nastiti
- Bintang Maharani sebagai Imas
- Fariz sebagai Asep
- Nusa Wicatsya sebagai Abdi
- Nita RD sebagai Juhanah
- Oci sebagai Dudung
- Mervinta Putri sebagai Galuh
- Encep sebagai Ocad
- Yeyen sebagai Yuyun
- Lina Eren sebagai Wak Irah
- Hafidz Rahman sebagai Inin (Eyang Geledek)
- Dini Hanipah sebagai Popon
- Chelsea Lisa sebagai Veronika
- Fatimah Zahra Afiff sebagai Cindy
- Alfin sebagai Kasdun
- Arman Hidayat sebagai Karsum
- Ismed Pratama sebagai Junaedi (Juned)
- Anggi Pratiwi sebagai Yoyo Suroyoh (Yosu)
- Yermia P Yogi sebagai Jajang
- Revand Narya sebagai Indra
- Siti Nurhalizah sebagai Siti
- Lukfi Jay sebagai Kasmad
- Permata Jingga sebagai Siska
- Veronica Sani sebagai Iin
- Karen Anastasya sebagai Uli
- Asep Garuk sebagai Ujang Garuk
- Turaekan sebagai Masno
- Alino Oktavian sebagai Mulyadi
- Isdi Saputra sebagai Mustaqim
- Teddy Oktora sebagai Dasep
- Nita Yahya sebagai Ibu Mimin
- Hami Diah sebagai Teressa
- Gema Vyandra
- Kameo
- Fachri Muhammad sebagai David
- Bhisma Mulia sebagai Sam
- Mando GW sebagai Doni
- Wali Band
- Joseph R. Donovan Jr.
- Hanif Dhakiri
Lagu tema
Judul lagu | Penyanyi | Pencipta | Produksi |
---|---|---|---|
"Ada Gajah di Balik Batu" | Faank | Apoy | Nagaswara |
- Keterangan
Penghargaan dan nominasi
Tahun | Penghargaan | Kategori | Nominasi | Hasil |
---|---|---|---|---|
2017 | Anugerah Syiar Ramadhan 2017 | Program Sinetron Ramadhan Terbaik | Dunia Terbalik | Menang |
Indonesian Television Awards 2017 | Program Primetime Drama Terpopuler | |||
Aktor Terpopuler | Agus Kuncoro | |||
Aktris Tersilet | Mieke Amalia | Nominasi | ||
Silet Awards 2017 | Sinetron Tersilet | Dunia Terbalik | Menang | |
Aktris Tersilet | Felicya Angelista | Nominasi | ||
Aktor Tersilet | Agus Kuncoro | |||
Bambang Chandra Bayu | ||||
Artis Cilik Tersilet | Annisa Shifa MH | |||
Qheyla Valendro | ||||
Pasangan Sinetron Tersilet | Dadang (Indra Birowo) & Ikoh (Tike Priatnakusumah) | |||
Lagu Tema Tersilet | "Ada Gajah di Balik Batu" oleh Wali Band | |||
Festival Film Bandung 2017 | Pemeran Pria Terpuji Serial Televisi | Agus Kuncoro | ||
Serial Televisi Terpuji | Dunia Terbalik | Menang | ||
Panasonic Gobel Awards 2017 | Drama Seri Terfavorit | |||
Aktor Terfavorit | Agus Kuncoro | |||
Sutradara Drama Seri | Depi Herlambang | |||
Penulis Skenario Drama Seri | Syarif Usman | |||
Lagu Tema Drama Seri | "Ada Gajah di Balik Batu" oleh Wali Band | Nominasi | ||
Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia 2017 | Program Drama Seri | Dunia Terbalik | Menang | |
2018 | Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia 2018 | Program Drama Seri | ||
Indonesian Television Awards 2018 | Program Primetime Drama Terpopuler | Nominasi | ||
Silet Awards 2018 | Sinetron Tersilet | |||
Aktor Tersilet | Sutan Simatupang | |||
Henky Solaiman | ||||
Aktris Tersilet | Mieke Amalia | |||
Rosnita Putri | ||||
Pasangan Sinetron Tersilet | Entin (Rosnita Putri) & Wa Sain (Henky Solaiman) | |||
Panasonic Gobel Awards 2018 | Drama Seri Terfavorit | Dunia Terbalik | Menang | |
Aktor Terfavorit | Agus Kuncoro | |||
Aktris Terfavorit | Mieke Amalia | Nominasi | ||
2019 | Silet Awards 2019 | Sinetron Tersilet | Dunia Terbalik | |
Aktor Tersilet | Bambang Chandra Bayu | |||
Aktris Tersilet | Mieke Amalia | |||
Cinta Segitiga Tersilet | Kemed (Idrus Madani), Juni (Oneng Suprapti), dan Eros (Mak Enah) | |||
Indonesian Television Awards 2019 | Program Primetime Drama Terpopuler | Dunia Terbalik | ||
Aktor Terpopuler | Agus Kuncoro | |||
Aktris Terpopuler | Mieke Amalia | Menang | ||
Panasonic Gobel Awards 2019 | Program Sinetron Serial Terfavorit | Dunia Terbalik | Nominasi | |
Pemeran Pria Sinetron Terfavorit | Agus Kuncoro | |||
Pemeran Wanita Sinetron Terfavorit | Mieke Amalia | |||
2020 | RCTI+ Indonesian Digital Awards 2020 | Most Favorite Sinetron | Dunia Terbalik | |
Indonesian Television Awards 2020 | Program Prime Time Drama Terpopuler | |||
Aktor Sinetron Terpopuler | Agus Kuncoro | |||
Aktris Sinetron Terpopuler | Mieke Amalia | |||
Silet Awards 2020 | Aktor Tersilet | Sutan Simatupang | ||
Aktris Tersilet | Felicya Angelista | |||
Pemeran Ikonik Tersilet | Aming CAI (Ozi Bajri) | |||
Pasangan Sinetron Tersilet | Aceng (Sutan Simatupang) & Inez (Sylvia Fully) | |||
2021 | RCTI+ Indonesian Digital Awards 2021 | Most Favorite TV Series | Dunia Terbalik | |
Indonesian Drama Series Awards 2021 | Drama Series Terfavorit | |||
Soundtrack Drama Series Terfavorit | "Ada Gajah di Balik Batu" oleh Wali Band | |||
Silet Awards 2021 | Sinetron Tersilet | Dunia Terbalik | ||
Aktris Tersilet | Felicya Angelista | |||
Pemeran Ikonik Tersilet | Idoy Melehoy (Bambang Chandra Bayu) | |||
2022 | Silet Awards 2022 | Sinetron Tersilet | Dunia Terbalik |
Distribusi daring
RCTI+
Serial ini didistribusikan di RCTI+ satu hari setelah penayangan.
Vision+
Serial ini juga didistribusikan di Vision+ dua atau tiga hari setelah penayangan.
Referensi
- ^ "Akhir Cerita Kemed dan Eros dalam Sebelum Dunia Terbalik". Celebrity.okezone.com. Diakses tanggal 23 September 2020.
- ^ "Berlatar 1980-an, Sebelum Dunia Terbalik Syarat Pesan untuk Generasi Milenial". Celebrity.okezone.com. Diakses tanggal 23 September 2020.