Lucky Octavian
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Lucky Octavian (lahir 9 Oktober 1981) adalah seorang peserta 6 besar acara realitas Indonesian Idol musim pertama di mana ia berakhir sebagai peringkat keenam dalam kompetisi tersebut,[1] dan juara kedua kompetisi menyanyi lagu lawas antar negara di Asia Tenggara, Golden Memories Asia.[2]
Lucky Octavian | |
---|---|
Lahir | Lucky Octavian 9 Oktober 1981 Jakarta, Indonesia |
Pekerjaan | penyanyi |
Karier musik | |
Genre | blues, jazz, balada |
Tahun aktif | 1997 - sekarang |
Label | Platinum Records JK Records |
Lucky adalah satu-satunya kontestan di babak Wild Card yang mendapat kesempatan memasuki babak Spektakuler murni karena pilihan juri, dan bukan berdasarkan jumlah SMS yang diterimanya, walau Lucky berada pada urutan ke-2 pada babak Wild Card.
Sebelumnya dia telah pernah menjadi finalis Asia Bagus di RCTI tahun 1998 dan Bintang Radio dan Televisi di RRI/TVRI tahun 1997. Keinginannya untuk mendedikasikan diri di jalur musik membuat Luckyholics, sebutan untuk fans Lucky, bertambah sehingga terbentuklah Lucky Octavian Official Fan Club (LOOFC).
Lucky dulu juga pernah menjadi vokalis Nocturne Band dan kemudian akhirnya pada tahun 2007 ia bergabung dengan grup vokal Idol Divo yang beranggotakan Delon Thamrin, Judika, dan Mike Mohede. Namun, pada tahun 2016 grup ini dibubarkan dikarenakan para anggota grup ingin fokus ber-solo karier dan disertai meninggalnya Mike Mohede menjadi salah satu alasan grup tersebut dibubarkan.
Tahun 2010, ia merilis album solonya, Sings Broery's di bawah label Platinum Record yang seluruh lagunya adalah lagu cover milik Broery Marantika. Tahun 2013, ia merilis album keduanya dirilis dengan judul All About Love, yang masih mendaur ulang lagu-lagu lama.
Tahun 2019, Lucky ikut ajang lomba bernyanyi Golden Memories Asia yang tayang di Indosiar. Sebuah program yang dikhususkan para peserta menyanyikan tema "tembang kenangan". Lucky bersama rekan Idolnya Joy Tobing turut menjadi peserta pada ajang tersebut dan menjadi "reuni" bagi Lucky. Dikarenakan Joy Tobing dan Lucky pernah bersaing di ajang Indonesian Idol musim pertama. Namun, keberuntungan masih berpihak pada Joy Tobing. Di babak final Golden Memories Asia, Lucky menjadi juara kedua setelah kalah selisih 15 poin dengan Joy Tobing.
Penampilan di Indonesian Idol (musim pertama)
Episode | Lagu & Penyanyi Asli | Hasil |
---|---|---|
Babak Workshop | "Seperti Yang Kau Minta" - Chrisye | Wildcard |
Babak Wildcard | "Never Gonna Let You Go" - Sergio Mendes | Lolos |
Babak Spekta 1 (11 Besar) | "Cinta Sejati" - Ari Lasso | |
Babak Spekta 2 (9 Besar) | "Nuansa Bening" - Keenan Nasution | |
Babak Spekta 3 (8 Besar) | "Januari" - Glenn Fredly | 3 Terbawah (Lolos) |
Babak Spekta 4 (7 Besar) | "Juwita" - Chrisye | Lolos |
Babak Spekta 5 (6 Besar) | "Pupus" - Dewa 19 | Eliminasi |
Penampilan dalam Golden Memories Asia (musim pertama)
Episode | Lagu & Penyanyi Asli | Hasil |
---|---|---|
Babak Top 24 | "Ayah" - Rinto Harahap | Skor Tertinggi |
Babak Top 20 | "Aku Cinta Dia" - Chrisye | |
Babak Top 16 | "Kisah Cintaku" - Chrisye | |
Babak Top 12 | "Cinta Kan' Membawamu Kembali" - Dewa 19 | |
Babak Show (Top 9) | "Rumah Kita" - God Bless
| |
Babak Result 2 (Grand Final) | "Selalu Untuk Selamanya" - Fatur |
Diskografi
- Sings Broery's (2010)
- All About Love (2013)
Single
- Berlalunya Sebuah Hati (Duet Ria Angelina) dirilis: 28 Agustus (2021)
Referensi
- ^ "Yuk Bernostalgia Inilah 11 Kontestan Indonesian Idol Musim Pertama". Teras.id. 19 Februari 2018. Diakses tanggal 18 Oktober 2019. [pranala nonaktif permanen]
- ^ Rusmitantri, Telni (18 Oktober 2019). "Joy Tobing Juara Golden Memories Asia 2019". Liputan6. Diakses tanggal 18 Oktober 2019.
Didahului oleh: Tidak ada |
Indonesian Idol Tempat Keenam 2004 |
Diteruskan oleh: Maya Damayanti |
Pranala luar
- Lucky Octavian di X