Kabupaten Rokan Hilir
Kabupaten Rokan Hilir adalah sebuah kabupaten di Provinsi Riau, Indonesia. Ibukotanya terletak di Bagansiapiapi, kota terbesar, bersejarah, dan pernah dikenal sebagai penghasil ikan terbesar di Indonesia.
Kabupaten Rokan Hilir | |
---|---|
Daerah tingkat II | |
Koordinat: 2°09′58″N 100°49′31″E / 2.16599°N 100.82514°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Riau |
Ibu kota | Bagansiapiapi |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | Annas Maamun |
Luas | |
• Total | 8,881,59 km² km2 (Formatting error: invalid input when rounding sq mi) |
Populasi | |
• Total | 440,894 (2.004) |
• Kepadatan | 49,64/km2 (12,860/sq mi) |
Demografi | |
Zona waktu | UTC+07:00 (WIB) |
Kode BPS | |
Kode Kemendagri | 14.07 |
Situs web | http://www.rokanhilir.go.id |
Pusat pemerintahan kabupaten berada di tengah-tengah kota, tepatnya di jalan Merdeka No 58.
Kabupaten ini mempunyai luas sebesar 8.941 km² dan penduduk sejumlah 349.771 jiwa. Rokan Hilir terbagi kepada 13 kecamatan dan 83 desa.
Sejarah
Rokan Hilir dibentuk dari tiga kenegerian, yaitu negeri Kubu, Bangko dan Tanah Putih. Negeri-negeri tersebut dipimpin oleh seorang Kepala Negeri yang bertanggung jawab kepada Sultan Siak.
Distrik pertama didirikan Hindia Belanda di Tanah Putih pada saat menduduki daerah ini pada tahun 1890. Setelah Bagansiapiapi yang dibuka oleh pemukim-pemukim Tionghoa berkembang pesat, Belanda memindahkan pemerintahan kontrolir-nya ke kota ini pada tahun 1901. Bagansiapiapi semakin berkembang setelah Belanda membangun pelabuhan modern dan terlengkap untuk mengimbangi pelabuhan lainnya di Selat Malaka hingga Perang Dunia I usai. Setelah kemerdekaan Indonesia, Rokan Hilir digabungkan ke dalam Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.
Bekas wilayah Kewedanaan Bagansiapiapi yang terdiri dari Kecamatan Tanah Putih, Kubu dan Bangko serta Kecamatan Rimba Melintang dan Kecamatan Bagan Sinembah kemudian pada tanggal 4 Oktober 1999 ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai kabupaten baru di Provinsi Riau sesuai dengan Undang-Undang Nomor 53 tahun 1999 dengan ibukota Bagansiapiapi.
Kecamatan
Ke 13 kecamatan tersebut adalah
- Kecamatan Bangko
- Kecamatan Sinaboi
- Kecamatan Rimba Melintang
- Kecamatan Bangko Pusako
- Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan
- Kecamatan Tanah Putih
- Kecamatan Kubu
- Kecamatan Bagan Sinembah
- Kecamatan Pujud
- Kecamatan Simpang Kanan
- Kecamatan Pasir Limau Kapas
- Kecamatan Batu Hampar
- Kecamatan Rantau Kopar
Pariwisata
Kabupaten Rokan Hilir memiliki beberapa pariwasata andalan.
Festival Bakar Tongkang
Festival Bakar Tongkang adalah tradisi yang di lakukan oleh masyarakat keturunan Tiong Hoa, yang di pusatkan di kota Bagansiapiapi, yang di laksanakan setiap tanggal 16 Bulan ke-5 Penanggalan Imlek. Festival ini semakin tahun semakin ramai di kunjungi wisatawan, baik Domestik maupun mancanegara. Pemda Kabupaten sangat serius mengarap potensi wisata ini, antara lain dengan membangun tempat untuk bakar tongkang yang megah, dan rencana mengundang menteri Pariwisata untuk Ke Rokan Hilir pada tahun 2007 ini.
Pulau Jemur
Pulau Jemur adalah gugusan kepulauan yang terletak di Selat Malaka, tepatnya di tengah-tengah antara perbatasan Indonesia dan Malaysia. Keindahan alamnya jemur sangat memukau namun potensi tersebut masih tengah digarap.
Pranala luar
- (Indonesia)Situs kota Bagan Siapi-api
- (Indonesia)Situs resmi Kabupaten Rokan Hilir
- (Indonesia)Kabupaten Rokan Hilir di Harian KOMPAS