Sampo
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Sampo merupakan sebuah sabun cair yang digunakan untuk perawatan rambut, mencuci rambut dan kulit kepala agar dapat memembersihkan minyak, debu, serpihan kulit, dan kotoran lain dari rambut. Sampo biasanya yang terbuat dari campuran bahan – bahan alami (tumbuhan) atau zat-zat kimia. Pengertian lain dari sampo yaitu sediaan yang mengandung surfaktan dalam bentuk yang cocok berguna untuk menghilangkan kotoran dan lemak yang melekat pada rambut dan kulit kepala tidak membahayakan rambut, kulit kepala, dan kesehatan si pemakai.
Shampoo, bila dicampur dengan air, dapat melarutkan minyak alami yang dikeluarkan oleh tubuh untuk melindungi rambut. Setelah mencuci rambut dengan shampoo, biasanya digunakan produk conditioner agar rambut mudah ditata kembali.
Kata shampoo berasal dari bahasa Hindi champo, bentuk imperatif dari champna, "memijat". Di Indonesia dulu shampoo dibuat dari merang yang dibakar menjadi abu dan dicampur dengan air.
Shampoo untuk bayi dibuat sedemikian rupa sehingga tidak perih di mata. Shampoo untuk binatang juga dapat mengandung insektisida untuk membunuh kutu. Beberapa shampoo manusia tidak dapat digunakan untuk binatang karena mengandung seng (misalnya shampoo anti ketombe). Logam ini tidak beracun bagi manusia, namun berbahaya bagi binatang.
Selain itu terdapat juga shampoo dalam bentuk padat, yang lebih ringkas dan mudah dibawa namun kurang praktis untuk rambut panjang.
Macam-Macam Sampo
Sampo untuk rambut diwarnai dan dikeriting
Sampo ini sangat cocok untuk rambut yang dicat atau diberi warna atau dikeriting karena rambut cukup menderita dengan masuknya cairan kimia hingga ke akar rambut. Hal ini bisa mempengaruhi kondisi kesehatan rambut. Sampo jenis ini lebih lembut sehingga cocok untuk rambut yang telah melalui proses kimiawi.[1]
Sampo untuk memperjelas
(bahasa inggris : clarifying shampoo) Biasanya sampo ini mengandung acid atau asam yang didapat dari apel, lemon atau cuka yang berfungsi untuk menghilangkan residu atau sisa produk perawatan semacam creambath, foam, hairspray, wax,gel dan produk lainnya yang tertinggal di kulit kepala. Jenis sampo ini sangat cocok digunakan saat rambut akan melalui proses kimiawi agar rambut dan kulit kepala benar-benar bersih. Dengan demikian proses kimiawi yang digunakan pada pengeritingan atau pewarnaan dapat diserap dengan baik. Karena unsur acid mengurangi minyak maka jenis shampo ini dapat membuat rambut menjadi kering jika digunakan terlalu sering. Jadi sebaiknya anda gunakan hanya satu kali seminggu. [2]
Sampo penambah volume
Jenis shampo ini mengandung protein yang membuat rambut terlihat lebih berisi atau tebal. Bila dipakai terlalu sering maka akan terjadi penumpukan residu atau sisa sampo sehingga mengakibatkan rambut terlihat tidak bersih. Jika rambut termasuk jenis rambut yang halus, lepek atau tidak mengembang, tipis maka bisa digunakan jenis sampo ini. Tetapi sebaiknya dihindari penggunaan yang terlalu sering.[3]
Syarat Sampo yang Baik
- Sampo harus membentuk busa yang berlebih, yang terbentuk dengan cepat, lembut dan mudah dihilangkan dengan membilas dengan air.[2]
- Sampo harus mempunyai sifat detergensi yang baik tetapi tidak berlebihan, karena jika tidak kulit kepala menjadi kering.[2]
- Sampo harus dapat menghilangkan segala kotoran pada rambut, tetapi dapat mengganti lemak natural yang ikut tercuci dengan zat lipid yang ada di dalam komposisi sampo. Kotoran rambut yang dimaksud tentunya sangat kompleks yaitu : sekret dari kulit, sel kulit yang rusak, kotoran yang disebabkan oleh lingkungan dan sisa sediaan kosmetika.[2]
- Tidak mengiritasi kulit kepala dan mata.[2]
- Sampo harus tetap stabil. Sampo yang dibuat transparan tidak boleh menjadi keruh dalam penyimpanan. Viskosita dan pH-nya juga harus tetap konstan, sampo harus tidak terpengaruh oleh wadahnya ataupun jasadrenik dan dapat mempertahankan bau parfum yang ditambahkan ke dalamnya.[2]
Bentuk-Bentuk Sampo
Sampo disajikan dalam bebagai bentuk, meliputi bubuk, emulsi, krim atau pasta, dan larutan.
Sampo bubuk
Sebagai dasar sampo digunakan sabun bubuk, sedangkan sebagai zat pengencer biasanya digunakan natrium karbonat, natrium bikarbonat, natrium seskuikarbonat, dinatrium fosfat atau boraks. Sampo jenis ini dapat dikombinasikan dengan zat warna alam hena atau kamomil, sehingga dapat memberikan sedikit efek pewarnaan pada rambut. Agar dalam air sadah dapat berbusa, biasanya bubuk sabun diganti dengan natrium laurilsulfat. [4]
Sampo emulsi
Sampo ini mudah dituang, karena konsistensinya tidak begitu kental. Tergantung dari jenis zat tambahan yang digunakan, sampo ini diedarkan dengan berbagai nama seperti sampo lanolin, sampo telur, sampo protein, sampo brendi, sampo susu, sampo lemon atau bahkan sampo strawberry.[5]
Sampo krim atau pasta
Sebagai bahan dasar digunakan natrium alkilsulfat dari jenis alkohol rantai sedang yang dapat memberikan konsistensi kental. Untuk membuat sampo pasta dapat digunakan malam seperti setilalkohol sebagi pengental. Dan sebagai pemantap busa dapat digunakan dietanolamida minyak kelapa atau isopropanolamida laurat.
Sampo larutan
Merupakan larutan jernih. Faktor yang harus diperhatikan dalam formulasi sampo ini meliputi viskositas, warna, keharuman, pembentukan dan stabilitas busa dan pengawetan. Zat pengawet yang lazim digunakan meliputi, 0,2% larutan formaldehida 40%, garam fenilraksa; kedua zat ini sangat beracun, sehingga perlu memperhatikan batas kadar yang ditetapkan pemerintah. Parfum yang digunakan berkisar antara 0,3%-1,0%, tetapi umumnya berkadar 0,5%.
Referensi
- ^ Adams D, Wadeson J.(2005).The Art of Hair Colouring, hlm 145.Thomson Learning:London.
- ^ a b c d e f Shamboosie.(2002).Beautiful Black Hair:Real solutions to real problem.Amber Books:Phoenix.
- ^ Rudiger M, Samson RV.(1997).388 Great Hairstyles,hlm 52.Sterling Publishing Company,Inc.:New York.
- ^ Alpert A, Altenburg M.(2004).Millady's Standard Cosmetology, hlm 275.Thomson Learning,Inc:New York.
- ^ Michael G,Lindsay R.(1983).George Michael's Complete hair care for men,hlm 15.Doubleday:New York.