Khronos

Revisi sejak 7 Mei 2010 06.45 oleh Alagos (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'thumb|220px|right|Patung Khronos di makam Georg Wolff. Dalam mitologi Yunani (terutama mitos Orfik), '''Khro...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Dalam mitologi Yunani (terutama mitos Orfik), Khronos (Χρόνος) adalah dewa waktu. Berbeda dengan sumber lain yang menyatakan bahwa Khaos adalah awal segala sesuatu, mitos Orfik menyebutkan bahwa dunia berawal dari Khronos (waktu) dan Ananke atau Adrasteia (keniscayaan).

Patung Khronos di makam Georg Wolff.

Dalam mitos Orfik

Sebelum dunia tercipta, ada sebuah periode ketika waktu adalah sesuatu yang tidak terbatas dan tidak ada yang bertambah tua (beberapa orang menyebutnya Aeon). Yang hidup pada masa ini hanyalah Khronos dan Ananke. Mereka kemudian bersetubuh dan menghasilkan Aether, Khaos, dan Erebus. Khronos lalu bersetubuh lagi dengan Aether (atau dengan Khaos dan Aether) dan membentuk telur semesta yang berwarna perak. Dari telur ini lahirlah Fanes (Protogonus). Telur itu sendiri kemudian menjadi alam semesta yang kemudian dipimpin oleh Fanes.[1]

Penggambaran

Khronos digambarkan memiliki tubuh ular dengan tiga kepala (manusia, banteng, dan singa). Khronos juga digambarkan sebagai lelaki tua yang berjanggut.[2]

Referensi

  1. ^ Jimmy, Joe. "Orphic Creation". Timeless Myths. Diakses tanggal 7 April 2010. 
  2. ^ G.S.Kirk,J.E.Raven and M.Schofield (2003). online The Presocratic Philosophers Periksa nilai |url= (bantuan). Cambridge University Press.  p.24,56

Lihat pula

Pranala luar