Marty Natalegawa

Menteri Luar Negeri Indonesia ke-15

Dr. Raden Mohammad Marty Muliana Natalegawa, M.Phil, B.Sc (lahir 22 Maret 1963[1]) adalah Menteri Luar Negeri Indonesia sejak 22 Oktober 2009[2].

Marty Natalegawa
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia 17
Mulai menjabat
22 Oktober 2009
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir22 Maret 1963 (umur 61)
Indonesia Bandung, Jawa Barat, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Suami/istriSranya Bamrungphong
AlmamaterAustralian National University
Corpus Christi College
London School of Economics
Ellesmere College
Concord College
ProfesiDiplomat
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Karir

Marty telah mengenal dunia internasional sejak umur 9 tahun[3]. Keluarganya menyekolahkan dia ke Singapura setelah lulus dari SD Kris di Jakarta pada 1974[4]. Kemudian, di Singapura, Marty bersekolah di Singapore International School (1974). Namun, kemudian pindah ke sekolah asrama setingkat SMP Ellesmere College dan Concord College, Inggris pada tahun 1981[3][4].

Marty meneruskan sekolahnya pada tingkat SMP hingga master di Inggris[3]. Ia menyelesaikan kuliah dan meraih gelar BSc, Homour, di bidang hubungan internasional di London School of Economics and Political Science, University of London tahun 1984. Kemudian meraih Master of Philosophy in International Relations, Corpus Christi College, Cambridge University tahun 1985[3].

Gelar doktor Marty dapatkan di luar Inggris. Marty meraih gelar Doctor on Philosophy in International Relations dari Australian National University, Australia pada 1993[3].

Marty mengawali karirnya di departemen luar negeri (Kementrian Luar Negeri) pada 1986[5]. Marty menjadi Staf Badan Litbang Departemen Luar Negeri pada 1986-1990. Karir Marty terus menanjak sejak awal 2000, tepatnya ketika ia ditunjuk sebagai juru bicara Departemen Luar Negeri periode 2002-2005[2]. Pada periode selanjutnya, (11 November 2005 – 5 September 2007), Marty dilantik menjadi Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Indonesia untuk Inggris Raya dan Republik Irlandia, menggantikan Juwono Sudarsono yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan[2].

Selanjutnya, Marty menjabat sebagai Duta Besar RI untuk PBB (5 September 200722 Oktober 2009). Pada November, Marty sukses berkiprah di dunia internasional dengan manjadi salah satu orang Indonesia yang pernah menjadi Presiden Dewan Keamanan PBB[3].

Pada 22 Oktober 2009, Marty dilantik menjadi Menteri Luar Negeri Republik Indonesia pada Kabinet Indonesia Bersatu II[2]. Ia merupakan Menteri Luar negeri RI yang ke 17, menggantikan Dr. N Hassan Wirajuda[2].

Marty pernah menjabat sebagai kepala delegasi negara untuk sejumlah konferensi internasional, internaliansi dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Gerakan Non-Blok, Organisasi Konferensi Islam (OKI), dan ASEAN. Ia pun pernah menjadi delegasi Indonesia untuk Dewan Keamanan PBB dan dialog trilateral di Timor Timur serta Direktur Jendral untuk Kerjasama ASEAN (2003-2005)[1].

Dari pernikahannya dengan Sranya Bamrungphong (dari Thailand), dia dikaruniai tiga orang anak yakni Raden Siti Annisa Nadia Natalegawa, Raden Mohammad Anantha Prasetya Natalegawa, Raden Mohammad Andreyka Ariif Natalegawa[4].

Referensi

  1. ^ a b www.antarajatim.com. Profil Menlu Marty Natalegawa. (diakses 13 Mei 2010)
  2. ^ a b c d e www.deplu.go.id. Marty Natalegawa, Menteri Luar Negeri RI ke-17. (diakses 11 Mei 2010)
  3. ^ a b c d e f www.antara.co.id. Marty Natalegawa, Nakhoda Pejambon
  4. ^ a b c www.tokohindonesia.com. Marty Natalegawa: Dubes Termuda Menuju Puncak
  5. ^ news.okezone.com. Profil Menlu, Marty Matalegawa

Lihat Pula

Jabatan politik
Didahului oleh:
Hassan Wirajuda
Menteri Luar Negeri
22 Oktober 2009–sekarang
Petahana
Didahului oleh:
Rezlan Ishar Jenie
Duta Besar RI untuk PBB
2007 – 2009
Diteruskan oleh:
Belum ditentukan
Didahului oleh:
Juwono Sudarsono
Duta Besar RI untuk Inggris
2005 – 2007
Diteruskan oleh:
Yuri Octavian Thamrin