Dirck Hartog
Dir(c)k Hartogh(s), Dirck Har(t)ichs van Amsterdam, atau Dierick Hartochsz (dibaptis di Amsterdam, 30 Oktober 1580[1] - dimakamkan di Nieuwe Kerk, Amsterdam, 11 Oktober 1621) adalah penjelajah Belanda. Ia adalah orang Eropa pertama yang mendarat di Australia Barat dan memetakannya.
Pada tanggal 23 Januari 1616, 6 kapal bertolak dari Texel, antara lain Eendracht, di mana Hartog ikut di dalamnya, dan Trouw yang dinaiki oleh Pieter de Carpentier.[2] Perjalanan antara Tanjung Verde dan Tanjung Harapan ditempuh dalam waktu 3 bulan, termasuk saat beristirahat di Teluk Guinea. Dalam masa tersebut, 6 anak buah kapal meninggal akibat kelaparan. Pada akhir bulan Agustus, kapal tersebut bertolak dari Tanjung Harapan. Eendracht segera kehilangan 5 kapal lainnya dari penglihatan. Apakah nakhoda sengaja mengambil arah selatan karena panas yang tak tertahankan oleh ABK atau menghindari rusaknya kapal tidaklah jelas. Mengikuti jalur yang pernah ditempuh Hendrik Brouwer ke arah timur, Eendracht mengikutinya. De Carpentier tiba di Banten pada tanggal 24 Oktober.
Pada tanggal 25 Oktober 1616, Hartog tiba di "sejumlah pulau yang tidak berpenghuni". Pulau yang berada dekat Teluk Shark di Australia Barat tersebut dinamai menurut dirinya. Ia meninggalkan plakat timah sebagai kenang-kenangan dan berlayar ke utara setelah memetakan daerah itu. Di peta, daerah tersebut disebut sebagai Eendrachtsland. Pada tanggal 24 Desember 1616, tibalah kapal itu beserta 200 awaknya di Makassar, Sulawesi.[3] Sebuah pos dagang sudah didirikan 1,5 tahun sebelumnya dan orang-orangnya amat tidak ramah: 16 orang dibunuh. Sepasang kapal Inggris meminta makanan dan jaminan keamanan. 6 hari kemudian, Eendracht tiba di Ambon. Dewan Hindia amat tidak senang dengan jalur yang telah dilalui Hartog. Eendracht tiba di Banten pada bulan November 1617 dengan membawa cengkeh dari Maluku. Pada tanggal 16 Oktober 1618, tibalah kapal tersebut di Zeeland.[4] Bagaimana Jacques Nicquet bisa diterima oleh bewindhebber (pengawas) tidak jelas, namun pada bulan September 1619, Hartog bertugas dengan Jacques Nicquet dan Elias Trip dan berlayar ke Laut Adriatik untuk melindungi Venesia dari serbuan Habsburg, Spanyol, dan Uskoci.[5]
Di Zeeheldenbuurt, Amsterdam, ada jalan yang dinamai menurut dirinya: de Dirk Hartoghstraat. Sebelum Hartog, Australia pernah dikitari oleh Willem Janszoon dari utara ke timur. Di tahun-tahun berikutnya, sedikit demi sedikit pantai ini dipetakan.
Daerah tersebut (Australia) dikenal sebagai Hollandia Baru. Pada tahun 1696, Willem de Vlamingh mendarat di Pulau Dirk Hartog, menggantikan plakat tersebut dengan yang baru dan membawa yang lama ke Belanda.[6] Sekarang, plakat tersebut dapat dilihat di Rijksmuseum Amsterdam.[7]
Pranala luar
- ^ Sertifikat baptis [1]
- ^ Publikasi di Nationaal Archief
- ^ Dutch Asiatic Shipping, J.R. Bruijn, F.S. Gaastra, I. Schöffer
- ^ http://www.vocsite.nl/schepen/detail.html?id=11551
- ^ Geyl, P. (1913), Christofforo Suriano, hal. 242.
- ^ VOC Historical Society
- ^ Het tinnen bord