Yves Leterme

Revisi sejak 30 September 2010 22.45 oleh Thijs!bot (bicara | kontrib) (bot Menambah: be:Іў Летэрм)

Yves Camille Désiré Leterme (lahir 6 Oktober 1960) adalah politikus, anggota Partai Demokratik dan Flandria Kristen, dan Perdana Menteri Belgia ke-48. Leterme adalah Perdana Menteri Belgia pada periode 20 Maret 2008 hingga 30 Desember 2008. Sebelumnya, dia menjabat Menteri Urusan Luar Negeri dan Deputi Perdana Menteri. Dia juga menjabat Menteri Pendapatan, Pembentukan Institusional, Perhubungan dan Laut Utara dalam Pemerintah Federal Belgia. Selain juga penah menjabat Presiden-Menteri Flandria dan Menteri Pertanian dan Perikanan Flandria.

Yves Leterme
Perdana Menteri Belgia
Masa jabatan
25 November 2009 – Sekarang
Penguasa monarkiAlbert II
WakilDidier Reynders
Laurette Onkelinx
Steven Vanackere
Joëlle Milquet
Guy Vanhengel
Sebelum
Pengganti
Sedang Menjabat
Sebelum
Masa jabatan
20 Maret 2008 – 30 Desember 2008
Penguasa monarkiAlbert II
WakilDidier Reynders
Patrick Dewael
Jo Vandeurzen
Laurette Onkelinx
Joëlle Milquet
Menteri Urusan Luar Negeri
Masa jabatan
17 Juli 2009 – 25 November 2009
Perdana MenteriHerman Van Rompuy
Presiden-Menteri Flanders
Masa jabatan
20 Juli 2004 – 28 Juni 2007
Sebelum
Pendahulu
Bart Somers
Pengganti
Kris Peeters
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir6 Oktober 1960 (umur 64)
Wervik, Belgia
Partai politikChristen-Democratisch en Vlaams
Suami/istriSofie Haesen
Tempat tinggalWervik, Belgia
AlmamaterKatholieke Universiteit Leuven
Universitas Ghent
ProfesiPegawai Negeri
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Yves Leterme menjadi salah satu pilihan untuk menjadi Perdana Menteri Belgia berikutnya setelah Pemilihan Umum 2007. [1] Pengunduran dirinya sebagai Menteri-Presiden Flandria dilakukan tanggal 26 Juni 2007 dan telah digantikan oleh Kris Peeters.[2] Tanggal 16 Juli 2007, Leterme ditunjuk untuk memulai pembicaraan koalisi formal untuk membentuk pemerintahan baru.[3] Pada 1 Desember 2007, Leterme untuk kedua kalinya memberitahukan pengunduran dirinya kepada Raja, setelah pembicaraan koalisi batal.[4] Ia akhirnya disumpah sebagai Perdana Menteri pada tanggal 20 Maret 2008.[5] Pada 22 April 2010, dia mengajukan pengunduran diri yang ketiga kalinya. Ia mengajukan pengunduran diri setelah partai utama Flemish, yaitu VLD Terbuka mundur dari koalisi lima partai pro-pemerintah yang juga didukung Francophone. Raja Albert II akhirnya menggelar rapat darurat yang melibatkan partai-partai Flemish yang memusuhi Francophone. Raja ingin mencegah pemilihan perdana menteri baru untuk menggantikan Leterne.

Pemilihan umum 2007

Tanggal 6 Mei 2007, ia secara resmi mengumumkan pencalonan dirinya untuk pemilihan umum tanggal 10 Juni 2007, mengawali daftar calon dari partainya.[6] Di hari pemilu, ia menerima sekitar 800.000 suara, terbesar kedua sepanjang sejarah pemilu Belgia.

Perdana Menteri

Tanggal 18 Maret 2008, sebuah perjanjian antara lima partai dalam pembentukan pemerintahan baru diumumkan.[7] Leterme disumpah sebagai Perdana Menteri pada tanggal 20 Maret.[5]

Pengunduran Diri Ketiga

Pada 22 April 2010, dia mengajukan pengunduran diri yang ketiga kalinya. Ia mengajukan pengunduran diri setelah partai utama Flandria, yaitu VLD Terbuka mundur dari koalisi lima partai pro-pemerintah yang juga didukung penutur bahasa Prancis. Raja Albert II akhirnya menggelar rapat darurat yang melibatkan partai-partai Flandria yang memusuhi para penurut bahasa Prancis. Raja ingin mencegah pemilihan perdana menteri baru untuk menggantikannya.

Sebelumnya sudah terjadi perselisihan tajam antara komunitas berbahasa Belanda dan Perancis tentang aturan pemilu di wilayah strategis dan penting di Brussel. Leterne mengajukan pengunduran diri dua bulan sebelum Belgia akan menempati kursi Presiden Uni Eropa tahun 2010. Raja Albert II belum menanggapi karena disadari bahwa lima partai merupakan benteng tangguh untuk mencegah terjadinya pemisahan wilayah berdasarkan penggunaan bahasa. Jika raja langsung menyetujui permintaan Leterne, berarti bisa muncul gelombang politik yang berpotensi memecah persatuan Belgia.

Raja sudah menugasi Menteri Keuangan Didier Reynders untuk segera mengorganisasi pertemuan di antara partai-partai yang mewakili dua komunitas utama di Belgia. Komunitas berbahasa Belanda yang kaya mendominasi Flanders di wilayah utara Belgia. Komunitas berbahasa Perancis yang miskin mendominasi Wallonia hingga ke wilayah selatan. Raja Albert II meminta Reynders untuk bisa memastikan terciptanya sebuah kondisi yang baik. Kondisi ini diperlukan untuk pelaksanaan negoisasi yang cepat soal berbagai masalah institusional.

Pemimpin VLD Terbuka Alexander De Croo menarik partai keluar dari koalisi sebagai reaksi tidak puas atas berbagai persoalan utama yang sering menjadi pemicu ketegangan di antara dua komunitas utama tersebut. Semua partai ingin mencegah terjadinya krisis politik berkepanjangan. Krisis politik diakibatkan melebarnya jurang pendapatan antara warga kaya dan miskin. Leterme diharapkan bisa bekerja lagi dengan sesuatu semangat baru.

Catatan kaki

  1. ^ Philip Blenkinsop, Flanders chief set to lead next Belgian government, Reuters, June 10, 2007.
  2. ^ (Belanda)"Nieuwe minister-president legt verklaring af". VRT Nieuws. 2007-06-28. Diakses tanggal 2007-06-28. 
  3. ^ "Leterme to lead coalition talks". VRT Nieuws. 2007-07-16. Diakses tanggal 2007-07-22. 
  4. ^ "Belgium's PM hopeful gives up efforts to form government". 2007-12-01. Diakses tanggal 2007-12-01. 
  5. ^ a b La Belgique se dote d'un gouvernement après 9 mois de crise, AFP, 20 March 2008
  6. ^ Belgians vote in legislative elections
  7. ^ Stephen Castle, "Belgium reaches deal on new government", International Herald Tribune, March 18, 2008.

Referensi

  • "Belanda" Musuhi "Perancis", Kompas edisi 26 April 2010

Pranala luar

Jabatan politik
Didahului oleh:
Bart Somers
Presiden-Menteri Flandria
2004–2007
Diteruskan oleh:
Kris Peeters
Didahului oleh:
Guy Verhofstadt
Perdana Menteri Belgia
2008
Diteruskan oleh:
Herman Van Rompuy
Didahului oleh:
Karel De Gucht
Menteri Urusan Luar Negeri
2009
Diteruskan oleh:
Steven Vanackere
Didahului oleh:
Herman Van Rompuy
Menteri Urusan Luar Negeri
2009–Sekarang
Petahana