Euimin
Pangeran Kaisaryah Yeong, Putra Mahkota Uimin (juga Euimin), juga dikenal sebagai Yi Un, Yi Eun, Lee Eun, dan Un Yi (20 Oktober 1897 – 1 Mei 1970), merupakan Kepala Istana Kekaisaran Korea yang ke-28 dan Putra Mahkota terakhir di Korea.
Yi Un | |
---|---|
Putra Mahkota Korea | |
Kaisar Korea | |
Berkuasa | 24 April 1926 – 1 Mei 1970 |
Pendahulu | Kaisar Sunjong dari Han Raya |
Penerus | Pangeran Kaisaryah Hoeun |
Pasangan | Puteri Masako dari Nashimoto |
Keturunan | Yi Jin Yi Gu |
Ayah | Kaisar Gojong dari Korea |
Ibu | Eom Seon-yeong |
Euimin | |
Hangul | 의민태자 |
---|---|
Hanja | 懿愍太子 |
Alih Aksara | Uimin Taeja |
McCune–Reischauer | Ŭimin T'aeja |
Nama lahir | |
Hangul | 이은 |
Hanja | 李垠 |
Alih Aksara | I Eun |
McCune–Reischauer | Yi Ŭn |
Imperial title | |
Hangul | 영친왕 |
Hanja | 英親王 |
Alih Aksara | Yeongchinwang* |
McCune–Reischauer | Yŏngch'inwang |
|
Pangeran dilahirkan pada tanggal 20 Oktober 1897 di Istana Deoksu di Seoul sebagai putra ke-7 Gojong, Kaisar Gwangmu dengan istri keduanya, Yang Terhormat Selir Eom Seon-yeong, yang memiliki gelar anumerta Puteri Sunheon. Ia juga merupakan saudara tiri Kaisar Sunjong dan Pangeran Kaisaryah Ui dari ibu yang berbeda. Ia diberi gelar Pangeran Kekaisaran Yeong di tahun 1900, dan menjadi Putra Mahkota di tahun 1907, walaupun ia lebih muda dari Pangeran Prince Ui. Pengaruh Pangeran Ui terhadap tahta tidak kuat karena ibunya sendiri, Lady Jang, sudah meninggal.
Pada bulan Desember 1907, ia dibawa ke Jepang sebagai preteks pelajarannya dan ia menikahi Puteri Masako dari Nashimoto (lahir 4 Nopember 1901 – 30 April 1989 (umur 87)), putri tertua Pangeran Nashimoto Morimasa, pada tanggal 28 April 1920 di Tokyo. Di tahun 1910, ketika Kaisar Sunjong dipaksa untuk mengabdikasi oleh Jepang, ia diberi gelar Paduka Putra Mahkota dari Korea. Pada tanggal 24 April 1926, ia menjadi Raja Ri dari Korea (dihapuskan gelar berdaulat Korea setelah Perjanjian Aneksasi Jepang-Korea) ketika Kaisar Sunjong wafat.
Pangeran Yi Eun (juga dikenal sebagai Pangeran Ri Gin di Jepang) bekerja di Angkatadan Darat Jepang sebagai Petugas Komandan resimen ke-59, Divisi Depot ke-4, Divisi ke-51. Ia juga bekerja di Angkatan Udara Pasukan Kekaisaran Jepang dengan ranking jenderal, mengomando Angkatan Udara IJA Pertama. Ia kemudian bekerja sebagai instruktor di Staf Militer Perguruan Tinggi, melekat dengan Inspektorat Umum Pelatihan Militer dan menjadi seorang anggota dari Dewan Perang Tertinggi selama perang berlangsung.[1]
Setelah Korea menjadi independen dari Kekaisaran Jepang di tahun 1945, ia meminta ijin dari Presiden Syngman Rhee untuk diijinkan kembali ke Korea dengan keluarganya, namun permintaan itu ditolak. Pangeran ditawarkan posisi sebagai Duta Besar Korea di Istana St. James di tahun 1960, namun ditolak dengan alasan kesehatannya tidak mengijinkan. Di bulan Nopember 1963, (atas permintaan dari Presiden Park Chung-hee) ia dan istrinya, Puteri Mahkota Bangja, kembali ke Korea untuk pertama kalinya dalam 56 tahun namun pangeran telah tak sadarkan diri dari pembekuan pembuluh darah dan dilarikan ke Rumah Sakit Seoul Sungmo dari Bandara Udara, dan tinggal di ranjang selama hidupnya.
Di masa akhirnya, ia tinggal di Balai Nakseon, Istana Changdeokgung, bekas kediaman istana kerajaan di Seoul dengan Bangja dan adik perempuannya Puteri Deokhye. Tujuh tahun setelah kembali ke negaranya, ia wafat pada tanggal 1 Mei 1970 di Balai Nakseon, Istana Changdeok, Seoul. Ia dimakamkan di Hongyureung di Namyangju, dekat Seoul dan dikenal dengan nama anumerta Putra Mahkota Pangeran Euimin dari Korea.
Keturunan
- Yi Jin (Hangul: 이진; Hanja: 李晋; RR: I Jin) (lahir 18 Agustus 1921 – 11 Mei 1922 (umur 0)), putra tertua Pangeran Eun dengan istrinya, Puteri Bangja. Ia diracuni ketika mengunjungi Korea dengan orangtuanya. Pemakamannya dilakukan pada tanggal 17 Mei 1922 dan ia dimakamkan di Korea.
- Yi Gu (Hangul: 이구; Hanja: 李玖; RR: I Gu) (lahir 29 Desember 1931 – 16 Juli 2005 (umur 73)), putra kedua Pangeran Eun dengan istrinya, Puteri Bangja. Pangeran Gu menjadi Kepala Istana Kaisaryah ke-29 atas kematian ayahnya.
Gelar dari lahir
- Sri Paduka Pangeran Eun dari Korea (1897–1900)
- Kekaisaran Pangeran Kaisaryah Yeong dari Korea (1900–1907)
- Sri Paduka Putra Mahkota Eun dari Korea (1907–1970)
- Putra Mahkota Pangeran Euimin dari Korea (Gelar Anumerta)
Catatan
- ^ Steen Ammentorp, Generals of WWII, http://www.generals.dk/general/Yi/Un_Prince/Japan.html.
Euimin Lahir: 20 Oktober 1897 Meninggal: 1 Mei 1970
| ||
Hanya gelar saja | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Kaisar Yungheui |
— TITULER — Raja Korea 24 April 1926 – 1 Mei 1970 Alasan kegagalan suksesi: Kerajaan dihapus oleh aneksasi Jepang di tahun 1910 |
Diteruskan oleh: Pangeran Kekaisaran Hoeun |