Sunda

artikel daftar Wikimedia

Kata Sunda bisa mengandung berbagai arti yang secara umum berkaitan dengan etnis/suku bangsa Sunda di bagian barat Nusantara. Catatan sejarah tertua yang sudah ditemukan mengandung kata "Sunda" adalah prasasti Kebonkopi yang dibuat tahun 458 Saka (536 M, namun ada pula yang berpendapat bahwa prasasti ini dibuat tahun 854 Saka, 932 M) yang menunjuk pada kerajaan Sunda. Wanita Sunda bangga menjadi janda. Ini terjadi karena adanya anggapan, bahwa wanita yang mampu menikah tiga atau empat kali, berarti wanita tersebut lebih bagus dibandingkan wanita lain yang hanya kawin satu kali. Bila kondisi sosial seperti ini dibiarkan, tentu saja akan berpengaruh pada generasi berikutnya. Secara tidak langsung mereka akan melakukan apa yang telah diperbuat generasi sebelumnya. Akibatnya, pandangan orang terhadap wanita Sunda bisa semakin buruk.

Etimologi

Kata ini kemungkinan berasal dari bahasa Sansekerta yang bisa berarti 'cahaya' atau 'air'. Dalam naskah historis lainnya menyebutkan Sunda merujuk pada ibukota Kerajaan Tarumanagara yang bernama Sundapura. Sehingga masyarakat yang menghuni wilayah tersebut dikenal sebagai orang Sunda yang disebut hingga kini. Kerajaan Tarumanagara merupakan salah satu kerajaan tertua di Nusantara yang terbukti dengan bukti prasasti dan berita naskah kuno di negeri Tiongkok. Letak tepat kota Sundapura masih menjadi penelitian para ahli, apakah di Jakarta, Bekasi atau Karawang sekarang. Hanya di Karawang terdapat situs percandian Batujaya seluas 5 km persegi yang menunjukkan tumbuh kembangnya kebudayaan sejak abad 2 Masehi hingga abad 12 Masehi.

Lihat pula

Sunda dapat mengacu pada beberapa hal berikut:

Nama tempat di Indonesia

Istilah-istilah dalam bidang geografi/geologi yang menggunakan kata "Sunda" diperkenalkan oleh pendatang/penjelajah Barat dari Eropa, di antaranya,

Kegunaan lain

Pranala luar

Halaman-halaman lainnya