Mendoan
Kata mendoan berasal dari bahasa Banyumas mendo yang berarti setengah matang atau lembek. Mendoan berarti memasak dengan minyak panas yang banyak dengan cepat sehingga masakan tidak matang benar. Bahan makanan yang paling sering dibuat mendoan adalah tempe. Bahan untuk membuat mendoan tempe adalah sebagai berikut:
- Tempe yang dibungkus daun (tempe buntel).
- Tepung beras dicampur dengan sedikit tepung terigu.
- Daun bawang dipotong pendek.
- Bumbu halus (merica, garam, bawang putih, dan ketumbar).
- Minyak untuk memasak.
Mendoan tempe disajikan dalam keadaan panas disertai dengan cabe rawit atau sambal kecap. Mendoan tempe dapat dijadikan sebagai lauk makan maupun makanan ringan untuk menemani minum teh atau kopi.
Mendoan tempe mudah ditemui di warung-warung tradisional di wilayah Banyumas dan sekitarnya. Untuk oleh-oleh biasanya pelancong membeli mendoan tempe di daerah Sawangan, Purwokerto, yang merupakan pusat jajanan khas Purwokerto.
Rasa yang "unik" membuat makanan ini menyebar hingga ke luar daerah Banyumas. Tempe Mendoan dapat ditemui di kota-kota besar Jawa Tengah dan Yogyakarta, bahkan hingga ke Jakarta.
Dalam kota-kota lain di Jawa Tengah seperti Semarang, Mendoan lebih merujuk ke tempe goreng tepung. Hal ini sedikit menimbulkan kerancuan, terutama bagi pendatang dari Jawa Tengah bagian barat.