Palinologi
Palinologi merupakan ilmu yang mempelajari polinomorf yang ada saat ini dan fosilnya, diantaranya serbuk sari, sepura, dinoflagelata, kista, acritarchs, chitinozoa, dan scolecodont, bersama dengan partikel material organik dan kerogen yang terdapat pada sedimen dan batuan sedimen.
Istilah palinologi diperkenalkan oleh Hyde dan Williams pada tahun 1944, berdasarkan surat-menyurat dengan ahli geologi Swedia yang bernama Antevs, dalam Pollen Analysis Circular (salah satu jurnal yang mengkhususkan pada analisa pollen, yang diproduksi oleh Paul Sears di Amerika Utara). Hyde dan Williams memilih palinologi berdasarkan kata dalam Bahasa Yunani paluno yang berarti 'memercikan' dan pale yang berarti 'debu' (sehingga mirip dengan kata dalam Bahasa Latin pollen).
Referensi
- Moore, P.D., et al. (1991), Pollen Analysis (Second Edition). Blackwell Scientific Publications. ISBN 0-632-02176-4
- Traverse, A. (1988), Paleopalynology. Unwin Hyman ISBN 0-04-561001-0
Pranala luar
- (Inggris) International Federation of Palynological Societies
- (Inggris) American Association of Stratigraphic Palynologists, Inc. (AASP)
- (Inggris) Centre for Palynology, University of Sheffield, UK
- (Inggris) Palynology Laboratory, French Institute of Pondicherry, India
- (Inggris) The Palynology Unit, Kew Gardens, UK
- (Inggris) PalDat, palynological database hosted by the University of Vienna, Austria
- (Inggris) The Micropalaeontological Society
- (Inggris) The American Association of Stratigraphic Palynologists (AASP)
- (Inggris) Commission Internationale de Microflore du Paléozoique (CIMP), international commission for Palaeozoic palynology.
- (Inggris) CIMP Subcommission on Acritarchs
- (Inggris) CIMP Chitinozoan Subcommission
- (Inggris) Linnean Society Palynology Specialist Group (LSPSG)
- (Inggris) Canadian Association of Palynologists
- (Inggris) Pollen and Spore Identification Literature