Asia Selatan
Asia Selatan, sering pula disebut anak benua India atau anak benua Hindia, adalah sebuah bagian dari benua Asia yang terletak di sebelah Selatan dan terdiri atas negara-negara berikut:
Asia Selatan meliputi daerah seluas 4.480.000 km², yaitu 10 persen luas wilayah benua Asia. Namun demikian, populasi Asia Selatan meliputi sekitar 40 persen populasi seluruh Asia. Negara-negara yang termasuk Asia Selatan biasanya secara budaya terpengaruh oleh kebudayaan India. Ketujuh negara Asia Selatan di atas bersama Afganistan tergabung di dalam South Asian Association for Regional Cooperation (SAARC).
Sebagian atau seluruh Afganistan dianggap juga termasuk bagian Asia Selatan secara sejarah, walaupun Afganistan tidak termasuk bagian anak benua India. Secara budaya dan juga bahasa, Iran seringkali juga digolongkan sebagai daerah Asia Selatan walaupun ada yang menggolongkannya sebagai Asia Barat, atau bahkan Timur Tengah. Secara geografis, anak benua India juga meliputi Myanmar dan daerah sengketa tertentu yang sekarang dikuasai Republik Rakyat Tiongkok.
Geografi Asia Selatan
Secara geografis, Asia Selatan berbatasan dengan Asia Tengah di utara, Asia Timur, di timur, Asia Tenggara di sisi tenggara, Asia Barat di sebelah barat dan dengan Samudra Hindia di sebelah selatan. Pegunungan Himalaya merupakan batas utara dan timur Asia Selatan, sedangkan Laut Arab dan Teluk Bengali merupakan batas selatannya. Pegunungan Hindu Kush di Afganistan dan Pakistan utara biasanya dianggap sebagai batas barat laut anak benua India.
Secara geologis, sebagian besar daerah ini dianggap sebagai anak benua karena mempunyai lempeng tektonik sendiri, yaitu Lempeng India, yang terpisah dari bagian Eurasia lain dan dulunya merupakan benua kecil sebelum bertumbukan dengan Lempeng Eurasia. Bahkan hingga kini Lempeng India masih terus bergerak ke arah utara sehingga mengakibatkan pegunungan Himalaya semakin tinggi beberapa sentimeter setiap dasawarsa. Selain itu, Asia Selatan juga merupakan tempat ditemukannya ciri-ciri geografis yang umumnya ditemukan di benua yang lebih luas, misalnya sungai es, hutan hujan, lembah, padang pasir, dan padang rumput di wilayah yang hanya setengah luas Amerika Serikat.
Penduduk Asia Selatan mempunyai ciri-ciri istimewa yang membedakan mereka dari kawasan Asia lainnya; bangsa dan kebudayaan yang dominan adalah Indo-Eropa dan Dravidia. Para penduduknya juga mempunyai kedekatan yang lebih dengan Eropa dibandingkan dengan wilayah Asia lainnya, kecuali di Plato Iran dan Kaukasus.
Asia Selatan merupakan salah satu kawasan yang terpadat penduduknya di dunia. Sekitar 1,6 miliar jiwa tinggal di kawasan ini—sekitar seperempat dari seluruh penduduk dunia. Kepadatan penduduk di Asia Selatan sebesar 305 jiwa per kilometer persegi sama dengan tujuh kali rata-rata dunia.
Sejarah
Kawasan ini mempunyai sejarah yang panjang. Peradaban kuno berkembang di sekitar Lembah Sungai Indus (lihat: Peradaban Lembah Indus). Masa sebelum abad ke-18 merupakan masa keemasan kawasan ini, saat Kekaisaran Mughal berkuasa di sebelah utara. Penguasa kolonial Eropa kemudian memimpin penjelajahan kawasan ini, awalnya Portugis dan Belanda, namun kemudian Kekaisaran Britania dan Perancis. Sebagian besar dari Asia Selatan memperoleh kemerdekaan dari Eropa pada akhir 1940-an.