YouTube

perusahaan asal Amerika Serikat
Revisi sejak 19 Desember 2011 09.34 oleh 202.14.92.140 (bicara)

YouTube adalah sebuah situs web video sharing (berbagi video) populer dimana para pengguna dapat memuat, menonton, dan berbagi klip video secara gratis. Umumnya video-video di YouTube adalah klip musik (video klip), film, TV, serta video buatan para penggunanya sendiri.[2] Format yang digunakan video-video di YouTube adalah .flv yang dapat diputar di penjelajah web yang memiliki plugin Flash Player.[2] Menurut perusahaan penelitian Internet Hitwise, pada Mei 2006 YouTube memiliki pangsa pasar sebesar 43 persen.[3]

YouTube
Berkas:YouTube 2008.png
YouTube
URLYouTube.com
Nama singkatYT Edit nilai pada Wikidata
Tipelayanan streaming video, layanan hosting video, user-generated content platform (en) Terjemahkan, komunitas daring dan live streaming service (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
PendaftaranPilihan
(dibutuhkan ketika mengupload dan memberi komentar)
SloganBroadcast Yourself Edit nilai pada Wikidata
Bahasa12 bahasa
LisensiEULA Edit nilai pada Wikidata
Bahasa pemrogramanPython dan Go Edit nilai pada Wikidata
PemilikGoogle Inc.
PembuatSteve Chen, Jawed Karim dan Chad Hurley Edit nilai pada Wikidata
Berdiri sejak2005
Lokasi kantor pusatSan Bruno (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
NegaraAmerika Serikat Edit nilai pada Wikidata
Penghargaan
Total omset31.500.000.000 Dolar Amerika Serikat (2023) Edit nilai pada Wikidata
Peringkat Alexa
  1. 3[1]
StatusAktif
Blog resmihttps://blog.youtube/ Edit nilai pada Wikidata
IMDB: co0202446 Facebook: youtube X: YouTube Instagram: youtube Youtube: UCBR8-60-B28hp2BmDPdntcQ Pinterest: YouTube GitHub: youtube Modifica els identificadors a Wikidata

Pada 9 Oktober 2006 diumumkan bahwa YouTube telah dibeli Google dengan harga US$1,65 miliar.[4] Pada awal April 2008 beberapa ISP Indonesia menutup akses ke beberapa situs web termasuk YouTube karena memuat film Fitna.[5] Awalnya pemblokiran berupa pemblokiran sepenuhnya terhadap seluruh situs web, namun kemudian diubah menjadi pemblokiran terhadap URL tertentu yang memuat video tersebut saja.[butuh rujukan]

Sejarah

YouTube didirikan pada Februari 2005 oleh tiga orang bekas karyawan PayPal: Chad Hurley, Steve Chen, dan Jawed Karim.[6] Hurley pernah belajar tentang reka bentuk di Universitas Indiana Pennsylvania. Sementara itu, Chen dan Karim sama-sama belajar komputer sains di Universitas Illinois di Urbana-Champaign.[6]

Penyensoran YouTube

YouTube, situs yang paling banyak dikunjungi ketiga, [1] telah disensor beberapa kali di beberapa negara karena berbagai alasan. Negara-negara yang pernah memblokir ataupun masih memblokir YouTube adalah: Arab Saudi, Armenia, Brasil, Indonesia, Iran, Maroko, Pakistan, Republik Rakyat Cina, Suriah, Thailand, Turki dan Uni Emirat Arab.

Daftar negara yang menyensor YouTube

  1. Arab Saudi: YouTube dapat diakses di Arab Saudi, tetapi halaman untuk mengkonfirmasi tanggal kelahiran pengguna diblokir, mencegah pengguna di Arab Saudi melihat halaman yang dinyatakan untuk dewasa di Youtube.[butuh rujukan]
  2. Armenia: Karena Armenia menyatakan keadaan darurat sebagai hasil dari protes pemilihan presiden Armenia 2008[7], YouTube telah diblokir di Armenia sejak 2 Maret 2008. Dibawah keadaan darurat, tidak ada media yang diperbolehkan menyiarkan kecuali berita resmi[8].
  3. Brasil: YouTube dituntut oleh model Brazil dan VJ MTV, Daniela Cicarelli (lebih terkenal sebagai bekas tunangan Ronaldo) bahwa situs ini menyediakan video yang dibuat oleh paparazzi.[butuh rujukan] Video tersebut menampilkannya bersama pacarnya melakukan hubungan seksual di pantai Spanyol. Tuntutan meminta agar semua video itu dihapus, jika tidak, YouTube akan diblokir di Brasil.[butuh rujukan] Pada Sabtu, 6 Januari 2007, perintah legal memerintahkan agar penyaring diletakan untuk mencegah pengguna di Brasil mengakses situs tersebut.[9][10] Pengukuran keefektifan dipertanyakan karena video itu tidak hanya ada di YouTube, tetapi juga di situs lain sebagai bagian dari fenomena Internet.[butuh rujukan] Pada Selasa, 9 Januari 2007.[butuh rujukan] Pengadilan yang sama berbalik dari pilihan mereka sebelumnya, meminta penyaring dihapus. Setelah pelarangan YouTube di Brasil, terdapat situs brtube.com sebagai pengganti YouTube di Brasil.[butuh rujukan]
  4. Iran: Pada 3 Desember 2006, Iran memblokir YouTube, bersama dengan beberapa situs, setelah menyebutnya "amoral". Pelarangan YouTube dilakukan setelah video mengenai bintang sinetron Iran melakukan hubungan sex dimasukan di YouTube.[11] Beberapa sumber mengklaim bahwa pemblokiran ini disebabkan oleh film yang mengagungkan MKO (grup perlawanan Iran utama melawan Rezim Islam Fundamentalis).[butuh rujukan]
  5. Moroko: Pada 25 Mei 2007, Maroc Telecom milik negara memblokir semua akses ke YouTube.[12] Tidak terdapat alasan yang diberikan mengapa YouTube diblokir, tetapi terdapat spekulasi bahwa hal tersebut memiliki hubungan dengan grup separatis Polisario atau terdapat film yang mengkritik raja Mohammed VI. YouTube dapat diakses kembali pada 30 Mei 2007.[13]
  6. RRC: Sebagai bagian dari program pensesoran Golden Shield, YouTube diblokir di Republik Rakyat Tiongkok sejak 15 Oktober 2007[14].
  7. Suriah : YouTube kini diblokir di Suriah sejak tahun 2007. Hal ini dikarenakan pemerintah merasa situs-situs media sosial, seperti salah satunya YouTube, mengkritik kebijakan serta tindakan pemerintah dan mendukung pandangan politik oposisi.[15]
  8. Thailand: Selama satu minggu 8 Maret 2007, YouTube diblokir di Thailand.[16] Banyak pengguna blog mempercayai bahwa alasan pemblokiran adalah video pidato mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra dalam CNN. Pemerintah Thailand tidak mengkonfirmasi alasan pemblokiran, tetapi YouTube dapat diakses kembali pada 10 Maret 2007. Pada malam 3 April 2007, YouTube kembali diblokir di Thailand.[17] Pemblokiran ini disebabkan karena adanya video yang menghina Raja Bhumibol Adulyadej.[18] YouTube dibuka pada 30 Agustus 2007 setelah YouTube setuju untuk menghapus video yang menghina Raja Thailand tersebut.[19] Pada 21 September 2007, Thailand mengumumkan mereka meminta perintah pengadilan untuk memblokir video yang muncul di YouTube menuduh Prem Tinsulanonda mencoba memanipulasi tahta kerajaan untuk menjadikannya Raja Thailand.[20]
  9. Turki: YouTube diblok di Turki pada 6 Maret 2007 sampai 9 Maret 2007.[21]. Pemblokiran ini disebabkan karena adanya insiden penghinaan antara orang Turki dan Yunani dengan menggunakan media video yang diunggah melalui YouTube.[22]
  10. Uni Emirat Arab: YouTube diblokir di Uni Emirat Arab dikarenakan terdapat konten dewasa yang bertentangan dengan agama, kultur, politik, dan nilai moral Uni Emirat Arab.[23]
  11. Pakistan: YouTube diblokir di Pakistan karena mengandung konten yang tidak etis dan juga anti-islam menurut hasil pengawasan Pakistan Telecommunication Authority (PTA), Badan Otoritas Telekomunikasi Pakistan.[24]
  12. Indonesia: Pada 1 April 2008, menteri informasi Indonesia, Muhammad Nuh, telah menulis surat kepada YouTube untuk menghapus sebuah film Belanda, Fitna, yang dibuat oleh politisi sayap kanan Belanda, Geert Wilders. Pemerintah Indonesia memberikan waktu dua hari untuk menghapus video tersebut atau YouTube akan diblokir di Indonesia. Pada 4 April 2008, Muhammad Nuh meminta semua ISP untuk memblokir akses ke YouTube.[25][26] Pada 5 April 2008, YouTube diblokir sebagai percobaan oleh sebuah ISP. Akhirnya pada 8 April 2008, YouTube, bersama dengan MySpace, Metacafe, Rapidshare, Multiply, Liveleak dan situs resmi Fitna, telah terblokir di Indonesia.[27] Pemblokiran YouTube telah dibuka pada 10 April,[28] dan pemerintah menyatakan maaf atas insiden pemblokiran tersebut. [29]

Dampak Sosial

Sebelum peluncuran YouTube tahun 2005, terdapat beberapa metode sederhana yang dapat digunakan oleh pengguna komputer awam yang ingin mengunggah video secara daring.[6] Dengan antarmuka yang sederhana, YouTube memungkinkan siapa saja dengan koneksi internet untuk mengunggah video dan penonton dari seluruh penjuru dunia dapat menikmatinya hanya dalam beberapa menit.[6] Keanekaragaman topik yang ada di YouTube membuat berbagi video menjadi salah satu bagian yang penting dalam kultur berinternet.[6]

Dunia

Contoh awal dampak sosial YouTube adalah suksesnya video The Bus Uncle pada tahun 2006.[6] Video ini menunjukkan perdebatan antara anak muda dengan orang tua di dalam bus di Hong Kong yang kemudian banyak dibahas di media-media utama.[6] Video lainnya yang mendapat banyak perhatian adalah permainan Pachelbel's Canon dengan menggunakan gitar listrik.[6] Nama pemain gitar tidak dipampang di dalam video, namun setelah ditonton oleh jutaan penonton, The New York Times mengungkap siapa pemain gitar misterius tersebut.[6] Ternyata dia adalah Lim Jeong-hyun, berumur 23 tahun yang berasal dari Korea Selatan.[6]

Indonesia

Di Indonesia, dampak sosial dari YouTube terlihat dari munculnya artis dadakan. Seperti contohnya: Briptu Norman dengan lipsync lagu Chaiyya Chaiyya[30], dan Shinta dan Jojo dengan lipsync lagu keong racun.[31] Menurut Funco Talipu, sosiolog dari Universitas Negeri Gorontalo, video lipsync Briptu Norman mendadak menjadi bahan perbincangan karena momentumnya pas disaat citra Polri terpuruk.[30] Ini menarik karena dia pakai baju polisi, mungkin kalau tidak pakai baju polisi tidak akan menarik perhatian.[30] Sementara itu, kepopuleran video lipsync Shinta dan Jojo dikarenakan syair lagu Keong Racun yang menggelitik, serta gaya Sinta dan Jojo yang kepala dan tangannya bergoyang mengikuti irama musik.[31] Sekarang yang terpopuler adalah Ayu Ting-Ting dengan lagu "Alamat Palsu" Bagaimana dengan Bona Paputungan ? yang menciptakan lagu " Andaiku Gayus Tambunan"

Referensi

  1. ^ a b "YouTube.com - Site Information from Alexa", Alexa, 20 Juni 2011.
  2. ^ a b Sejarah YouTube, diakses 20 Juni 2011
  3. ^ "Hitwise Data Shows Overall Visits to Video Search Sites Up 164%", diakses 10 Oktober 2006
  4. ^ CNN, "Google to buy YouTube for $1.65 billion", diakses 10 Oktober 2006
  5. ^ Indonesia Segera Blokir YouTube!, diakses 20 Juni 2011
  6. ^ a b c d e f g h i j Awal mula YouTube, diakses 20 Juni 2011
  7. ^ Why is YouTube blocked in Armenia? - Hrag Vartinian
  8. ^ YouTube Blocked in Armenia? - by Philip Lenssen, Google Blogoscoped
  9. ^ http://www.totalsecurity.com.br/article.php?sid=2768&order=0
  10. ^ Radio Fandango - Cachoeira do sul - À VOZ DA CIDADE
  11. ^ "Censorship fears rise as Iran blocks access to top websites". Diakses tanggal 2006-12-17. 
  12. ^ "Morocco blocks access to YouTube". globalvoicesonline.org. Diakses tanggal 2007-05-27. 
  13. ^ "YouTube again accessible via Maroc Telecom". rsf.org. Diakses tanggal 2007-05-30. 
  14. ^ Schwankert, Steven. "YouTube blocked in China; Flickr, Blogspot restored", IDG News, October 18, 2007. Retrieved on March 3, 2008
  15. ^ The Syrian government has expanded the range of the Web content it filters, diakses 20 Juni 2011
  16. ^ "YouTube seems blocked in Thailand 2bangkok.com". Diakses tanggal 2007-03-10. 
  17. ^ "YouTube Blocked Again". Diakses tanggal 2007-04-04. 
  18. ^ "For some users, YouTube disappears". Diakses tanggal 2007-04-04. 
  19. ^ "Ban on YouTube lifted after deal". The Nation. 2007-08-31. 
  20. ^ "BDSI seeks to block YouTube videos". Bangkok Post. 2007-09-22. 
  21. ^ "Turkey revokes YouTube ban". Diakses tanggal 2007-03-09. 
  22. ^ YouTube banned in Turkey after video insults, diakses 20 Juni 2011.
  23. ^ UAE YouTube block remain, diakses 20 Juni 2011
  24. ^ Pakistan blocks YouTube, diakses 20 Juni 2011
  25. ^ "Indonesia Seeks to Block YouTube Over Anti-Koran Film". New York Times. Diakses tanggal 2008-04-03. 
  26. ^ "Menkominfo 'Ultimatum' ISP Blokir YouTube". detik.com (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 2008-04-04. 
  27. ^ "Speedy Blokir 7 Situs, Pengusaha Kecil Mulai Menjerit!". detik.com. Diakses tanggal 2008-04-04. 
  28. ^ Indonesia restores access to YouTube Web site
  29. ^ YouTube Resmi Dibuka, Pemerintah Minta Maaf
  30. ^ a b c Sosiolog Funco Tanipu: Momennya Pas, Video Briptu Norman Popule, diakses tanggal 22 Juni 2011
  31. ^ a b "Keong Racun" Dibeli Charly ST12, diakses tanggal 22 Juni 2011

Pranala luar