Pasar Melayu, Sambas, Sambas
Pasar Melayu merupakan salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Desa ini memiliki luas 0,17 km2 (0,43% dari wilayah Kecamatan Sambas) dan merupakan desa terkecil di Kecamatan Sambas. Sesuai namanya, lokasi desa ini merupakan pasar pusat di Kecamatan Sambas.
Pasar Melayu | |||||
|---|---|---|---|---|---|
| Negara |  Indonesia | ||||
| Provinsi | Kalimantan Barat | ||||
| Kabupaten | Sambas | ||||
| Kecamatan | Sambas | ||||
| Kode Kemendagri | 61.01.01.2005  | ||||
| Luas | 0,17 km2 | ||||
| Jumlah penduduk | 1.327 jiwa (2010) | ||||
| Kepadatan | 3.086 jiwa/km2 | ||||
| |||||
Pemerintahan
Saat ini, Kepala Pasar Melayu adalah Asrun. Menurut tingkat perkembangan desa, Desa Lorong diklasifikasikan sebagai desa swasembada.
Dusun
Desa Pasar Melayu terdiri dari 2 dusun, yaitu:
Penduduk
Berdasarkan Sensus Penduduk Indonesia 2010, Desa Pasar Melayu merupakan desa dengan jumlah penduduk terkecil ketiga di Kecamatan Sambas setelah Desa Jagur dan Semangau. Penduduk Desa Pasar Melayu sebanyak 1.327 jiwa (2,95% dari total penduduk Kecamatan Sambas) dengan rincian 644 laki-laki dan 683 perempuan.[1] Kepadatan penduduk di desa ini mencapai 3.086 jiwa/km2 yang menjadikannya sebagai desa terpadat kedua di Kecamatan Sambas setelah Desa Tanjung Bugis.
Pendidikan
Desa Pasar Melayu hanya memiliki sebuah Raudatul Athfal (RA)[1], yaitu RA Babul Jannah yang berlokasi di Masjid Baabul Jannah Sambas, salah satu dari dua masjid agung di Kota Sambas. RA Babul Jannah terakreditasi A oleh BAN SM pada tahun 2007.[2]
Kesehatan
Desa Pasar Melayu hanya memiliki 1 Balai Pengobatan dan 1 Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dengan 2 dokter, 1 dokter gigi, 1 matri kesehatan, dan 1 bidan.[1]
Keagamaan
Desa Pasar Melayu memiliki 7 tempat ibadah yang terdiri dari 1 masjid, 1 surau, 1 gereja katolik, 1 gereja protestan, 2 vihara, dan 1 pura.[1]