Saraf vestibulokoklearis

Saraf Kranial
CN I – Olfaktorius
CN II – Optikus
CN III – Okulomotor
CN IV – Troklearis
CN V – Trigeminus
CN VI – Abdusen
CN VII – Fasialis
CN VIII – Vestibulokoklearis
CN IX – Glosofaringeal
CN X – Vagus
CN XI – Aksesorius
CN XII – Hipoglossus

Saraf vestibulokoklear adalah saraf kranial kedelapan yang berperan dalam proses mendengar dan menjaga keseimbangan tubuh. Makna kata vestibulokolear berasal dari 2 kata yaitu vestibular (keseimbangan) dan kolear (pendengaran) Saraf ini merupakan saraf sensoris dengan nama lain saraf statoacoustic.[1]

Asal

Saraf vestibulokolear berasal dari bagian lateral dari sudut yang dibentuk antara cerebelum dan pons. Melewati saraf VII menuju internal acoustic meatus di bagian tulang temporal bone. Bagian koklear terletak di anterior sedangkan vestibular dibagian posteriornya.[1]

Manifestasi Klinis

Di dalam telinga dalam terdapat saluran koklear yang bersambung dengan saccule, utricle dan saluran semicircular mereka membentuk sebuah sistem tertutup yang mengandung endolimfe yang merupakan turunan dari otocyst. Kelainan koklear sejatinya bisa berpengaruh terhadap sistem vestibular dan begitu juga sebaliknya. [1]

Penyakit terkait saraf vestibulokoklear

  • Tuli konduktif

Ketulian ini disebabkan oleh gangguan dari penyaluran gelombang suara ke endolimfe. Hal ini bisa dikarenakan penutupan dari meatus akustikus eksternus, kerusakan membran timpani, kelainan pada gerakan tulang pendenganran, dislokasi rantai tulang pendengaran, penyakit sendi tulang pendengaran,dll.[1]

  • Tuli Sensorineural

Ketulian ini disebabkan gangguan pada koklea, saraf vestibulokoklear, ataupun jalur auditori. Jenis tuli ini harus dibedakan dengan jenis tuli konduktif karena sifatnya yang lebih ireversible. Salah satu contoh tuli sensorineural yakni presbyacusis (tuli karena usia).[1]

  • Tuli Saraf

Tuli saraf merupakan bagian dari tuli sensorineural yang spesifik terhadap gangguan pada saraf vestibulokolearnya. Akan tetapi kondisi ini jarang ditemukan karena persarafan dari nukleus saraf yang bilateral (dua arah).[1]

Merupakan keganasan yang mengenai sel schwann pada saraf vestibular di sudut antara cerebelar dan pons. Jika tumor tersebut tumbuh ke dalam meatus akustikus maka ia akan menekan saraf vestibulokoklear dan saraf fasialis yang dapat menyebabkan ketulian saraf dan terkadang disertai juga dengan fasial palsy sesisi.[1]

  • Hiperakusis

Meupakan keadaan yang disebabkan kelainan pada tulang stapedius. Kondisi ini bisa mengakibatkan sensasi bergema yang ganjil pada penderita, walau tidak selamanya terdengar terlalu keras (hiperakusis).[1]

Merupakan keadaan yang disebabkan kelainan dari sistem vestibular, cerebelum, dan fasiculus longitudinal media dari batang otak. Kondisis nistagmus ditunjukkan dengan adanya gerakan mata lambat pada satu arah yang diikuti gerakan cepat pada bagian mata yang lainnya.[1]

  • Mabuk kendaraan

Kelainan yang biasa ditemukan pada orang yang berada dalam perjalanan. Gejala yang paling menonjol adalah rasa mual dan muntah. Hal ini menunjukkan hubungan dari jalur vestibular dan cerebelum dengan pusat muntah di medula.[1]

Penyakit Meniere menunjukkan kondisi yang terdiri dari beberapa gejala yakni serangan ketulian,vertigo, dan tinitus. Hal ini disebabkan kelainan dari endolimfe, dan gejala yang ditimbulkan juga menunjukkan kontinuitas dari endolimfe antara koklea,sakula,utrikel, dan saluran semisirkularis.[1]

Gambar tambahan

Referensi

  1. ^ a b c d e f g h i j k (Inggris) STANLEY MONKHOUSE MA, MB, BChir, PhD (2006). Cranial Nerve Functional Anatomy. Cambridge University Press. ISBN-13 978-0-511-13272-8. 

Pranala luar