Innocence of Muslims
Artikel ini membahas suatu peristiwa terkini. Informasi pada halaman ini dapat berubah setiap saat seiring dengan perkembangan peristiwa dan laporan berita awal mungkin tidak dapat diandalkan. Pembaruan terakhir untuk artikel ini mungkin tidak mencerminkan informasi terkini. |
Innocence of Muslims, sebelumnya berjudul Innocence of Bin Laden (judul produksi: Desert Warrior, judul di YouTube: The Real Life of Muhammad and Muhammad Movie Trailer) adalah sebuah film amatir Amerika Serikat tahun 2012 yang disutradarai oleh Nakoula Basseley Nakoula yang melecehkan agama Islam dan Nabi Muhammad SAW.[1] Sebulan setelah pemutaran perdananya (sekaligus satu-satunya) di Hollywood Theater, dua trailer film dirilis di YouTube pada bulan Juli 2012. Trailer film ini di alih-suarakan ke dalam bahasa Arab, dan kemudian disebarkan oleh seorang blogger Koptik keturunan Mesir-Amerika bernama Morris Sadek.[2]
Pada tanggal 8 September 2012, cuplikan sepanjang dua menit dari film ini ditayangkan di Al-Nas TV, sebuah stasiun televisi Islami di Mesir.[3] Protes keras, diduga atas penayangan film ini, pecah pada tanggal 11 September 2012, bertepatan dengan peringatan 11 tahun serangan 11 September 2001. Protes ini kemudian menyebar ke Libya, Yaman dan negara-negara Arab lainnya selama hari-hari berikutnya, termasuk serangan terhadap Kedutaan Besar Amerika Serikat di Benghazi, Libya, yang menewaskan 14 orang, termasuk Duta Besar Amerika Serikat, Christopher Stevens, dan tiga warga AS lainnya.[3] Film ini juga telah memicu berbagai aksi protes di seluruh dunia.
Produksi
Berdasarkan pengakuan dari para pemeran film Innocence of Muslims, diketahui bahwa pada awalnya konsep film itu adalah genre drama dengan judul Desert Warriors. Film ini sendiri seharusnya bercerita tentang peristiwa kuno yang terjadi 2 ribu tahun yang lalu.[4] Para pemeran film tersebut juga merasa terkejut setelah penulisan skenario yang berubah secara drastis. Saat proses syuting, Muhammad disebut dengan nama "Master George". Namun, setelah film ini diproduksi, pengisi suara mulai memainkan peranannya. Menurut pemberitaan CNN, pembuat film Innocence of Muslims sendiri adalah seorang yang bernama Nakoula Basseley Nakoula yang menggunakan nama samaran Sam Bacile. Nakoula tercatat sebagai warga Southern California, Amerika Serikat, dan dari biografi hidupnya diketahui bahwa ia pernah dihukum atas kasus penyelewengan perbankan pada tahun 2009 dan pernah dikenal sebagai tahanan luar selama 5 tahun.[5]
Protes
Penayangan trailer film ini menimbulkan protes yang menyebabkan kematian dan ratusan cedera di beberapa kota di dunia.[6]
Mesir
Aksi demo mengutuk peneyangan film ini berlangsung di luar Kedubes AS di Kairo, Mesir. Protes ini dilaporkan telah menelan satu korban jiwa. Menurut sumber-sumber keamanan, 53 polisi juga mengalami luka-luka dalam bentrok tersebut. Bahkan 7 polisi di antaranya menderita luka-luka tembakan.(CNN) (BBC) (The Atlantic) (Ahram)
Libya
Protes yang terjadi di Kantor Konsulat AS di Benghazi, Libya, menewaskan empat warga AS, termasuk Duta Besar Christopher Stevens.[7]
Sudan
Sementara di Sudan dilaporkan juga telah menelan korban tewas dalam protes film Innocence of Muslims. Menurut sebuah laporan Radio berbahasa Sudan, sebanyak tiga orang tewas saat terjadi gelombang unjuk rasa memprotes film ini di luar gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat di Sudan pada tanggal 14 September 2012.(BBC) (BBC)
Yaman
Sehari sebelumnya, di Yaman juga dilaporkan telah terjadi bentrokan setelah demonstran menyerbu Kedutaan Besar AS. Peristiwa ini menewaskan empat pengunjuk rasa dan 48 orang cedera. Korban termasuk 10 anggota pasukan keamanan yang ditugasi untuk menjaga kedutaan tersebut.(BBC) (AFP via Google News)
Tunisia
Protes film Innocence of Muslims di Tunisia juga dilaporkan telah merengut korban. Menurut laporan Kementerian Kesehatan Tunisia seperti dilansir kantor berita AFP pada tanggal 15 September 2012, sebanyak 28 orang para demonstran luka-luka dan 3 lainnya tewas.(BBC) (BBC)
Tanggapan Amerika Serikat
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton menyebut film Innocence of Muslims yang dibuat oleh orang Israel di AS, Sam Bacile, sebagai video yang menjijikkan dan tercela. Clinton menegaskan, pemerintah AS tidak ada hubungannya dengan film yang dimaksud. "Film itu adalah upaya sinisme untuk menyerang orang lain atas keyakinan relijiusnya. Bagi kami, khususnya bagi saya secara personal, video ini benar-benar menjijikkan dan sangat tercela. Nampaknya memang sengaja memiliki tujuan menghina, untuk merendahkan sebuah agama yang besar dan memprovokasi kemarahan," kata Clinton, pada tanggal 13 September 2012. Meski demikian, Clinton menyatakan semestinya film tersebut tidak dapat dijadikan pembenaran untuk merusak fasilitas dan menyerang diplomat AS. Sejauh ini, Clinton masih bungkam atas tuntutan para pengunjuk rasa untuk menghukum para pembuat film itu.[8]
Referensi
- ^ "APNewsBreak: US law enforcement: Nakoula is filmmaker of anti-Muslim movie blamed for violence". The Washington Post. Associated Press. September 14, 2012.
- ^ Constable. Pamela (September 13, 2012). Egyptian Christian activist in Virginia promoted video that sparked furor. Washington Post
- ^ a b "American Killed in Libya Attack". YNetNews.
- ^ "Pentagon to review video of Libya attack – This Just In – CNN.com Blogs". News.blogs.cnn.com. September 12, 2012. Diakses tanggal September 14, 2012.
- ^ Bradley, Matt; Nissenbaum, Dion (September 12, 2012). "U.S. Missions Stormed in Libya, Egypt". The Wall Street Journal. Diakses tanggal September 14, 2012.
- ^ [1]
- ^ Anger Over a Film Fuels Anti-American Attacks in Libya and Egypt New York Times. September 11, 2012. Retrieved September 14, 2012.
- ^ Hillary Clinton Kutuk Film Innocence of Muslims Tempo. Diakses 15 September 2012
Pranala luar
- YouTube channel of Sam Bacile cuplikan film Innocence of Muslims, diunggah pada bulan Juli 2012.
- "A look at who made the anti-Islam video and why?" (video) dari al Jazeera's protests live blog