Barium

unsur kimia dengan lambang Ba dan nomor atom 56
Revisi sejak 17 September 2012 09.03 oleh Xqbot (bicara | kontrib) (r2.7.3) (Robot: Mengubah bs:Barijum menjadi bs:Barij)


Barium adalah unsur kimia dengan lambang Ba dan nomor atom 56. Contoh kristal yang dihasilkan Barium antara lain Barium sulfat(BaSO4) dan contoh basa yang mengandung Barium antara lain Barium hidroksida (Ba(OH)2)

56Ba
Barium
Barium murni dalam atmosfer berpelindung argon
Garis spektrum barium
Sifat umum
Pengucapan/barium/[1]
Penampilanabu-abu keperakan; dengan warna kuning pucat[2]
Barium dalam tabel periodik
Perbesar gambar

56Ba
Hidrogen Helium
Lithium Berilium Boron Karbon Nitrogen Oksigen Fluor Neon
Natrium Magnesium Aluminium Silikon Fosfor Sulfur Clor Argon
Potasium Kalsium Skandium Titanium Vanadium Chromium Mangan Besi Cobalt Nikel Tembaga Seng Gallium Germanium Arsen Selen Bromin Kripton
Rubidium Strontium Yttrium Zirconium Niobium Molybdenum Technetium Ruthenium Rhodium Palladium Silver Cadmium Indium Tin Antimony Tellurium Iodine Xenon
Caesium Barium Lanthanum Cerium Praseodymium Neodymium Promethium Samarium Europium Gadolinium Terbium Dysprosium Holmium Erbium Thulium Ytterbium Lutetium Hafnium Tantalum Tungsten Rhenium Osmium Iridium Platinum Gold Mercury (element) Thallium Lead Bismuth Polonium Astatine Radon
Francium Radium Actinium Thorium Protactinium Uranium Neptunium Plutonium Americium Curium Berkelium Californium Einsteinium Fermium Mendelevium Nobelium Lawrencium Rutherfordium Dubnium Seaborgium Bohrium Hassium Meitnerium Darmstadtium Roentgenium Copernicium Nihonium Flerovium Moscovium Livermorium Tennessine Oganesson
Sr

Ba

Ra
sesiumbariumlantanum
Lihat bagan navigasi yang diperbesar
Nomor atom (Z)56
Golongangolongan 2 (logam alkali tanah)
Periodeperiode 6
Blokblok-s
Kategori unsur  logam alkali tanah
Berat atom standar (Ar)
  • 137,327±0,007
  • 137,33±0,01 (diringkas)
Konfigurasi elektron[Xe] 6s2
Elektron per kelopak2, 8, 18, 18, 8, 2
Sifat fisik
Fase pada STS (0 °C dan 101,325 kPa)padat
Titik lebur1000 K ​(727 °C, ​1341 °F)
Titik didih2170 K ​(1845 °C, ​3353 °F)
Kepadatan mendekati s.k.3,51 g/cm3
saat cair, pada t.l.3,338 g/cm3
Kalor peleburan7,12 kJ/mol
Kalor penguapan142 kJ/mol
Kapasitas kalor molar28,07 J/(mol·K)
Tekanan uap
P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 k
pada T (K) 911 1038 1185 1388 1686 2170
Sifat atom
Bilangan oksidasi+1, +2 (oksida basa kuat)
ElektronegativitasSkala Pauling: 0,89
Energi ionisasike-1: 502,9 kJ/mol
ke-2: 965,2 kJ/mol
ke-3: 3600 kJ/mol
Jari-jari atomempiris: 222 pm
Jari-jari kovalen215±11 pm
Jari-jari van der Waals268 pm
Lain-lain
Kelimpahan alamiprimordial
Struktur kristalkubus berpusat badan (bcc)
Struktur kristal Body-centered cubic untuk barium
Kecepatan suara batang ringan1620 m/s (suhu 20 °C)
Ekspansi kalor20,6 µm/(m·K) (suhu 25 °C)
Konduktivitas termal18,4 W/(m·K)
Resistivitas listrik332 nΩ·m (suhu 20 °C)
Arah magnetparamagnetik[3]
Suseptibilitas magnetik molar+20,6×10−6 cm3/mol[4]
Modulus Young13 GPa
Modulus Shear4,9 GPa
Modulus curah9,6 GPa
Skala Mohs1,25
Nomor CAS7440-39-3
Sejarah
PenemuanCarl W. Scheele (1772)
Isolasi pertamaH. Davy (1808)
Isotop barium yang utama
Iso­top Kelim­pahan Waktu paruh (t1/2) Mode peluruhan Pro­duk
130Ba 0,11% (0,5–2,7)×1021 thn εε 130Xe
132Ba 0,10% stabil
133Ba sintetis 10,51 thn ε 133Cs
134Ba 2,42% stabil
135Ba 6,59% stabil
136Ba 7,85% stabil
137Ba 11,23% stabil
138Ba 71,70% stabil
| referensi | di Wikidata

Barium adalah logam putih berwarna perak yang ditemukan di alam. Senyawa barium dapat diproduksi oleh industri, seperti industri minyak dan gas untuk membuat lumpur pengeboran. Barium juga digunakan untuk membuat cat, batu bata, ubin, kaca, dan karet dari barium sulfat. Selain itu, barium digunakan oleh dokter dalam melakukan tes medis dan pengambilan foto sinar-x. Barium masuk ke dalam udara selama proses pertambangan, pemurnian, produksi senyawa barium, dan dari pembakaran batubara serta minyak. Beberapa senyawa barium mudah larut dalam air dan ditemukan di danau atau sungai.

Referensi

Templat:Link FA

  1. ^ (Indonesia) "Barium". KBBI Daring. Diakses tanggal 17 Juli 2022. 
  2. ^ Greenwood, Norman N.; Earnshaw, A. (1997), Chemistry of the Elements (edisi ke-2), Oxford: Butterworth-Heinemann, hlm. 112, ISBN 0-7506-3365-4 
  3. ^ Lide, D. R., ed. (2005). "Magnetic susceptibility of the elements and inorganic compounds". CRC Handbook of Chemistry and Physics (PDF) (edisi ke-86). Boca Raton (FL): CRC Press. ISBN 0-8493-0486-5. 
  4. ^ Weast, Robert (1984). CRC, Handbook of Chemistry and Physics. Boca Raton, Florida: Chemical Rubber Company Publishing. hlm. E110. ISBN 0-8493-0464-4.