John Bardeen

Revisi sejak 26 September 2012 02.28 oleh Sagita Melati (bicara | kontrib) (Menambah daftar penerima nobel fisika)

John Bardeen (23 Mei 1908-30 Januari 1991) ialah ilmuwan Amerika Serikat yang menerima Penghargaan Nobel dalam Fisika 2 kali, yakni pada tahun 1956 dan 1972.

Sebuah plakat untuk memperingati Bardeen dan teori superkonduktivitasnya di University of Illinois at Urbana-Champaign campus

Dilahirkan di Madison, Wisconsin, ibunya ialah desainer interior dan ayahnya ialah guru besar kedokteran. Sejak kecil ia cerdas dan diizinkan loncat kelas 4 tahun di SD.

Setelah sekolah tinggi, ia belajar di Universitas Madison, mendapat gelar bachelor dalam teknik elektro. Ia mengambil pendidikan singkat untuk magang di Western Electric Company di Chicago. Setelah lulus, John menjadi asisten riset sarjana dan bekerja dengan Leo Peters dalam geofisika dan gelombang radio.

Pada tahun 1930, ia berpisah dengan Peters untuk pergi ke Pittsburgh, Pennsylvania. Di sana, mereka diberi jabatan riset di Gulf Research Laboratories dan bekerja di sana sampai tahun 1933. Selama masa itu, John bekerja pada pengembangan metode untuk menafsirkan survei geologi magnetik.

Pada tahun 1933, John memulai studi kesarjanaan dalam fisika di Princeton University. Selama waktu senggangnya, ia bekerja di Harvard dengan Profesor Edward van Vleck dan Profesor Bridgman pada riset dalam kohesi dan konduktivitas logam. Ia mendapat gelar Ph.D. pada tahun 1936.

Pada tahun 1938, ia diberi kedudukan sebagai asisten guru besar fisika pembantu di Universitas Minnesota. Ia bekerja di sana sampai tahun 1941, saat ia meninggalkannya untuk bekerja di Naval Ordinance Laboratory di Washington D.C. Alasan utama untuk bekerja di sana ialah untuk membantu usaha perang terhadap Jepang dan Jerman. Risetnya berfokus pada penyapuan ranjau dengan menggunakan magnetisme.

Pada tahun 1945, setelah berakhirnya PD II, ia bergabung dengan Bell Labs untuk bekerja dalam riset fisika keadaan padat.

Pada tahun 1951, ia menjadi guru besar teknik elektro di University of Illinois at Urbana-Champaign. Penelitiannya dengan Walter Brattain dan William Shockley berpuncak dalam pengembangan transistor pertama. Mereka bertiga dinominasikan untuk Hadiah Nobel Fisika pada tahun 1956 untuk kerjanya dan menang. Penemuan transistor merevolusionerkan elektronik elektronika dan menimbulkan banyak kemajuan penting, termasuk pengembangan komputer pribadi.

Pada tahun 1957, ia turut serta dalam riset pada superkonduktivitas yang menghasilkan penjelasan superkonduktor pertama. Pada tahun 1972, ia dinominasikan ke Hadiah Nobel dalam Fisika lagi untuk teori superkonduktivitasnya, menjadikannya fisikawan pertama dalam sejarah yang memenangkan Penghargaan Nobel Fisika 2 kali. Nobel Fisika kedua diterimanya bersama Leon Neil Cooper dan John Schrieffer.

Pada tahun 1990, ia dinobatkan sebagai salah satu tokoh Amerika Serikat paling berpengaruh pada abad ke-20 oleh majalah Life. Ia juga menerima Medal of Science pada tahun 1965, Presidential Medal of Freedom 1976, dan 16 gelar doktor kehormatan.

John Bardeen meninggal akibat perhentian jantung di Boston, Massachusetts.

Pranala luar