Bandar Udara Tjilik Riwut
bandar udara di Indonesia
Bandar Udara Tjilik Riwut (atau biasanya disebut Bandar Udara Panarung) merupakan sebuah bandara di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Indonesia dengan kode IATA: PKY dan kode ICAO: WAOP. Nama bandara ini diambil dari nama Gubernur Kalimantan Tengah yang pertama, Tjilik Riwut. Bandara ini adalah Bandara Terbesar di Kalimantan Tengah. Bandara ini juga Merupakan Embarkasi Calon Jemaah Haji Kalimantan Tengah.
Bandar Udara Tjilik Riwut | |
---|---|
Informasi | |
Jenis | Sipil |
Lokasi | Palangkaraya, Kalimantan Tengah |
Zona waktu | UTC+7 |
Koordinat | {{{coordinates}}} |
Maskapai
Nama Maskapai | Tujuan | Jenis Pesawat |
---|---|---|
Batavia Air | Surabaya 1x
Jakarta 1x |
B737 300/400
B737 400/ A319 |
Sriwijaya Air | Jakarta 1x | B737 300/500 |
Garuda Indonesia | Jakarta 1x | B737 800NG |
Lion Air | Surabaya 1x
Jakarta 2x |
B737 900ER
B737 900ER |
Avia Star | Buntok
Pangkalan Bun Muara Teweh |
Tragedi/Kecelakaan
- 30 September 2011: Garuda Indonesia Dengan Tujuan Jakarta ke Palangka Raya, gagal mendarat karena Cuaca Kabut asap di Palangka Raya. insiden ini di akibatkan karena Cuaca Berasap dan Jarak Pandang Pilot pun Sangat Sedikit. Pilot Pun Akhirnya memutuskan untuk mendara di Bandar Udara Syamsudin Noor di Banjarmasin.
- 22 April 2012: Garuda Indonesia Dengan No. penerbangan GA 550 Menabrak Burung Elang ketika Hendak Mendarat di Bandar Udara Tjilik Riwut Palangka Raya. Tidak ada korban Jiwa dalam Insiden ini, Namun Moncong Pesawat yang tertabrak Elang itu Rusak. Dan penerbangan ke Jakarta tertunda, dan Penumpang tujuan Jakarta Diberangkatkan Pukul 20.00 Wib, Dengan Pesawat Pengganti Dari Jakarta.
- 22 September 2012: Lion Air Boeing 737 900ER yang di Carter oleh rombongan kontingen Kalteng pada PON XVIII sempat gagal mendarat di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Sabtu (22/9) pukul 00.15 dinihari. Kejadian ini terjadi ketika pesawat sudah menyentuh landasan, namun Pesawat Kembali Terbang dan Berputar-putar di udara selama 45 Menit, dan kemudian pesawat kembali mendarat di bandara Tjilik Riwut Palangka Raya. Insiden ini terjadi karena ini Pesawat Carteran dan Pilot Belum pernah Mendarat di Palangka Raya bahkan Malam Hari.
Referensi
Pranala
- (Inggris) World Aero Data