Azobisisobutironitril
Azobisisobutironitril adalah senyawa beracun yang sering digunakan sebagai pembusa dalam plastik dan karet, dan sebagai inisiator radikal. Ia umumnya dikenal dengan singkatan AIBN. Umumnya ia mengalami dekomposisi, mengeliminasi satu molekul gas nitrogen, membentuk radikal 2-sianoprop-2-il:
Nama | |
---|---|
Nama IUPAC
2,2′-Azobis(2-metilpropionitril)
| |
Nama lain
Azobisisobutironitril
Azobisisobutilonitril AIBN | |
Penanda | |
Model 3D (JSmol)
|
|
3DMet | {{{3DMet}}} |
Nomor EC | |
Nomor RTECS | {{{value}}} |
CompTox Dashboard (EPA)
|
|
| |
Sifat | |
C8H12N4 | |
Massa molar | 164,21 g/mol |
Penampilan | kristal putih |
Densitas | ? |
Titik lebur | 103–105 °C |
Titik didih | °C |
? | |
Struktur | |
(gas) | |
Bahaya | |
Titik nyala | ? |
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |
Referensi | |
Radikal ini dapat digunakan untuk menginisiasi polimerisasi radikal bebas dan reaksi radikal lainnya. Sebagai contoh, campuran stirena dan maleat anhidrida dalam toluena dapat bereaksi jika dipanaskan, dan membentuk polimer polistirena dengan sangat lambat, ia dapat dipercepat apabila AIBN terlibat dalam reaksi tersebut. Contoh reaksi radikal lainnya yang dapat diinisiasi oleh AIBN adalah hidrohalogenasi alkena.
AIBN lebih aman digunakan daripada benzoil peroksida karena risiko peledakan yang jauh lebih kecil. Walaupun begitu, ia merupakan padatan yang mudah terbakar. Ia larut dalam metanol dan etanol, tetapi tidak larut dalam air. Ia dapat meledak jika dilarutkan dalam aseton. AIBN sangatlah beracun. Ketika menangani AIBN, disarakan untuk memakai masker, sarung tangan pelindung, dan kaca mata pelindung. Terdapat pula beberapa inisiator yang mirip dengan AIBN tetapi dapat larut dalam air[1] dan Wako.[2]
Lihat pula
- 1,1'-Azobis(sikloheksanakarbonitril) atau ABCN