Gunung Srandil

gunung di Indonesia

Gunung Srandil adalah sebuah Desa Glempang Pasir, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Lokasi Gunung Srandil sebenarnya masih dibawah naungan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat, yang dikelola oleh DENSIBANG (Detasemen Seni dan Bangunan). Untuk pemeliharaanya dilakukan secara pribadi-pribadi oleh masyarakat setempat.

Gunung Srandil ini sekarang menjadi salah satu obyek wisata di kab. Cilacap - Jawa Tengah.


Makam di Gunung Srandil

Makam yang berada di Gunung Srandil dibagi menjadi dua bagian yaitu lokasi dibawah ada lima titik pepunden dan dua titik lainnya ada di puncak Gunung Srandil. Kesemuanya merupakan rangkaian yang berurutan apabila hendak berziarah.

  • Dimulai dari Eyang Guru, atau Eyang Sukmo Sejati, atau Eyang Sukmo Sejati Kunci Sari Dana Sari merupakan makam pertama di Gunung Srandil.
  • Kedua adalah Gusti Agung Sultan Murahidi.
  • Ketiga adalah Nini Dewi Tunjung Sekar Sari sebagai pendamping atau istri dari Eyang Semar. Terletak dibawah sebelah selatan.
  • Keempat adalah Eyang Semar atau Kaki Tunggul Sabdo Jati Doyo Amung Rogo. Terletak bersebelahan dengan makam Nini Dewi Tunjung Sari.
  • Kelima adalah petilasan Eyang Juragan Dampu Awang, atau Sampokong, atau Sunan Kuning. Seorang juragan (saudagar) kaya dari Negeri China beragama Islam, yang dahulunya pernah singgah untuk melakukan semedi ditempat ini. Letaknya disebelah utara sisi kanan kiri dari pintu gerbang masuk Gunung Srandil.
  • Keenam petilasan Eyang Langlang Buana, merupakan titisan dari Dewa Wisnu yang masih ada kaitannya dengan Kerajaan Pajajaran, di Jawa Barat. Terletak dipuncak Gunung Srandil.
  • Ketujuh adalah Mayang Koro atau Hanoman.


Pantai Srandil

Di sebelah selatan Gunung Srandil ini, terdapat pula pantai yang menjadi obyek wisata dan tempat memancing. Dahulu waktu sekitar tahun 80 sd 90-an...ada penambangan pasir besi di pantai ini...


Rute transportasi

Perjalanan menuju Pantai ini bisa di tempuh menggunakan transportasi darat, seperti Kereta Api ataupun bus umum AKAP ( Antar Kota Antar Propinsi ).

Jika naik kereta api, bisa turun di Stasiun Kroya. Lalu dg angkutan desa ataupun ojek menuju pantai Widarapayung.

Jika naik bus umum Antar Kota ( AKAP ), bila dari Jakarta...bisa turun di terminal Purwokerto, trus menyambung dg bis ukuran sedang ( 2 pintu ) jurusan kota Kroya, trus dari Kroya bisa naik angkutan desa ataupun ojek....dengan kendaraan umum lainnya yang menuju Widara Payung.

Jika naik bus umum dari Yogyakarta, bisa turun di perempatan desa Buntu - Kab. Banyumas, trus ke arah Selatan, arah kota Kroya, dst.

Jika dg kendaraan pribadi atau rombongan sendiri...bisa lewat rute kota Purwokerto - Kab Banyumas - Jateng, ke arah timur yaitu Sokaraja, trus ke arah selatan yaitu Banyumas, trus ke perempatan desa Buntu, trus kearah selatan ke kota Kroya. Dari sini lebih dekat, sekitar 30 menit perjalanan dg mobil ke arah timur yaitu desa Pucung - Kec. Kroya, trus ke selatan yaitu desa Binangun, trus ke selatan lagi menuju pantai widarapayung...nyampe deh...


Referensi